Flip Globe | 11 September 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Kamu berencana pindah ke Jepang? Baik untuk studi maupun bekerja dan menetap di sana, biaya hidup di Jepang jadi salah satu pertimbangan mendasar sekaligus hal yang harus benar-benar kamu persiapkan dengan matang.
Pasalnya, Jepang jadi salah satu negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi. Tentunya ada beberapa alasan utama mengapa biaya hidup di Jepang cukup tinggi terutama bagi para ekspatriat, yakni:
Baca Juga: 6 Cara Mudah Cek Nomor BPJS Kesehatan
Sumber : Unsplash
Meski dikenal sebagai salah satu negara termahal, bukan berarti setiap wilayah di Jepang punya biaya hidup setinggi Tokyo. Ada beberapa wilayah yang menawarkan biaya hidup cukup rendah di Jepang—beberapa di antaranya pun termasuk yang cukup populer di kalangan turis seperti berikut.
Kalau kamu ingin mencicipi pengalaman tinggal di Jepang sebagai mahasiswa, Kyoto bisa jadi pertimbangan. Biaya hidup untuk mahasiswa di sini cenderung cukup terjangkau tanpa harus mengabaikan kualitas pendidikan. Kyoto University yang menempati peringkat universitas terbaik ke-68 versi THE World University Rankings 2023 berada di sini.
Berada di sisi utara Kyushu, Fukuoka punya peran penting sebagai basis perdagangan Jepang. Kini tempat ini pun punya banyak tempat menarik bagi para wisatawan, termasuk di antaranya untuk menikmati pemandangan indah Gunung Sarakura dan Observatorium Retro Mojiko.
Sapporo menempati kota dengan penduduk terbanyak keempat di Jepang setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya. Kota ini pun kerap jadi pertimbangan bagi mereka yang ingin memulai perjalanan baru di Jepang sebagai mahasiswa dengan biaya hidup tak terlalu tinggi. Beberapa pilihan perguruan tinggi terbaik di sini adalah Sapporo University, Sapporo Gakuin University, dan Sapporo International University.
Sementara itu, beberapa wilayah dengan biaya hidup paling tinggi di Jepang adalah Tokyo, Minato, Shibuya, Miyazaki, dan Nermia.
Apabila kamu telah bekerja dan mendapat upah sesuai standar Jepang, biaya hidup akan cenderung lebih seimbang dibandingkan jika kamu masih mengandalkan finansial dari mata uang berbeda terutama dengan kurs yang lebih rendah.
Biarpun begitu, mempersiapkan biaya hidup untuk pekerja juga bukan berarti sembarangan. Kamu juga perlu membuat beberapa perhitungan agar gaji atau penghasilan yang diperoleh tidak habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jadi sulit untuk menabung apalagi berinvestasi.
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa rincian biaya sehari-hari di Jepang.
Satu apartemen berukuran 20 sampai 40 meter persegi berkisar 50 ribu sampai 70 ribu yen. Namun kalau kamu berada di Tokyo atau kawasan populer lainnya, biayanya bisa mencapai 100 ribu yen.
Pssst, biaya ini di luar beberapa biaya pendukung seperti listrik, air, dan sebagainya, ya.
Memasak sendiri tentu lebih hemat dibandingkan membeli makanan di luar. Bagi beberapa orang terutama kaum muslim, memasak sendiri juga jadi solusi yang lebih aman untuk menjaga kehalalan.
Namun, tak ada yang salah jika kamu sesekali membeli makanan di luar. Biasanya harga makanan di restoran adalah 1.000 hingga 3.000 yen dengan pilihan makanan populernya ramen, donburi, udon, soba, nasi kari, dan teishoku.
Beberapa perusahaan menanggung biaya transportasi, lho. Jadi, kamu bisa menanyakan ke pihak HRD atau perusahaan tempat bekerja mengenai informasi ini, ya.
Pilihan transportasi umum di Jepang pun sangat banyak sehingga kamu tak harus mewajibkan diri membeli kendaraan pribadi. Beberapa pilihan yang banyak digunakan biasanya bus, sepeda, dan kereta. Adapun tarif kereta bawah tanah umumnya berkisar antara 160 sampai 320 yen.
Laundry, listrik, air, gas, dan sebagainya juga perlu kamu perhatikan. Jika ditotal, kebutuhan akan hal-hal tersebut bisa sekitar 10 hingga 13 ribu yen. Selain itu, tak ada salahnya kamu juga menyiapkan bujet khusus untuk grocery shopping, hiburan, internet, dan lain-lain.
Sumber : Unsplash
Kalau kamu sudah berkeluarga, tentu perlu mempersiapkan lebih banyak hal. Biaya hidup untuk keluarga di Jepang bisa mencapai beberapa kali lipat dibandingkan saat kamu masih sendiri.
Namun jangan khawatir. Ada beberapa cara cermat untuk menekan pengeluaran selagi di hidup di Jepang seperti berikut.
Baca Juga: Jangan Lupa Dicatat, Ini Dia Kode Bank Jatim!
Nah, itulah gambaran biaya hidup di Jepang dan beberapa tips menghemat menghemat biaya hidup agar kondisi keuangan tetap terjaga. Pun jika kamu perlu melakukan transfer dari Indonesia ke Jepang, gunakan Flip Globe di aplikasi Flip untuk biaya yang lebih hemat.
Dengan kurs terbaik dan biaya yang lebih murah, Flip Globe akan membantumu dan orang-orang tersayang di Jepang saling mendukung tanpa terbatas jarak dan waktu!
Bagikan