Bisnis | 20 November 2023
Oleh : Sarah Silvia
Siapa yang tidak ingin sukses sebagai pebisnis? Setiap orang pasti ingin bisa membuka perusahaannya sendiri. Sayangnya, tidak semua memiliki modal yang cukup dan pengetahuan memadai tentang bagaimana memulai sebuah bisnis, dan mengembangkannya hingga sukses. Di era digital, hal tersebut bukan lagi masalah.
Kemudahan informasi yang ditawarkan serta banyaknya teknologi pendukung membuat membangun bisnis bukan lagi hal mustahil. Bahkan dengan modal terbatas pun, kita bisa membangun sebuah bisnis online dan berpeluang meraih kesuksesan.
Sumber : Pexels
Memulai sebuah bisnis di era digital ini seperti membangun sebuah toko di area yang punya banyak calon pembeli potensial. Hal ini terjadi karena pengguna internet tidak punya batasan usia dan latar belakang. Apalagi setiap tahun angka pengguna internet selalu mengalami peningkatan.
Dengan adanya internet dan dengan pertumbuhan angka pengguna yang signifikan, semua orang berkesempatan menjadi pebisnis. Ketika menjadi pebisnis online, kita tidak perlu khawatir harus punya modal besar untuk membangun toko fisik. Inilah salah satu alasan mengapa berbisnis secara online disebut menjanjikan.
Berdasarkan Statista, sekitar 40% pengguna internet melakukan pembelian produk secara online. Fakta ini menunjukkan bahwa memulai sebuah usaha online di era digital ini punya peluang sukses sangat besar bahkan untuk ukuran sebuah bisnis yang modalnya tidak terlalu besar.
Sumber : Pexels
Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis Anda dengan memanfaatkan internet dan teknologi? Sebagai tips, berikut beberapa panduan yang bisa diikuti sebelum memulai peruntungan dan membangun sebuah bisnis online.
Setiap bisnis pasti punya risiko dan tantangannya masing-masing. Begitu pula ketika kita ingin membangun sebuah bisnis. Inilah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mencari tahu masalah apa saja yang biasa dihadapi pasar digital sebelum memulai membangun bisnis yang dijalankan secara online.
Dengan mengetahui masalah serta kendala yang ada, kita bisa mempersiapkan diri dan mengantisipasi risiko terburuk. Jadi ketika bisnis mulai dibangun, kita tahu apa yang harus dilakukan dan membuat keputusan terbaik untuk menyelamatkan bisnis.
Setelah mempelajari risiko dan kendala yang akan dihadapi, selanjutnya lakukan riset pasar. Riset pasar diperlukan agar kita tahu seberapa besar potensi produk yang akan dijual, atau jika belum punya produk, riset bisa membantu kita menemukan produk potensial yang menarik dan punya peluang laris di pasaran.
Riset pasar bisa dilakukan dengan cara memantau produk apa saja yang sedang hits di media sosial dan marketplace. Tidak hanya itu, kita juga bisa mengetahui kebutuhan pasar sehingga bisa menjual suatu produk yang belum ada dan unik sehingga bisa menarik perhatian.
Sebagaimana bisnis konvensional, pasar online juga punya kompetitor yang tidak bisa diremehkan. Jadi sebelum memulai sebuah bisnis secara online, tidak ada salahnya untuk menganalisis plus minus kompetitor agar kita bisa bersaing.
Tidak hanya dapat membantu kita mengembangkan bisnis, analisa yang dilakukan juga akan membuat fondasi bisnis semakin kuat. Jadi ketika harus menghadapi tantangan yang ada, kita bisa tetap menjalani bisnis dengan baik melalui strategi yang tepat.
Jika riset dan analisa kompetitor sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuat produk. Poin ini sangat penting karena tanpa produk, kita tidak bisa memulai sebuah bisnis. Produk bisa berupa barang atau jasa sesuai dengan hasil riset yang dilakukan. Supaya menarik, pastikan untuk mengemas produk secara baik.
Percaya atau tidak, tampilan produk adalah aspek visual pertama yang dinilai oleh pembeli. Kemasan yang baik dan menarik setidaknya akan mengundang rasa penasaran. Jadi meskipun awalnya belum tertarik atau bahkan butuh, dengan kemasan menarik konsumen merasa perlu untuk membeli produk kita.
Selanjutnya, tentukan target pasar. Menentukan target pasar termasuk salah satu langkah penting agar kita tahu model bisnis online yang tepat dan strategi marketing apa yang harus diterapkan untuk menarik perhatian. Untuk menentukan target pasar, kita perlu tahu potensi produk yang dijual.
Apakah produk cocok digunakan kelompok usia dan latar belakang tertentu, dan bagaimana peluang produk dalam bersaing dengan produk serupa. Jika hal ini diketahui, kita bisa membayangkan target pasar yang sesuai sehingga penjualan serta pemasaran yang dilakukan tepat sasaran.
Ada banyak model bisnis yang bisa kita pilih. Nah sebelum memutuskan terjun ke dunia digital, tidak ada salahnya untuk menentukan dulu model bisnis yang sekiranya sesuai dengan target pasar dan potensi produk. Jika sudah menemukan model bisnis yang sesuai, ketika terjun kita tahu apa yang perlu dilakukan.
Sebagai informasi, setidaknya ada 4 model bisnis secara online yang perlu diketahui, yaitu:
Jika bisnis konvensional butuh toko dan gedung untuk menjalankan usahanya, di dunia digital kita butuh platform dengan fungsi serupa yaitu website. Website merupakan toko virtual pebisnis online di mana penjual dan pembeli bisa berinteraksi dan bertransaksi. Supaya bisnis berpotensi sukses, buatlah sebuah website resmi yang mudah diakses dan menarik.
Layaknya etalase, buatlah tampilan yang membuat pelanggan mudah menemukan barang yang sedang dicari. Jika membuat website terlalu sulit, sebagai langkah awal kita bisa memasarkan produk melalui media sosial seperti Instagram atau Tiktok. Untuk menarik pelanggan, buatlah konten menarik dan berpotensi viral.
Ketika memutuskan memiliki sebuah bisnis digital, memiliki website dan memasarkan produk di media sosial tidak cukup. Kita juga perlu tahu strategi marketing yang sesuai supaya potensi produk untuk dikenal dan dipakai ohttps://hubs.li/Q026wJvp0rang lebih besar.
Pada bisnis online, ada banyak strategi pemasaran yang bisa diterapkan. Mulai dari membuat konten di media sosial, membuat copywriting, hingga menerapkan strategi SEO pada situs resmi.
Langkah selanjutnya, pertahankan pelanggan setia. Sebagaimana bisnis konvensional, dalam menjalankan bisnis di era digital ini pelanggan punya peranan penting. Tanpa mereka, produk tidak akan laku di pasaran. Inilah mengapa kita perlu menerapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
Apabila ingin bisnis berlangsung lama dan senantiasa menarik pelanggan baru, jangan ragu untuk menggunakan aplikasi pendukung. Salah satu aplikasi yang bisa kita pakai adalah Flip for Business. Flip for Business merupakan layanan keuangan bisnis yang menyediakan beragam channel pembayaran untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
Tidak hanya itu, fitur yang dimiliki Flip for Business juga bisa membantu pemilik usaha mengelola keuangan mereka dengan praktis dan akurat. Keberadaan aplikasi semacam ini jelas memudahkan kita dalam menjalankan bisnis online.
Bagaimana, tertarik untuk menggunakan Flip for Business dan menjadi pebisnis sukses di era digital ini?
Bagikan