Tutorial | 11 Januari 2024
Oleh : Aditya R
Cara bayar tagihan listrik yang terlambat tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Kamu hanya perlu mencari informasi mengenai nominal tagihan lengkap dengan besaran denda keterlambatan.
Sebagaimana kamu pahami, pembayaran listrik di luar jadwal dapat menyebabkan sejumlah masalah. Salah satunya adalah sanksi denda. Namun, PLN tak segan memutus aliran listrik apabila kamu melewatkan pembayaran tagihan listrik dalam jangka panjang.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Alat Masak Listrik untuk Anak Kos, Wajib Punya!
Lantas, kapan sebenarnya batas waktu membayar tagihan listrik? Apa saja konsekuensi keterlambatan bayar tagihan listrik? Bagaimana cara membayar tagihan listrik yang telat? Simak jawabannya melalui penjelasan berikut ini.
Sumber: Freepik
Sesuai kebijakan PLN, tanggal 20 merupakan batas waktu terakhir pembayaran listrik setiap bulannya. Singkatnya, pembayaran listrik boleh dilakukan sejak tanggal 1 hingga 20. Apabila kamu membayar pada tanggal 21 atau lewat, kamu akan dianggap telat membayar.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 tahun 2017, pelanggan yang terlambat membayar tagihan listrik akan dikenakan sanksi. Melalui aturan tersebut juga dijelaskan bahwa pelanggan yang terlambat membayar hingga 30 hari akan menerima sanksi pemutusan listrik.
Jika kamu melewati batas akhir pembayaran listrik sekalipun hanya satu hari, berikut konsekuensi yang akan kamu dapatkan. Untuk denda keterlambatan, besaran Biaya Keterlambatan (BK) tergantung daya listrik yang digunakan.
Supaya jelas, berikut daftar lengkap Biaya Keterlambatan pembayaran listrik kurang dari satu bulan.
Keterlambatan pembayaran tagihan selama 30 hari tak hanya dikenakan denda, melainkan juga pemutusan sementara sampai kamu melunasi tagihan. Pemutusan listrik ini dilakukan melalui perangkat elektromekanis MBC (Miniature Circuit Breaker).
Keterlambatan pembayaran tagihan selama 60 hari akan dikenakan denda dan pemutusan listrik sementara. Pemutusan listrik ini dilakukan dengan membongkar APP (Alat Pengukur dan Pembatas) yang terdiri dari MBC dan kWH meter dan memutus aliran listrik dari tiang migrasi.
Selain dikenakan denda, keterlambatan pembayaran tagihan selama 90 hari akan mendapatkan sanksi tegas berupa pemutusan listrik permanen. Tak hanya itu saja, PLN juga akan mencoret nama kamu dari daftar pelanggan.
Berbeda dengan pemutusan listrik sementara yang hanya perlu membayar tunggakan dan denda, pemutusan listrik permanen mengharuskan kamu melakukan penyambungan listrik baru dengan memasang kWH meter prabayar. Tentunya, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar.
Sumber: Freepik
Pada dasarnya cara bayar tagihan listrik yang terlambat dapat kamu lakukan dalam dua cara, yakni:
Sesuai namanya, membayar tagihan listrik offline dilakukan dengan mendatangi loket PLN terdekat. Untuk proses pembayaran tagihan telat tergolong mudah, hanya saja kamu perlu mengantre panjang yang menghabiskan waktu tak sebentar.
Bagi kamu yang enggan mengantre, tersedia pembayaran secara online melalui PLN Mobile yang lebih praktis dan bisa dilakukan di mana saja. Bagaimana caranya?
Baca Juga: 13 Tips Cara Hemat Listrik AC agar Tagihan Tak Jebol
Selain aplikasi PLN Mobile, kamu juga bisa membayar tagihan listrik yang telat melalui marketplace, gerai minimarket, atau lembaga perbankan yang menjalin kerja sama dengan PLN. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Flip untuk menyelesaikan tunggakan listrik PLN.
Tak perlu khawatir karena cara pembayarannya mudah lho! Kamu hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasi Flip di ponsel kemudian ikuti cara membayar tagihan listrik berikut ini.
Ternyata cara bayar tagihan listrik yang terlambat sangat mudah, bukan? Untuk menghindari denda dan pemutusan aliran listrik, pastikan membayar tepat waktu. Supaya kamu selalu mengingat kewajiban membayar tagihan, gunakan alarm atau tulis pada notes yang ditempelkan di dinding. Biar makin praktis, gunakan aplikasi Flip untuk membayar tagihan listrikmu!
Bagikan