Tips dan Panduan | 27 Juni 2024
Oleh : Aditya R
Daya listrik untuk kebutuhan rumah tangga terbagi atas beberapa golongan, mulai dari 450 VA, 900 VA, 1300 VA, hingga 2200 VA. Semuanya memiliki fungsi yang berbeda. Lantas, daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja? Simak ulasan ini untuk lebih memahaminya, yuk!
Baca Juga: Daya Listrik 1300 Watt Bisa untuk Apa Saja? Simak Tips Hematnya
Sumber: Envato
Untuk menjawab pertanyaan “Daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja?”, kamu tentunya perlu memahami dulu tentang satuan daya listrik VA dan watt. Meski banyak orang yang menganggapnya sama, tetapi sebenarnya VA dan watt adalah dua hal yang berbeda.
Secara sederhana, VA atau Volt Ampere merupakan satuan daya listrik kotor atau satuan daya listrik yang dipakai pada sisi pembangkit. Sementara itu, watt adalah satuan daya listrik bersih atau satuan yang dipakai untuk menyatakan daya listrik setelah digunakan peralatan listrik.
Sebagai contoh, jika listrik punya daya 2200 VA, maka ia tidak akan bisa digunakan oleh peralatan elektronik dengan daya 2200 watt. Lalu, daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja? Peralatan elektronik 2200 watt membutuhkan daya listrik di atas 2200 VA supaya bisa digunakan.
Hal ini karena daya 2200 VA adalah daya keseluruhan kotor yang bisa dibangkitkan (daya semu). Padahal, dalam peralatan elektronik 2200 watt, terdapat berbagai beban yang dipikul. Bukan hanya peralatan, tetapi juga panas, drop tegangan, dan sebagainya (daya nyata).
Untuk itu, agar bisa menggunakan peralatan elektronik berdaya 2200 watt, maka daya listrik harus lebih tinggi, misalnya 3500 VA.
Meski demikian, orang-orang banyak yang menganggap daya listrik 2200 VA sama dengan daya listrik 2200 watt, sehingga memunculkan pertanyaan daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja, bukan daya listrik 2200 VA untuk apa saja.
Bagi ukuran rumah tangga, daya listrik 2200 VA bisa dibilang cukup tinggi, mengingat standar listrik rumah tangga adalah 450 VA, 900 VA, atau 1300 VA.
Biasanya, rumah tangga yang menggunakan listrik berdaya 2200 VA adalah para pelaku usaha rumahan atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Lalu, daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja?
Jika daya listrik 2200 watt yang dimaksud di sini adalah daya listrik 2200 VA, maka ia bisa digunakan untuk menyalakan beberapa peralatan elektronik dengan daya di bawah 2200 watt secara bersama-sama. Misalnya:
Dari beberapa peralatan elektronik di atas, total daya listrik jika digunakan bersama-sama adalah 1800 watt, atau masih di bawah daya listrik 2200 VA. Artinya, semuanya bisa dipakai bersama-sama tanpa kendala.
Namun demikian, jika kamu menambah satu AC dengan daya yang sama, maka kebutuhan daya listrik menjadi semakin tinggi dan tidak bisa diakomodir dengan daya 2200 VA. Oleh sebab itu, kamu harus menyalakan peralatan elektronik secara bergantian.
Baca Juga: Ingin Dapat Promo Bayar Tagihan Listrik Agar Lebih Murah? Simak Caranya Berikut Ini!
Setelah memahami kegunaan daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja, kini saatnya kamu mengetahui prosedur tambah daya listrik. Misalnya dari 450 VA atau 900 VA atau 1300 VA menjadi 2200 VA, guna memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga ataupun usaha.
Untuk menambah daya listrik, berikut beberapa persyaratan dokumen yang dibutuhkan!
Setelah semua syarat dipenuhi, kamu bisa melakukan penambahan daya listrik melalui dua metode, yaitu online dan offline. Untuk metode online, kamu bisa mengunduh aplikasi PLN Mobile, lalu mengajukan permohonan melalui aplikasi tersebut. Sementara itu, untuk metode offline, kamu bisa mengajukan permohonan melalui kantor unit PLN terdekat.
Untuk upgrade daya listrik dari 450 VA, 900 VA, atau 1300 VA, menjadi 2200 VA, diperlukan sejumlah biaya. Berikut rincian daftarnya!
Biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Di samping itu, pada momen-momen tertentu PLN juga kerap menawarkan program promo untuk tambah daya listrik dengan biaya yang sangat terjangkau.
Demikian uraian tentang daya listrik 2200 watt serta kegunaannya, termasuk cara tambah daya dan biaya yang dibutuhkan. Setelah tahu daya listrik 2200 watt bisa untuk apa saja, kamu bisa segera mengajukan permohonan tambah daya jika memang membutuhkannya.
Namun sebelum itu, jangan lupa untuk senantiasa memenuhi kebutuhan listrik dengan rajin mengisi token sebelum listrik di rumah habis. Jangan khawatir, kini Flip melalui layanan pembayaran listrik bisa kamu manfaatkan untuk membeli token listrik dengan harga yang lebih terjangkau—berkat berbagai promo yang ditawarkan.
Di samping itu, layanan ini juga bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik pascabayar secara lebih hemat. Jadi, tunggu apa lagi? Untuk urusan listrik di rumah, bayar semuanya melalui Flip!
Bagikan