Tutorial | 1 September 2023
Oleh : Rizqi Akbar
E klaim BPJS jadi solusi yang praktis untuk membantu pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan. Kamu tak perlu lagi datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, antre, dan membawa berbagai berkas.
Hanya saja, ada kalanya beberapa orang mengalami kendala saat melakukan pengajuan e klaim BPJS. Kalau kamu juga mengalami e klaim BPJS bermasalah, beberapa hal ini boleh jadi penyebabnya.
Baca Juga: 3 Cara Cek Status Klaim BPJS, Sudah Cair Belum?
Sumber : Lifepal
Penyebab e klaim BPJS bermasalah yang pertama adalah terkait status kepesertaan saat ini. Hal ini khususnya berlaku apabila kamu akan melakukan pencairan dana JHT utuh sebesar 100%.
Sebagai catatan, pencairan dana JHT terbagi dalam tiga kelompok: 10%, 30%, dan 100%. Masing-masing persentase pencairan tersebut memiliki syarat dan ketentuan tersendiri. Adapun syarat pencairan JHT 100% adalah apabila kamu
Nah, kalau kamu sudah berhenti bekerja atau memenuhi persyaratan di atas, status kepesertaan seharusnya menjadi tidak aktif. Apabila masih aktif, maka kamu perlu mendiskusikannya dengan HRD.
Kemungkinan e klaim BPJS bermasalah lainnya adalah kelengkapan berkas yang belum terpenuhi. Ada beberapa dokumen yang perlu kamu persiapkan untuk melakukan pengajuan pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan, yakni:
Selain lengkap, kamu juga perlu memperhatikan kecocokan data pada beberapa dokumen tersebut. Seperti contoh adalah data RT/RW yang tercantum di KTP dan KK berbeda. Hal ini biasanya terjadi jika kamu pindah rumah.
Cara mengatasi e klaim BPJS bermasalah karena data yang berbeda ini adalah dengan segera melakukan perbaikan data. Oleh sebab itu jika pindah domisili, sertakan pula surat keterangan pindah yang bisa kamu minta dari RT/RW kelurahan setempat.
Beberapa dokumen persyaratan lain yang barangkali kamu perlukan sesuai kondisi terkait tempat kerja adalah:
Lamanya proses pencairan JHT sebetulnya tidak panjang. Jika seluruh persyaratan dilengkapi dan telah terverifikasi serta disetujui, maka umumnya hanya diperlukan waktu sekitar satu hingga dua pekan untuk mencairkan saldo JHT.
Hanya saja, kamu perlu memperhatikan bahwa ada masa tunggu. Umumnya kamu bisa mengajukan pencairan JHT setidak-tidaknya satu bulan yang dihitung sejak tanggal kamu berhenti bekerja.
Adapun tanggal berhenti bekerja ini sesuai dengan yang tercantum di dalam paklaring yang dikeluarkan perusahaan. Sehingga jika kamu mengambil jatah cuti panjang sebelum batas resmi berhenti bekerja, pastikan kamu tetap menghitungnya dari yang tertera di paklaring, ya.
Sumber : Suara
Pada 1 September 2015 lalu, ada perubahan cukup signifikan mengenai persyaratan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan. Sejak hampir delapan tahun lalu setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan harus mempunyai rekening tabungan atas nama pribadi. Pasalnya dana JHT akan diberikan langsung ke rekening pribadi peserta yang didaftarkan.
BPJS Ketenagakerjaan pun biasanya punya kerja sama dengan pihak bank untuk aktivitas pencairan JHT. Kamu nanti akan diminta untuk melengkapi syarat dokumen pencarian secara langsung ke bank yang ditunjuk. Sebelumnya, kamu perlu melakukan pengajuan terlebih dahulu secara online.
Kalau sudah lengkap dan proses pengajuan sudah disetujui, kamu tinggal menunggu saja dana yang dicairkan masuk ke dalam rekening yang sudah didaftarkan. Tenang saja, kamu tetap bisa kok cek status klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Cara yang paling mudah adalah melalui aplikasi Mobile JMO. Di aplikasi ini, kamu juga dapat melihat sisa dan perkembangan saldo yang yang sudah dikumpulkan sejak kali pertama bekerja. Pun apabila terdapat data-data yang tidak sesuai, kamu dapat melakukan perbaikan dalam aplikasi ini.
Nah, itulah informasi seputar penyebab e klaim BPJS bermasalah dan cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Ternyata tidak terlalu sulit, bukan?
Selain BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah juga menghadirkan layanan BPJS Kesehatan dalam rangka menjamin kesejahteraan masyarakat dari segi kesehatan. Setiap perusahaan wajib mengikutsertakan karyawannya dalam program ini. Masyarakat umum pun sangat disarankan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Besarnya iuran per bulan BPJS Kesehatan tergolong cukup terjangkau dibandingkan asuransi kesehatan oleh pihak swasta. Nominal iuran BPJS Kesehatan dibagi berdasarkan kelas (rawat inap) pelayanan kesehatan yang dikehendaki.
Baca Juga: Anti Ribet Serba Sat Set, Ini Cara Klaim BPJS Kesehatan
Untuk mendukung kemudahan pembayaran premi ini, Flip hadir dengan produk pembayaran BPJS Kesehatan. Kamu bisa langsung membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulan lewat aplikasi Flip dengan praktis. Cukup masukkan nomor peserta dan pilih periode iuran yang dikehendaki, pembayaran dapat selesai dalam hitungan menit.
Yuk, pakai Flip untuk penuhi berbagai transaksi keuanganmu sehari-hari!
Bagikan