Mau Tahu Cara Kerja di Jepang? Simak Tipsnya!

Jepang merupakan salah satu negara yang tidak hanya cocok jadi tujuan liburan atau belajar. Peluang kerja di negara tersebut juga cukup besar. Terlebih pemerintah Indonesia dan Jepang juga memiliki perjanjian bilateral yang disebut dengan IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) yang memberikan kesempatan lebih besar kepada warga Indonesia yang ingin mencoba berkarier di Jepang.

Biaya kerja di Jepang bervariasi, tergantung dari jalur mana kamu masuk. Kamu juga bisa mendapatkan kesempatan kerja di Jepang gratis. Lalu, apa saja syarat kerja di Jepang yang harus dipenuhi? Simak penjelasannya berikut ini!

Kuasai Bahasa Jepang Level Tinggi

Bahasa merupakan salah satu faktor penting yang harus dipersiapkan jika kamu ingin bekerja di Jepang. Kamu sebaiknya memiliki kemampuan bahasa Jepang level tinggi agar bosa bekerja sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat di Jepang. Pasalnya, orang Jepang cenderung lebih suka menggunakan bahasa mereka sendiri alih-alih menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris.

Setelah belajar, kamu juga wajib melakukan tes kemampuan berbahasa Jepang resmi yang dikenal sebagai JLPT (Japanese-Language Proficiency Test). Ada 5 level hasil JLPT yang menunjukkan skill seseorang dalam berbahasa Jepang yakni:

N5 = Mampu memahami beberapa bahasa Jepang yang sifatnya dasar
N4 = Mampu memahami bahasa Jepang dasar
N3 = Mampu memahami bahasa Jepang yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari sampai ke tahap tertentu
N2 = Bisa memahami bahasa Jepang yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari dalam beragam situasi sampai tingkat tertentu
N1 = Mampu memahami bahasa Jepang yang dipakai dalam beragam situasi.

Untuk bisa bekerja di Jepang, kamu sekurang-kurangnya harus memahami bahasa Jepang pada level N4. Lebih baik lagi kalau skor kamu bisa mencapai N3, N2 bahkan N1. Untuk kamu yang punya skill bahasa Jepang N2 atau N1, kamu bahkan bisa melamar langsung ke perusahaan tanpa harus lewat perantara agen tenaga kerja.

Medical Checkup

Kondisi kesehatan juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang. Pelamar yang ingin mendaftar tidak diperbolehkan punya penyakit yang serius dan kronis seperti hipertensi atau penyakit jantung. Begitu juga dengan penyakit kulit dan mata. Sertifikat vaksinasi COVID-19 juga jadi syarat yang harus dipenuhi.

Oleh sebab itu, kamu perlu membuktikan kondisi kesehatanmu secara menyeluruh lewat medical checkup.

Pahami Adat, Budaya dan Etika yang Diterapkan di Jepang

Meski masih sama-sama negara Asia, Jepang punya adat, budaya dan etika yang berbeda dengan Indonesia. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang pekerja keras. Ini tentu membuat siapa saja yang ingin bekerja di Jepang memiliki etika kerja yang sama.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bergaul dengan orang Jepang. Misalnya saja kebiasaan membungkuk saat bertemu dengan orang lain, disiplin waktu dan tidak memonopoli pembicaraan. Pelajari dengan baik bagaimana cara masyarakat Jepang bersosialisasi agar kamu tidak kaget setelah sampai di sana nanti.

Cari Tahu Pekerjaan yang Tinggi Peluang di Jepang

Pada dasarnya peluang kerja di Jepang sangat beragam, tergantung pada background pendidikan serta skill yang dimiliki oleh calon pelamar. Beberapa bidang yang bisa kamu pilih antara lain adalah:

Bidang kesehatan. Kamu bisa menjadi koigofukushi atau caregiver untuk lansia. Gajinya berkisar antara Rp26 sampai Rp80 juta per bulan
Bidang perhotelan. Industri perhotelan sedang berkembang pesat di Jepang saat ini. Posisi yang dicari antara lain adalah resepsionis, staf dapur hingga admin. Gajinya berkisar antara Rp21 sampai Rp29 juta per bulan
Bidang pertanian. Kebanyakan lowongan kerja di sektor ini diisi oleh warga negara asing. Kamu bisa bekerja menanam, memanen hingga memasok sayur maupun buah-buahan. Gajinya bisa berkisar antara Rp20 sampai Rp30 jutaan per bulan.

Persiapkan Diri dengan Keterampilan Kerja yang Baik

Kalau kamu sudah memilih pekerjaan sektor apa yang ingin kamu lamar, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan pendidikan dan skill kamu. Kalau kamu belum punya skill-nya, kamu bisa mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Beberapa agen penyalur tenaga kerja ada yang menyediakan pelatihan sekaligus pendidikan bahasa Jepang dengan biaya tertentu.

Selama bekerja di Jepang, kamu pasti akan mengirim atau menerima uang dari keluarga di Indonesia. Agar pengiriman makin mudah, kamu bisa memanfaatkan Flip Globe. Dengan Flip Globe, kirim uang ke puluhan negara jadi lebih mudah!