Tips dan Panduan | 20 Juni 2024
Oleh : Aditya R
Bagi pelanggan listrik prabayar PLN, pembelian token listrik menjadi pengeluaran rutin yang wajib dilakukan. Untungnya, saat ini tersedia banyak cara beli token listrik yang memudahkan, praktis, dan anti ribet.
Sistem pembelian listrik prabayar atau token ini memang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan PLN untuk bisa melakukan penghematan penggunaan listrik. Selain itu, kamu juga bisa menghitung sendiri besarnya pemakaian listrik harian maupun bulanan dengan sistem token.
Baca Juga: Ingin Dapat Promo Bayar Tagihan Listrik Agar Lebih Murah?
Pembelian token listrik tersedia di banyak gerai resmi, minimarket, melalui ATM, m-banking, aplikasi PLN, dan aplikasi pihak ketiga yang menyediakan token listrik dari PLN.
Sumber: Envato
Dari banyaknya metode, kamu bisa memilih cara beli token listrik yang paling mudah dan tepercaya. Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk mengisi ulang kuota listrik di rumah.
Cara yang satu ini paling banyak dilakukan karena minimarket banyak ditemukan di mana saja. kamu bisa melakukan pembelian token listrik di gerai Indomaret atau Alfamart terdekat.
Mandiri menjadi salah satu perbankan yang banyak digunakan masyarakat Indonesia pun menyediakan layanan pembelian token listrik melalui m-banking. Begini caranya:
Selain Mandiri, BNI juga menyediakan layanan pembelian token listrik PLN melalui aplikasi mobile banking. Berikut langkah-langkahnya:
PLN memberikan kemudahan cara beli token listrik melalui aplikasi PLN Mobile dengan langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Catat! Cara Bayar Tagihan Listrik lewat BCA Mobile
Nah, setelah mengetahui berbagai cara beli token listrik, kamu pun bisa memilih metode mana yang dirasa paling nyaman untuk digunakan.
Selain itu, ada beberapa tips penting yang bisa kamu lakukan supaya bisa membeli token dengan lebih hemat. Simak caranya berikut.
Sebelum membeli token listrik, pastikan kamu sudah mengetahui dan mencatat rata-rata jumlah nominal yang dibutuhkan dalam sebulan. Misalnya, jika konsumsi per bulan adalah Rp100.000, langsung saja beli token senilai tersebut.
Hindari beli token dengan cara mencicil, misalnya tiap Rp25.000. Ini karena setiap pembelian token listrik dikenakan biaya administrasi—jadi, semakin sering kamu membeli, semakin besar biaya admin yang harus dibayarkan.
Jangan lupa berburu diskon dan manfaatkan potongan harga untuk setiap pembelian token listrik. Kamu bisa mengecek penyedia layanan mana yang sedang mengadakan promo, dan menggunakannya untuk beli token listrik dengan hemat.
Untuk tiap-tiap transaksi pembelian token, PLN tidak bisa mengontrol atau menentukan besaran biaya admin yang dikenakan kepada pelanggan. Biasanya memang tidak lebih dari 10%, tapi kamu bisa pilih penyedia layanan dengan biaya admin murah seperti Flip.
Flip menyediakan layanan pembelian token listrik dengan biaya admin murah per transaksi. Selain bisa membuat pembelian semakin hemat, kamu juga bisa memilih metode pembayaran yang dirasa paling pas.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Flip dari Play Store atau Google Store, dan dapatkan kemudahan untuk melakukan berbagai transaksi, tidak hanya pembelian token listrik PLN.
Demikian informasi mengenai cara beli token listrik sekaligus tips hemat yang bisa kamu gunakan. Semoga bermanfaat!
Bagikan