Keuangan Bisnis | 11 Februari 2023
Oleh : Anonim
Memulai bisnis membutuhkan upaya yang tidak sedikit dan biaya yang tidak murah. Kerja keras, rencana bisnis yang baik, serta strategi yang mumpuni bisa membawa perusahaan Anda maju ke level berikutnya. Namun, di sisi lain, investasi perusahaan adalah hal yang juga tidak kalah penting untuk dipikirkan guna membantu mengembangkan usaha Anda.
Entah itu investasi dalam bentuk peralatan, misalnya mesin cetak atau laptop, hingga memastikan bahwa Anda punya uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk menutupi pengeluaran bisnis, seperti gaji dan lain sebagainya. Tak heran, jika pendanaan awal ibarat ‘napas awal’ yang vital bagi bisnis yang baru dimulai.
Akan tetapi, ketika bisnis Anda mulai berkembang dan menghasilkan keuntungan, Anda tentu tidak ingin berada di titik yang sama terus-menerus, bukan? Di sinilah, Anda membutuhkan investasi untuk membantu bisnis berekspansi seperti apa yang diharapkan.
Sama seperti saat memulainya, mengembangkan bisnis juga bisa jadi hal yang rumit, terutama jika Anda baru menghasilkan sedikit keuntungan. Anda mungkin dapat melihat potensi dari ide bisnis Anda. Akan tetapi, berinvestasi pada pemasaran yang lebih luas, menambah staf, hingga memperluas tempat mungkin sulit dilakukan oleh kebanyakan pebisnis berskala kecil.
Ada beberapa alasan kenapa perusahaan harus meningkatkan investasi dengan mencari pendanaan tambahan:
Untungnya, saat ini pilihan pendanaan tidak hanya tersedia untuk startup atau perusahaan rintisan saja. Bagi bisnis yang sudah beroperasi dalam beberapa tahun, ada banyak opsi dana untuk mengembangkan bisnis Anda. Salah satunya angel investor atau pinjaman UMKM.
Ada beragam opsi untuk pendanaan bisnis. Pilihannya tergantung pada berapa jumlah dana yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda, mengapa Anda membutuhkannya dan hal apa yang bisa Anda tukarkan dengan investasi tersebut. Beberapa pilihan investasi untuk perusahaan antara lain adalah:
Pembiayaan utang tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari pinjaman bank sampai pinjaman dari pribadi. Usaha kecil, misalnya, bisa meminjam dana hingga puluhan juta rupiah, dan jumlah tersebut bisa dicicil selama jangka waktu tertentu. Bunga biasanya akan dibebankan sehingga jumlah uang yang harus dibayarkan kembali umumnya akan lebih tinggi daripada yang Anda pinjam.
Saat mengajukan pinjaman, pastikan Anda mempertimbangkan bunga untuk memahami apa pengaruh pembayaran cicilannya terhadap arus kas bisnis Anda. Cari tahu apakah ada denda keterlambatan atau fitur pelunasan awal sehingga Anda bisa membuat strategi pembayaran terbaik saat ada gangguan arus kas dalam bisnis Anda.
Beberapa investor bersedia memberikan bantuan pendanaan untuk bisnis Anda dengan imbalan bagian berupa ‘saham’ dari perusahaan Anda. Perusahaan kecil biasanya berusaha mendapatkan pendanaan seperti ini dari investor swasta atau perusahaan investasi yang disebut dengan angel investor.
Bagi sebagian orang, pembiayaan ekuitas jauh lebih mudah dan menguntungkan daripada pembiayaan utang. Tapi, Anda juga harus bersiap menukar antara 20 – 25% dari bisnis Anda dengan imbalan investasi untuk angel investor.
Angel investor biasanya menawarkan lebih dari sekadar uang tunai. Banyak ahli berpengalaman menawarkan saran dan dukungan yang bisa membantu bisnis Anda berkembang. Perlu diketahui bahwa Anda membutuhkan rencana bisnis yang mendetail untuk bisa membuat angel investor percaya dan yakin bahwa usaha Anda akan sukses.
Crowdfunding atau penggalangan dana telah menjadi cara yang populer bagi usaha kecil untuk mengumpulkan dana tambahan dan meningkatkan investasi perusahaan. Cara ini bisa membantu para pengusaha mempromosikan bisnis mereka ke sejumlah investor besar. Dengan menarik beberapa investor kecil, Anda mungkin bisa mendapatkan dana yang cukup besar.
Crowdfunding terbukti sukses digunakan oleh semua jenis bisnis. Jam tangan pintar Pebble Time misalnya, berhasil mengumpulkan 14,3 juta poundsterling di platform crowdfunding Kickstarter. Sementara itu Flow Hive juga telah mengumpulkan jutaan dolar untuk rangkaian sarang lebah rumahan yang ditujukan bagi para peternak lebih domestik.
Untuk bisa menarik hati para investor kecil, Anda memang butuh ide bisnis yang brilian. Anda juga bisa menawarkan berbagai hadiah kepada para investor ini seperti t-shirt, lencana dan produk, tergantung pada seberapa besar investasi mereka. Beberapa perusahaan juga ada yang menawarkan bagian –seperti saham dalam jumlah tertentu bagi investor mereka.
Tidak sedikit perusahaan yang memperoleh pendanaan dari hibah. Hibah ini bisa berasal dari badan amal, otoritas setempat, hingga organisasi pemerintahan. Hibah biasanya tidak perlu dibayar kembali, tapi jumlahnya cenderung lebih sedikit daripada yang bisa Anda kumpulkan dari pembiayaan utang atau pembiayaan ekuitas.
Hibah juga biasanya tidak diberikan kepada semua jenis perusahaan. Misalnya hibah akan diberikan pada perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan/sustainability atau perusahaan yang memberdayakan komunitas dan masyarakat lokal.
Itulah berbagai hal krusial yang perlu Anda pahami tentang bagaimana cara meningkatkan investasi bisnis. Selain meningkatkan investasi, jangan lupa juga untuk meningkatkan efisiensi usaha Anda dengan transaksi yang lebih cepat dan mudah. Jawabannya ada di Flip for Business. Cek detailnya di sini sekarang juga!
Bagikan