Jangan Sembarangan! Ini Dia 7 Cara Menggunakan Kompor Listrik yang Tepat

Beberapa tahun ke belakang, banyak orang beralih menggunakan kompor listrik. Sebagai alternatif dari kompor berbahan bakar gas, kompor bertenaga listrik diminati karena mempunyai banyak keunggulan. Mulai dari menghasilkan suhu yang konsisten, mempercepat matangnya masakan, irit energi dan ramah lingkungan, hingga mudah dibersihkan.

Apakah kamu termasuk pemilik kompor listrik? Baru saja membeli dan tidak tahu bagaimana cara mengoperasikannya? Secara umum, begini cara menggunakan kompor listrik yang tepat!

Baca Juga: Apa Itu GoPay Coins? Ini 4 Kegunaannya!

1. Pastikan daya listrik di rumahmu memadai

Sumber: Pikiran Rakyat

Pertama-tama, kamu harus tahu total daya yang diperlukan kompor listrik terlebih dahulu. Cara mengeceknya bisa dengan memeriksa bodi kompor, membaca tulisan di dus produk, atau di buku petunjuk.

Rata-rata kompor listrik memerlukan daya sekitar 700–2.000 watt. Namun, ada juga sebagian kompor yang membutuhkan daya listrik antara 200–500 watt. Jadi, pastikan kapasitas listrik di rumah memadai sesuai daya kompor.

Kalau rumahmu punya kapasitas daya listrik yang besar, kompor listrik bisa langsung digunakan tanpa hambatan. Akan tetapi, jika kapasitas daya listrik di rumah pas-pasan, selalu matikan alat elektronik lain yang tak sedang digunakan. Hal ini agar kompor dapat beroperasi tanpa ada kendala, seperti mati listrik mendadak akibat penggunaan listrik yang melebihi kapasitas daya.

2. Nyalakan kompor listrik

Setelah itu, waktunya menyalakan kompor listrikmu! Caranya gampang. Cukup colokkan steker kompor ke stop kontak terdekat di area dapur. Setelah itu, hidupkan kompor dengan menekan tombol power (on/off) pada bodi kompor. Saat tombol tersebut sudah ditekan, listrik akan mengalir dan kompor pun siap dipakai.

Dengan kompor listrik, kamu bisa memasak menggunakan berbagai macam metode. Mulai dari menggoreng, mengukus, menumis, hingga merebus. Bukan itu saja, jika punya makanan yang sudah dingin, kompor listrik dapat dipakai untuk memanaskannya.

3. Siapkan peralatan masak yang cocok untuk kompor listrik

Bisa jadi, kamu berpikir: sudah punya peralatan masak, kenapa harus membeli yang baru? Jika peralatan memasak di rumah sudah cocok dengan kompor listrik, kamu memang bisa langsung menggunakannya. Akan tetapi, bila memakai alat masak yang tak sesuai, proses memasak bisa berlangsung lebih lama, boros listrik, masakan tidak cepat matang.

Berikut beberapa material alat masak yang direkomendasikan untuk kompor listrik:

• Besi cor — Alat masak berbahan ini punya banyak kelebihan: mudah panas, bisa menahan suhu tinggi, tahan lama, dan cocok untuk memasak maupun memanggang secara lambat maupun cepat. Sayangnya, alat masak besi cor relatif berat dan bisa berkarat jika tak dirawat secara rutin.
• Keramik — Wajan dan panci berbahan keramik sangat nyaman untuk dipegang. Bobotnya ringan, tetapi sangat kukuh. Alat masak keramik juga bersifat anti-lengket dan dapat menahan suhu tinggi.
• Baja karbon — Alat masak berbahan baja karbon lebih ringan dibandingkan besi cor. Bahannya juga gampang menghantarkan panas dan cocok untuk proses memasak yang memerlukan suhu tinggi. Namun, alat masak baja karbon bisa berkarat jika tak dirawat dengan baik.

4. Panaskan alat memasak terlebih dahulu

Sebelum mulai memasak dengan kompor listrik, panaskan wajan atau panci yang akan kamu gunakan. Berbeda dengan kompor gas yang cepat memanaskan, perlu waktu sedikit lebih lama untuk memanaskan alat masak di atas kompor listrik. Jadi, sambil menunggu alat masak panas, kamu dapat melakukan kegiatan lain, seperti menyiapkan bahan masakan dan bumbu-bumbu.

5. Pilih mode memasak sesuai kebutuhan

Sumber: Liputan 6

Cara menggunakan kompor listrik selanjutnya adalah menentukan mode memasak yang diinginkan. Kebanyakan kompor listrik punya fitur pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dengan metode memasak yang akan kamu terapkan. Fitur ini sangat bagus agar proses pemasakan lebih merata dan masakan tidak gampang gosong.

Sebagai contoh, saat akan menggoreng ayam, tekan tombol mode menggoreng yang ada pada bodi kompor. Ketika hendak merebus sayur, cukup klik tombol mode merebus. Jika tidak ingin suhu yang terlalu tinggi saat memanaskan makanan, kamu juga bisa menekan tombol mode menghangatkan.

6. Gunakan fitur timer

Fitur timer sangat berguna untuk menjaga kestabilan panas selagi memasak. Saat waktu yang sudah diatur di timer telah mencapai batas, suhu pemanasan akan turun secara perlahan-lahan. Jadi, masakan tidak akan mudah gosong!

7. Cabut steker kompor listrik sesudah penggunaan

Jika sudah selesai memasak dan mematikan kompor dengan tombol power, jangan lupa untuk mencabut stekernya dari stop kontak. Cara ini akan membuat kompor lebih tahan lama sekaligus mencegah risiko korsleting.

Sekian penjelasan tentang cara menggunakan kompor listrik yang tepat. Gampang, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memasak memakai kompor listrik dengan nyaman.

Agar kegiatan memasak dengan kompor listrik tak terkendala, ingat selalu untuk mengisi token listrik atau membayar tagihan listrik di rumahmu! Urusan pembelian dan pembayaran listrik? Percayakan pada Flip!

Baca Juga: Bebas Ribet, Inilah Cara Beli Token Listrik Lewat Flip!

Beli dan bayar listrik di aplikasi Flip sangat mudah, cukup dengan klik-klik saja. Selain itu, biaya adminnya terjangkau dan proses transaksinya cepat. Buat kamu yang ingin membeli listrik secara praktis dan hemat, langsung unduh aplikasi Flip sekarang!