flip for business logoburger menu
mural
homeforward
MRP dan ERP: Pengertian, Perbedaan, dan Seberapa Penting Perannya untuk Perusahaan

MRP dan ERP: Pengertian, Perbedaan, dan Seberapa Penting Perannya untuk Perusahaan

Dalam operasional bisnis, terutama di bidang industri manufaktur, terdapat dua sistem yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk pengelolaan bisnis harian. Kedua sistem itu adalah Material Resource Planning (MRP) dan Enterprise Resource Planning (ERP).

Lantas, apa pengertian MRP dan ERP, perbedaan di antara keduanya, dan seberapa penting implementasi kedua sistem ini untuk perusahaan?

Pengertian MRP

Pengertian MRP atau Material Requirements Planning adalah sistem yang digunakan perusahaan untuk menghitung komponen dan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses manufaktur produk. Sistem ini dibutuhkan untuk menyesuaikan suplai dan permintaan produk dengan kapasitas inventori.

Sistem MRP utamanya digunakan untuk mengatur alur keluar-masuk bahan baku dari dan ke inventori. Sebagai bagian dari sistem manajemen rantai pasokan, MRP membantu perusahaan menjadwalkan produksi dan distribusi barang secara efisien, baik dalam hal waktu maupun biaya.

Dalam implementasinya, ada tiga pertanyaan utama yang menjadi basis operasi MRP:

Apa yang dibutuhkan?

Dengan kata lain, apa saja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. Tidak hanya jenisnya, kualitas bahan baku yang akan digunakan pun harus diperhitungkan, terutama jika perusahaan memproduksi dua jenis barang yang serupa namun memiliki segmentasi pasar yang berbeda.

Berapa jumlah yang dibutuhkan?

Pertanyaan ini untuk mencocokkan target produksi dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan. 

Kapan bahan baku dibutuhkan?

Jawaban pertanyaan ini adalah kapan proses produksi dilakukan dan rentang waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi target. Contohnya, jika target produksi adalah 12.000 item sedangkan kapasitas produksi hanya 2.000 item per hari, maka dibutuhkan setidaknya 6 hari untuk memenuhi target. Artinya, perusahaan harus mengeluarkan bahan baku dari inventori secara bertahap selama 6 hari.

Pengertian ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membantu mengatur aktivitas bisnis harian. Aktivitas yang dapat diatur menggunakan ERP mencakup—namun tidak terbatas pada—pembukuan, manajemen proyek, dan manajemen dan kepatuhan risiko.

Pada dasarnya, ERP bisa diartikan sebagai komputerisasi operasi bisnis menggunakan software. Oleh karena itu, perangkat ini dapat diterapkan oleh perusahaan apa pun dalam industri mana pun, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

Sistem ini merupakan hasil pengembangan MRP secara bertahap. Dekade 1990-an adalah kali pertama sistem ini dibenamkan fitur dan fungsi yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan komputerisasi pada departemen lain seperti SDM dan keuangan. Pengembangan ini pula yang memungkinkan sistem ini diimplementasikan pada bisnis lain di luar industri manufaktur.
ERP bekerja menggunakan basis data untuk mengawasi operasi bisnis yang diperbarui secara terus menerus. Data yang diawasi oleh ERP adalah sumber daya utama bisnis—kapital, bahan mentah, dan kapasitas produksi. Sistem ini juga mengawasi segala hal yang berkaitan dengan pesanan, purchase order, dan gaji pegawai. Data yang dihasilkan kemudian disebarkan ke berbagai divisi perusahaan.

MRP dan ERP: Perbedaan Utama

perbedaan ERp dan MRP.jpg

Berdasarkan pengertian MRP dan ERP di atas, perbedaan kedua sistem ini sudah terlihat cukup jelas. MRP merupakan sebuah sistem manajemen operasional inventori, sedangkan ERP adalah program operasional bisnis. Artinya, MRP hanya mencakup satu bagian dari operasional bisnis, sedangkan ERP mencakup operasi bisnis secara keseluruhan.

MRP pertama kali dikembangkan sebagai sistem untuk membantu operasional inventori pada industri manufaktur. Oleh karena itu, penerapannya pun cukup terbatas pada industri tersebut atau pada industri yang membutuhkan siklus inventori yang teratur.

Di lain pihak, ERP memang merupakan pengembangan dari MRP, namun penerapannya jauh lebih luas. Hampir semua perusahaan dari berbagai industri bisa menerapkan ERP.

Perbedaan lainnya, MRP ‘hanya’ sebuah sistem, sedangkan ERP adalah sebuah perangkat lunak atau software. Artinya, meskipun pada awalnya dikembangkan sebagai program komputer, prinsip-prinsip MRP dapat dijalankan dan diperhitungkan secara manual.

Sementara itu, ERP memang dikembangkan sebagai software untuk membantu operasi harian perusahaan. Perusahaan membutuhkan sistem komputer yang terintegrasi untuk menerapkan ERP secara menyeluruh.

Seberapa Penting Peran MRP dan ERP untuk Perusahaan

Sebagai sistem yang dikembangkan untuk membantu operasional harian perusahaan, baik MRP maupun ERP memiliki peran yang sangat penting. Seberapa penting penerapannya di perusahaan pun berbeda satu sama lain.

Peran MRP untuk Perusahaan

Seperti dijelaskan sebelumnya, penerapan MRP oleh perusahaan berperan besar dalam efisiensi produksi dan alur keluar-masuk inventori. Efisiensi ini tentu akan berdampak positif pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen tepat waktu.

Penerapan MRP yang tepat akan menggantikan proses manual dengan sistem yang terintegrasi. Dengan adanya sistem terintegrasi ini, perusahaan akan lebih mudah menentukan kapan dan di mana produk akhir bisa tersedia.

Peran ERP untuk Perusahaan

Setidaknya, penerapan ERP yang tepat akan membantu perusahaan dalam tiga hal ini:

  1. Mendorong kinerja optimal. Sistem akan memberikan beberapa opsi yang bisa diambil oleh perusahaan berdasarkan perhitungan terhadap data dari aspek-aspek yang diawasi oleh sistem untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
  2. Mempercepat dampak operasional. Pegawai akan lebih mudah mengambil tindakan dan berkontribusi terhadap perusahaan menggunakan data yang diproses secara terintegrasi antar-departemen oleh sistem ERP.
  3. Menjamin kecakapan bisnis perusahaan. Sistem ERP dirancang untuk terus berkembang bersama bisnis dan perusahaan. Dalam perjalanannya, sistem akan beradaptasi terhadap kebutuhan perusahaan berdasarkan tren, perubahan, maupun ancaman pada pasar.

Penutup

Baik MRP maupun ERP adalah sistem yang memiliki peran penting dalam perusahaan, terutama yang bergerak di industri manufaktur. Material Requirements Planning (MRP) berperan penting dalam optimalisasi alur produksi. Sementara itu, Enterprise Resource Planning (ERP) membantu perusahaan beroperasi dan berkembang secara umum.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian MRP dan ERP dan pentingnya peran kedua sistem ini untuk perusahaan. Semoga bisa membantu!


 

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi