Daftar Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Paling Kuat dan Stabil

Di Eropa, ada 21 negara maju. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding total negara maju di benua lainnya. Maka, tidak heran jika nilai tukar mata uang Eropa cenderung kuat dan stabil. Hal tersebut tak lepas dari kondisi politik dan ekonomi di sana yang baik.

Di samping itu, faktor-faktor lain seperti suku bunga, utang publik, neraca perdagangan, serta kebijakan pemerintah juga turut memengaruhi nilai tukar suatu mata uang.

Nah, berikut ini adalah daftar mata uang Eropa dengan nilai tukar paling kuat dan cenderung stabil. Salah satunya digunakan oleh banyak negara yang tergabung dalam Uni Eropa.

For your information, Uni Eropa adalah organisasi internasional yang mempertemukan berbagai negara di Eropa untuk menjalankan misi kerja sama dalam berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, dan keamanan. Dari 50 negara Eropa, 27 di antaranya sudah tergabung dalam persatuan ini.

Baca Juga: Daftar Mata Uang Negara Asia Dan Nilai Tukarnya Terhadap Rupiah

1. Euro (EUR) 

Foto: Reuters

Euro adalah mata uang yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. Setidaknya, ada 20 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang ini sebagai alat tukar resmi.

Di antaranya ialah Austria, Belgia, Estonia, Belanda, Finlandia, Siprus, Jerman, Malta, Irlandia, Portugal, Italia, Latvia, Luksemberg, Lithuania, Prancis, Kroasia, Slowakia, Yunani, Slovenia, serta Spanyol.

Di samping itu, tidak sedikit negara-negara di luar Uni Eropa yang juga menggunakan Euro sebagai mata uang resmi. Antara lain, Vatikan, Montenegro, Andorra, Kosovo, San Marino, serta Monako.

Mata uang ini memiliki kode EUR dan biasa ditulis dengan simbol € di depan angka. Saat ini, nilai tukar Euro dibandingkan Dolar tidak jauh berbeda. €1 EUR sama dengan $1,06 USD atau setara Rp16.816.

2. Pound Sterling (GBP)

Pound sterling menjadi mata uang Eropa berikutnya yang memiliki nilai tukar kuat dan stabil. Mata uang ini banyak digunakan oleh negara-negara di kawasan Britania Raya, meliputi Skotlandia, Inggris, Wales, serta Irlandia Utara.

Kode internasional untuk mata uang ini adalah GBP dengan simbol  £ di depan nilai pecahannya. Saat ini, nilai tukar £1 GBP sama dengan $1,2 USD atau sekitar Rp19.242.

3. Manat (AZN)

Kamu mungkin kurang familier dengan jenis mata uang ini. Namun, manat memiliki  nilai tukar yang cukup kuat di antara mata uang Eropa lainnya. Ada dua negara yang sama-sama menggunakan mata uang ini untuk alat pembayaran yang sah, yaitu Azerbaijan dan Turkmenistan.

Manat memiliki kode internasional AZN dan biasa ditulis dengan simbol ₼. Saat ini, kurs ₼1 AZN sama dengan $0,59 USD. Jika dikonversi ke dalam IDR (rupiah), maka nilainya setara dengan Rp9.322.

4. Danish Krone (DKK)

Danish Krone merupakan mata uang Denmark yang juga digunakan oleh beberapa negara Eropa lainnya, seperti Kepulauan Faroe serta Greenland. Menurut beberapa sumber, mata uang ini sudah digunakan sejak 1875 silam.

Dalam bahasa Denmark, kata ‘Krone’ bermakna mahkota, sama seperti ‘Crown’ dalam bahasa Inggris. Maka, tidak heran jika dahulu mata uang ini menjadi simbol kekuasaan kerajaan. Penulisan pecahan mata uang Danish Krone menggunakan simbol kr dengan kode DKK. Saat ini, kurs kr1 DKK setara dengan $0,14 USD atau sekitar Rp2.253.

5. Zloty (PLN)

Belakangan Zloty menjadi salah satu mata uang Eropa paling kuat di dunia. Dilansir dari CNBCIndonesia, pada September lalu, nilai Zloty menguat 0,99 terhadap dolar Amerika.  Mata uang ini memiliki kode internasional PLN dengan simbol zł. Saat ini, kurs zł 1 PLN sama dengan  $0,24 USD atau sekitar Rp3.781. 

Zloty merupakan mata uang yang digunakan secara resmi oleh negara Polandia sejak tahun 1924. Pada 1990, mata uang ini sempat mengalami inflasi dan redenominasi. Hal ini berlangsung hingga 1995. Selanjutnya, nilai Zloty berangsur-angsur membaik, dan hingga saat ini menjadi salah satu mata uang paling kuat dan stabil di dunia.

6. Swiss Franc (CHF)

Foto: Corporate Finance Institute

Jarang mengalami fluktuasi, Swiss Franc juga masuk dalam daftar mata uang Eropa yang stabil di dunia. Mata uang yang sudah digunakan sejak 1789 ini menjadi mata uang resmi negara Swiss dan Liechtenstein. 

Di samping itu, mata uang berkode CHF dengan simbol Fr ini juga menjadi mata uang cadangan internasional bagi banyak negara. Saat ini, nilai tukar Fr1 CHF sama dengan $1,11 USD atau sekitar Rp17.620.

7. Krona Swedia

Mirip dengan Denmark, Swedia juga menggunakan mata uang Krone. Namun, di Negara Viking tersebut, namanya disebut Krona Swedia. Mata uang ini juga termasuk salah satu mata uang Eropa yang paling kuat dan stabil di dunia.

Selain Swedia, negara-negara seperti Islandia dan Norwegia juga menggunakan mata uang yang telah ada sejak 1873 ini sebagai alat tukar yang sah. Krona Swedia memiliki kode SEK dan biasa ditulis dengan simbol yang sama dengan Krone, kr. Saat ini, kurs kr1 SEK sama dengan $0,089 USD atau setara dengan Rp1.422.

Itulah daftar mata uang Eropa dengan nilai tukar yang kuat dan stabil. Di samping itu, masih banyak jenis mata uang lainnya yang digunakan oleh negara-negara Eropa. Total, ada 28 jenis mata uang yang menjadi alat pembayaran resmi di sana dengan nilai tukar berbeda-beda.

Baca Juga: 11 Mata Uang Negara ASEAN, Kamu Sudah Tahu?

Nah, kalau kamu perlu melakukan transfer dana ke negara-negara di Eropa, kamu tidak perlu menghafal semua jenis mata uang yang digunakan serta nilai tukarnya. Kini ada aplikasi Flip dengan fitur Flip Globe yang bakal memudahkanmu mengirim uang ke berbagai negara di seluruh dunia.

Tinggal memilih negara tujuan dan mengisi jumlah uang dalam IDR, maka aplikasi akan mengonversi nilainya ke mata uang yang digunakan di negara tujuan, sesuai kurs yang berlaku saat itu juga. Selain mudah, cara ini tentunya juga lebih cepat dan murah.

Jadi, perlu tunggu apa lagi? Untuk urusan transfer dana ke luar negeri, serahkan pada ahlinya. Kamu bisa mengunduh aplikasi Flip melalui Play Store atau App Store tanpa dipungut biaya apa pun alias gratis.