Bisnis | 29 Mei 2023
Oleh : Anonim
Apa pun skala bisnis yang Anda jalankan, pasti ada banyak waktu, tenaga, dan pikiran yang dihabiskan untuk membangunnya. Semua itu membuat bisnis menjadi berharga atau memiliki nilai (value).
Nilai atau valuasi bisnis perlu diperhitungkan secara berkala agar perusahaan dapat berkembang. Namun, sebelum menghitungnya, sudahkah Anda tahu apa itu valuasi? Apa manfaatnya dan bagaimana metode perhitungannya? Jika belum tahu, mari simak pembahasan berikut!
Nilai valuasi adalah angka yang diperoleh dari perhitungan nilai ekonomi bisnis beserta aset-asetnya. Valuasi bisnis umumnya dipakai dalam beberapa sikon, seperti penentuan nilai penjualan dalam bisnis, perpajakan, penentuan level perusahaan, kerja sama kepemilikan, atau bahkan proses perceraian.
Idealnya, perhitungan valuasi bisnis ditangani oleh pihak ketiga yang sudah ahli. Proses valuasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya, manajemen, struktur permodalan, pendapatan, dan nilai aset perusahaan.
Sumber : Envato
Valuasi perusahaan adalah salah satu langkah penting dalam berbisnis. Mengapa begitu? Berikut beberapa alasannya.
Ketika hendak menjual bisnis kepada pihak lain, valuasi diperlukan agar Anda bisa memperoleh harga yang pas dan sesuai nilai perusahaan. Saat memasarkan ke pembeli, negosiasi harga bisa saja ditawarkan untuk menarik perhatian. Namun, valuasi berguna supaya penjual memperoleh keuntungan yang optimal.
Di sisi lain, saat hendak membeli bisnis, Anda harus tahu nilainya secara jelas. Valuasi akan membantu mengetahui bisnis yang memang berharga dan tidak menyia-nyiakan uang yang dikeluarkan untuk membelinya.
Valuasi bisnis yang baik akan memperhatikan faktor-faktor penting, seperti penghasilan potensial dan kondisi pasar. Jadi, Anda akan terhindar dari investasi yang tidak memberikan keuntungan.
Kadang-kadang, pemilik bisnis membuat kesalahan dengan membeli aset baru secara terburu-buru, tanpa perencanaan. Jika aset yang dibeli tidak memberikan keuntungan yang diharapkan atau malah menimbulkan kerugian, tentunya pebisnis akan sangat kerepotan.
Nah, valuasi bisnis bermanfaat untuk memberikan informasi jelas terkait nilai aset. Nilai aset yang sudah diketahui bisa dipakai untuk pembuatan strategi. Anda juga bisa menerapkan pembaruan valuasi setiap tahun untuk mempersiapkan bisnis dalam menghadapi hal-hal yang tak terduga di masa depan.
Bagi pengusaha yang hendak menjual bisnisnya, valuasi yang terhitung dengan baik dapat menunjukkan seberapa bernilai saham yang dimiliki. Valuasi juga memastikan bahwa Anda sudah siap untuk menjual saham.
Perusahaan umumnya menjual saham untuk meningkatkan modal. Modal tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai macam keperluan bisnis. Dengan valuasi, pengusaha dapat memastikan tidak ada uang yang terbuang sia-sia saat penjualan saham.
Sumber : Envato
Valuasi bisnis dapat dihitung dengan berbagai metode, mulai dari yang paling simpel hingga yang paling kompleks. Metode yang simpel memang lebih praktis, tetapi tidak bisa memberikan gambaran penuh terkait nilai dan tingkatan perusahaan. Jadi, jika ingin mengetahui nilai perusahaan secara mendetail, diperlukan metode yang lebih kompleks.
Berikut beberapa metode valuasi yang perlu Anda ketahui!
Metode ini merupakan perhitungan paling simpel untuk nilai perusahaan. Metode kapitalisasi pasar mengalikan total saham dengan harga saham satuan terkini.
Analisis arus kas terdiskonto merupakan proses estimasi nilai investasi atau perusahaan berdasarkan arus kas yang berpotensi menghasilkan di masa depan. Metode ini bermanfaat untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mencetak aset likuid.
Metode ini dilakukan dengan cara mengombinasikan utang dan ekuitas perusahaan, lalu menguranginya dengan jumlah kas yang tidak dipakai untuk membiayai operasional bisnis.
PT Segar Sejahtera memiliki 650.000 saham dan harga satuannya adalah Rp75.000. Berdasarkan data ini dan metode kapitalisasi pasar, total nilai bisnis yang dimiliki PT Segar Sejahtera, yaitu
Jumlah saham × Harga saham satuan = 650.000 × Rp75.000 = 48,75 miliar
Setelah memahami cara menghitung valuasi bisnis, saatnya mencari tahu cara mengoptimalkannya. Mari simak tips-tips berikut!
Ketika memvaluasi bisnis, penting untuk melihat hal-hal yang terjadi di masa lalu dan mempertimbangkannya untuk membuat proyeksi ke depan. Tunjukkan pada pembeli bahwa bisnis Anda tetap bisa beroperasi di masa depan, baik dalam skenario terbaik maupun terburuk.
Perusahaan perlu mengendalikan persepsi publik sebelum menjual bisnis. Jadi, Anda perlu membuat strategi promosi agar nilai bisnis semakin meningkat.
Menurut Katy Herr, Pendiri Audacia Strategies, sebuah rumah tidak akan cepat laku apabila masih berantakan, catnya sudah usang, dan bekerja sama dengan agen yang tidak bertanggung jawab. Perlu diadakan pembaruan dan perbaikan supaya rumah tersebut bisa segera terjual.
Bagi Katy Herr, hal tersebut sama dengan valuasi bisnis. Jika ingin nilai perusahaan meningkat, perbaruilah wajah perusahaan, seperti situs web, alat periklanan, dan kartu bisnis, di mata publik terlebih dahulu.
Penting untuk mempersiapkan valuasi bisnis seakan-akan Anda hendak menjual bisnis saat itu juga. Menurut Jock Purtle, Pendiri Business Exits, menata keuangan sebelum penjualan adalah langkah paling esensial. Tanpa pembukuan dan akuntansi yang mendetail, tak diragukan bahwa nilai bisnis akan anjlok di mata pembeli.
Nah, sudah paham apa itu valuasi? Tahu manfaat dan metode perhitungannya? Apakah contoh dan tips valuasi di atas sudah jelas? Semoga artikel kali ini membantu Anda, ya!
Ketika menghitung valuasi, pengeluaran bisnis juga perlu dilibatkan. Supaya pengeluaran bisa lebih hemat dan mudah dihitung, gunakan aplikasi transfer praktis, yakni Flip for Business.
Dengan Flip for Business, Anda dapat mengirim uang ke mana saja secara gratis, baik ke bank berbeda, dompet digital, maupun luar negeri. Semua transaksi yang dilakukan di Flip for Business juga sudah tercatat dalam riwayat secara otomatis.
Bagikan