Keuangan Bisnis | 26 Januari 2023
Oleh : Sarah Silvia
Modal usaha UMKM merupakan salah satu hal yang harus disediakan agar bisnis Anda berjalan lancar. Tanpa modal, Anda akan kesulitan memulai dan membangun bisnis. Hal inilah yang kerap menjadi masalah utama pebisnis pemula. Tak jarang mereka mengurungkan niat untuk berbisnis, padahal mendapatkan modal usaha tidak sesulit yang dibayangkan.
Menurut Investopedia, modal usaha mengacu pada uang yang dikumpulkan untuk memenuhi biaya awal hingga mendapatkan keuntungan. Secara umum, modal usaha adalah komponen penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Modal akan digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan usaha dengan tujuan utama, yakni mendapatkan hasil dan menambah kekayaan.
Pada dasarnya, modal usaha tidak harus Anda sediakan seorang diri. Cukup banyak sumber modal UMKM yang bisa Anda peroleh dari investor, pembiayaan bank, maupun pinjaman lainnya. Adapun manfaat modal bagi bisnis sebagai berikut:
Keberadaan modal juga dapat meningkatkan kepercayaan pihak lain. Selain itu, modal juga bermanfaat dalam memenuhi keperluan lain—mulai dari memperluas pasar, membuka cabang baru, membeli inventaris, atau keperluan lainnya. Jenis modal berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua, yakni:
Modal internal merupakan modal dari kekayaan pihak dalam yang terlibat bisnis. Modal internal biasanya bersumber dari kekayaan pemilik, modal pemegang saham, penjualan surat berharga, atau modal dari laba perusahaan.
Contoh: tabungan pribadi, gedung, tanah, saham, kendaraan inventaris, alat produksi, keuntungan perusahaan, dan sebagainya.
Modal eksternal merupakan modal yang didapatkan di luar kekayaan perusahaan. Modal eksternal biasanya bersumber dari investor atau kreditur, seperti bank, pinjaman personal, dan koperasi. Modal eksternal dibutuhkan oleh pebisnis yang mengalami keterbatasan sumber modal internal.
Contoh: pinjaman saudara, pinjaman teman, pinjaman dari bank, pinjaman dari koperasi, atau investasi yang diberikan investor.
Pencarian sumber modal ekternal biasanya dilakukan pebisnis lantaran merasa khawatir modal internal tidak mencukupi untuk menjalankan atau mendorong kemajuan kegiatan bisnis. Dibandingkan sumber modal internal, sumber eksternal terbilang cukup sulit didapatkan. Terlebih lagi, bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, Anda memerlukan strategi untuk meyakinkan investor maupun pihak bank memberikan modal usaha UMKM.
Lantas, bagaimana cara mencari investor untuk UMKM atau pembiayaan modal usaha?
Untuk mendapatkan modal awal dari pihak lain, Anda harus membuat rencana bisnis. Pastikan bahwa rencana bisnis tersebut solid, fokus, terarah, realistis, dan menggambarkan tujuan yang ingin Anda capai. Berbekal rencana bisnis yang baik, Anda memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan modal dari pihak investor maupun bank.
Untuk membuat rencana bisnis, lakukan riset secara mendalam. Anda harus mengenali bisnis yang hendak dijalankan. Sangat disarankan untuk menggunakan teknik analisis SWOT. Teknik ini menggambarkan situasi dan kondisi yang tengah dihadapi oleh pebisnis maupun perusahaan. Teknik SWOT akan memudahkan Anda mengevaluasi Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threats (ancaman).
Alangkah baik apabila Anda merancang business goals untuk memudahkan pencapaian tujuan berdasarkan target. Anda bisa menggunakan metode Key Performance Indicator (KPI), Objectives Key Results (OKR), atau SMART. Berbekal business goals, Anda akan lebih mudah merancang target yang terukur, spesifik, dan realistis. Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Proposal bisnis adalah jembatan bagi pebisnis maupun perusahaan untuk mencari tambahan modal dari calon investor. Proposal haruslah dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Di dalam proposal bisnis, Anda harus menyertakan sejumlah poin penting:
Bagi usaha yang baru dirintis, sertakan posisi arus kas, pendapatan yang diperoleh, rencana tambahan modal, estimasi biaya, dan rencana bisnis di masa depan. Ingat, proposal yang lengkap dan realistis berpengaruh besar dalam penilaian calon investor. Untuk meyakinkan calon investor, Anda perlu mempersentasikan proposal bisnis.
Buatlah slide presentasi sesimpel mungkin, hindari terlalu banyak tulisan, dan beri sedikit animasi untuk menghilangkan kesan monoton. Beberapa poin slide yang perlu ditambahkan dalam presentasi proposal bisnis, meliputi:
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman bank, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami jenis kredit yang ditawarkan. Setiap bank memiliki aturan dan kebijakannya masing-masing.
Secara umum, saat ini tersedia dua jenis pinjaman modal usaha, yakni Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja. Kredit investasi lebih cocok bagi pebisnis yang ingin memperbesar usahanya dengan jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun. Kredit modal kerja cocok bagi pebisnis awal yang baru memulai usaha dengan jangka waktu pinjaman 1 tahun. Tersedia juga pinjaman dengan atau tanpa agunan. Anda perlu mempertimbangkan hal tersebut sebelum menentukan jenis kredit dan bank yang paling tepat untuk membantu bisnis Anda. Setelahnya, Anda harus melengkapi syarat pengajuan pinjaman. Pastikan melengkapi seluruh syarat agar pengajuan pinjaman Anda diterima oleh bank.
Demikianlah informasi mengenai modal usaha UMKM beserta tips untuk memperolehnya. Untuk melancarkan kegiatan bisnis Anda, jangan ragu menggunakan layanan transfer ke banyak rekening sekaligus via platform Flip for Business.
Bagikan