Keuangan Bisnis | 13 Februari 2023
Oleh : Anonim
Ketika ingin memulai suatu bisnis, pembahasan tentu tidak lepas dari istilah ide dan peluang. Jika ingin untung, kita wajib pandai melihat peluang. Salah satu caranya tentu saja dengan membangun bisnis sesuai tren. Sayangnya, tidak banyak yang melalui fase cara mengetahui trend bisnis sebelum membangun suatu bisnis.
Bisa dibilang, menentukan ide dan peluang usaha merupakan langkah awal ketika membangun sebuah bisnis. Kejelian dan kreativitas sangat diperlukan pada tahapan ini. Tujuannya tentu saja, untuk meminimalisasi risiko rugi dan memastikan bahwa bisnis bisa berjalan dalam waktu yang lama.
Banyak yang menganggap ide usaha mudah dicari. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak terlalu benar. Dalam mencari ide, kita perlu memanfaatkan banyak sudut pandang—mulai dari kesesuaian dengan modal, minat masyarakat, hingga seberapa banyak pengetahuan kita tentang hal tersebut.
Ide tersebut nantinya dikembangkan sebagai peluang. Dalam melihat peluang, kita perlu tahu tren bisnis yang sedang populer dan strategi untuk membangun bisnis yang unik. Tujuannya tentu saja, agar usaha kita bisa dilirik orang dan punya peluang besar untuk menghasilkan keuntungan.
Lalu, bagaimana cara mengetahui tren bisnis yang sedang populer belakangan ini?
Di era digital seperti saat ini, mengetahui tren bisnis bukan lagi hal yang sulit. Ada sejumlah tools yang bisa kita manfaatkan. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui tren bisnis masa kini melalui beberapa langkah mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Berikut ulasan lengkapnya:
Google Trends merupakan fitur gratis dari Google yang dapat kita manfaatkan untuk mengetahui kata kunci populer. Setiap negara tentu punya kata kunci populer berbeda; jadi, sebelum menggunakan Google Trends pastikan bahwa pengaturannya telah disesuaikan dengan tren di Indonesia.
Untuk mengetahui bisnis yang sedang trend menggunakan fitur ini caranya cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan kata kunci tertentu seperti “kursi kayu.” Tidak lama, Google akan menunjukkan grafik popularitas produk ini dan daerah mana yang dianalisis paling banyak membutuhkan kursi kayu.
Apabila daerah Anda tidak termasuk dalam daerah yang berminat terhadap kursi kayu, berarti kita perlu melakukan riset produk lainnya. Jika sudah menemukan tren yang dianggap tepat dan berpeluang sukses, jangan ragu untuk mengembangkan bisnis sesuai kreativitas.
Jadi, meskipun yang dijual merupakan produk populer, kreativitas akan membuat produk lebih unik dan menjual dibanding produk rival.
Selain menggunakan Google Trends, kita juga bisa melakukan riset langsung secara online atau offline. Untuk cara online, Anda bisa membagikan kuosioner ke komunitas daerah di sejumlah media sosial. Sementara itu, untuk cara offline-nya, kita bisa terjun langsung ke pasar dan melakukan riset.
Dari riset ini, kita akan mengetahui jenis usaha yang lagi trend. Jika usaha tersebut dinilai sesuai bujet dan cukup menarik, tidak perlu ragu untuk mendirikan usaha Anda sendiri. Jika ingin sukses, jangan ragu untuk berinovasi dan mengembangkan ide agar bisnis punya ciri khas.
Jika dua cara mengetahui trend bisnis di atas masih dirasa kurang, selanjutnya Anda bisa melakukan survei secara langsung ke target pasar. Misalnya, kita sedang ingin membangun bisnis yang target pasarnya adalah remaja usia 12 – 18 tahun. Untuk memperoleh hasil efektif, lakukan survei di lingkungan SMP dan SMA, perpustakaan umum, taman kota, dan sejumlah komunitas remaja online.
Dengan melakukan survei secara langsung ke target pasar, kita bisa mendapatkan ide dan peluang bisnis trendi dan berpotensi mendapat keuntungan maksimal. Hal serupa juga berlaku jika target pasar kita pada rentang usia lain. Sesuaikan tempat survei dengan usia yang disasar.
Selain menggunakan Google Trends, melakukan riset, dan menjalankan survei, kita juga bisa mengetahui tren bisnis melalui kegiatan observasi di media sosial atau media online. Anda bisa memanfaatkan hashtag yang sedang trending di Twitter dan Instagram, konten yang populer di FYP Tiktok, trending Youtube, atau berita yang sering mucul di media online.
Dari kegiatan observasi ini, kita dapat memperoleh informasi tentang peluang bisnis yang sedang populer. Misalnya, beberapa waktu belakangan boyband asal Korea Selatan BTS sedang banyak dibahas di media sosial dan media online. Untuk mendapat untung maksimal, kita bisa mengembangkan bisnis yang melibatkan BTS.
Anda bisa membuka bisnis penjualan tiket konser, CD, dan merch BTS atau membuat produk yang di dalamnya terdapat unsur BTS-nya.
Terakhir, Anda bisa berkonsultasi dengan rekan bisnis yang lebih berpengalaman. Mereka yang berpengalaman jelas tahu asam garam dunia bisnis, bagaimana mencari peluang, dan dimana bisa mendapatkan ide bisnis yang potensial. Dari konsultasi ini, kita tidak hanya belajar tentang cara mencari tahu bisnis yang lagi tren tetapi juga tips dan trik agar bisnis tidak berhenti di tengah jalan.
Siapa tahu dari konsultasi yang dilakukan, muncul ide untuk mengembangkan sebuah bisnis sukses dan berpeluang menghasilkan keuntungan maksimal jika dikelola dengan baik. Jika tidak punya rekan yang berpengalaman, jangan khawatir. Anda bisa bergabung dengan komunitas pengusaha atau ikut sejumlah seminar bisnis.
Kegiatan ini, selain bisa menstimulasi ide usaha yang sesuai dengan tren, juga bisa memperluas jaringan relasi bisnis. Dengan begitu, ketika bisnis makin besar, kita punya banyak list investor potensial untuk mengembangkan usaha menjadi lebih sukses.
Jadi, sudah siap untuk memulai bisnis Anda sendiri? Itulah ulasan tentang beberapa cara mengetahui trend bisnis. Selamat bereksperimen dan salam sukses.
Bagikan