Tips dan Panduan | 4 Desember 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Saat kamu punya lebih dari satu rekening bank, seringkali kamu cenderung melupakan bahwa ada rekening yang sudah lama tidak aktif. Hal ini bisa terjadi karena fokus utamamu mungkin hanya pada satu atau dua rekening yang sering digunakan. Namun, sebenarnya rekening yang sudah lama tidak aktif masih bisa digunakan lagi, lho. Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini, yakni cara mengaktifkan rekening pasif agar bisa digunakan kembali. Yuk, disimak!
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Transfer Uang Yang Bagus Di Indonesia
Foto: Freepik
Rekening pasif adalah istilah untuk menggambarkan rekening bank yang tidak aktif atau jarang digunakan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, rekening pasif adalah rekening tabungan atau giro yang tidak punya aktivitas penarikan, penyetoran, atau transaksi, biasanya dalam jangka waktu yang lama. Saat sebuah rekening bank menjadi pasif, bank mungkin akan mengenakan biaya administrasi bulanan atau tahunan, atau bahkan menutup rekening tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa rekening pasif tidak sama dengan rekening yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Rekening pasif masih bisa diaktifkan kembali oleh pemiliknya dan dana yang tersimpan di dalamnya tetap aman. Karenanya, penting untuk mengetahui cara mengaktifkan kembali rekening pasif agar kamu bisa menggunakannya kembali dan menghindari biaya tambahan yang mungkin dikenakan oleh bank.
Penyebab rekening menjadi pasif biasanya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Salah satu penyebab utama rekening menjadi pasif adalah tidak adanya aktivitas transaksi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, biasanya sekitar 6 hingga 12 bulan. Jika pemilik rekening tidak melakukan penarikan, penyetoran, atau transaksi lainnya, bank mungkin menganggap rekening tersebut tidak aktif.
Saat pemilik rekening bank meninggal dunia dan ahli waris atau keluarganya tidak mengambil tindakan untuk mengakses atau mengelola rekening tersebut, rekening tersebut bisa menjadi pasif. Ini sering terjadi karena kurangnya informasi atau tindakan dari pihak keluarga yang berduka.
Jika saldo di rekening bank turun hingga mencapai nol atau mendekati nol, bank mungkin menganggap rekening tersebut tidak aktif. Sebagian besar bank memiliki kebijakan untuk menutup rekening yang tidak memiliki saldo minimal tertentu.
Rekening pasif biasanya masih bisa menerima transfer dana dari pihak ketiga, meskipun rekening tersebut tidak aktif dalam hal aktivitas penarikan atau penyetoran dana. Namun, kemampuan rekening pasif untuk menerima transfer dan bagaimana transfer tersebut diatur bisa berbeda tergantung pada kebijakan bank yang bersangkutan.
Namun, penting untuk memeriksa dengan bank terlebih dahulu karena beberapa bank mungkin memiliki kebijakan yang berbeda terkait rekening pasif. Misalnya biaya administrasi bulanan atau tahunan pada rekening pasif, bahkan jika hanya digunakan untuk menerima transfer.
Foto: Freepik
Mengaktifkan rekening pasif bisa dilakukan dengan mudah melalui dua cara berikut:
Ikuti langkah-langkah berikut:
Alternatif lain adalah menghubungi call center bank. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Baca Juga: Cara Transfer Flip Ke Berbagai Bank, Lebih Hemat!
Itu tadi informasi tentang apa itu rekening pasif, penyebabnya, dan masih bisa menerima transfer dana. Kamu bisa mengaktifkan kembali rekening pasif, baik dengan cara datang ke kantor bank maupun dengan menghubungi call center bank. Jadi, jangan biarkan rekeningmu tetap pasif. Aktifkan kembali rekeningmu sekarang dan mulailah mengelola keuanganmu dengan lebih efisien. Dan jika kamu ingin melakukan transfer dana dengan mudah antar rekening, jangan lupa gunakan fitur Money Transfer Flip. Download aplikasinya sekarang!
Bagikan