Pahami Jenis Transaksi Bisnis, Kebutuhan dan Kendala, serta Solusi untuk Kelancaran Usaha

Membangun bisnis tidak bisa dilakukan secara langsung. Anda harus merancang konsep, tujuan, strategi, target pasar, serta promosi untuk memperkenalkan bisnis. Ketika semua yang dirancang sudah matang, Anda bisa mulai berbisnis. Nah, apa saja yang perlu dipahami dalam transaksi bisnis sebelum memulai usaha? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini. 

Jenis Transaksi dalam Bisnis 

Sumber : Envato

Transaksi dalam bisnis dapat didefinisikan sebagai transaksi keuangan yang terjadi di antara kedua belah pihak atau lebih dan melibatkan pertukaran uang, barang, ataupun jasa dengan tujuan akuntansi. Transaksi ini memiliki berbagai jenis yang didasarkan pada hubungan institusional, tujuan, dan sistem pembayaran.

Berdasarkan hubungan institusional 

Jenis transaksi berdasarkan hubungan institusional terbagi menjadi:

1. Transaksi internal

Jenis transaksi ini tidak melibatkan pihak eksternal atau luar. Meskipun dalam transaksi ini tidak ada pihak ketiga, peristiwa transaksi ini memengaruhi akuntansi bisnis dan dapat diukur secara moneter.

1. Transaksi eksternal

Berkebalikan dari transaksi internal, transaksi eksternal melibatkan dua pihak atau lebih. Transaksi ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membayar karyawan atau membeli barang.

Berdasarkan tujuan 

Jenis transaksi ini fokus pada tujuan saat melakukan aktivitas transaksi. Adapun jenis-jenisnya terdiri dari:

1. Transaksi bisnis

Transaksi bisnis merupakan transaksi yang meliputi segala aktivitas keuangan pada perusahaan, seperti pemanfaatan sumber daya hingga pengelolaan manajemen dan operasional.

1. Transaksi non-bisnis

Jenis transaksi lainnya adalah transaksi non-bisnis. Jenis transaksi non-bisnis tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan bisnis sehingga tidak terjadi proses jual beli dalam kegiatan tersebut. Misalnya, pemberian bantuan kepada lembaga sosial atau donasi kepada aksi lingkungan.

1. Transaksi pribadi

Seperti namanya, transaksi pribadi lebih memfokuskan pada aktivitas bisnis yang mengedepankan pada individu sehingga transaksi yang dilakukan lebih privat dan bersifat personal.

Berdasarkan sistem pembayaran 

Jenis transaksi yang didasarkan pada sistem pembayaran terdiri dari dua jenis. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Transaksi tunai

Pada saat melakukan transaksi pembelian barang, pembayaran dilakukan saat itu. Jenis transaksi dalam bisnis ini disebut transaksi tunai. Misalnya, Anda membeli ponsel di toko dan membayar di kasir. Pembayaran yang dilakukan menggunakan uang tunai, kartu debit maupun kartu kredit tetap dianggap sebagai jenis transaksi tunai. Hal ini dikarenakan waktu pembayaran sama dengan waktu pembelian. 

1. Transaksi kredit

Berbeda dari transaksi tunai, transaksi kredit lebih memfokuskan pada pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, mulai dari satu bulan, enam bulan, hingga satu tahun. Misalnya, Anda membeli laptop. Pembayaran dilakukan secara kredit dalam jangka waktu sesuai dengan perjanjian.

Kebutuhan dan Kendala dalam Transaksi Bisnis 

Melakukan transaksi dengan mitra bisnis dan vendor tidaklah mudah. Ada banyak kebutuhan dan kendala yang akan dihadapi. Apa saja kebutuhan dan kendala transaksi bisnis? Mari disimak.

Biaya administrasi yang tidak terjangkau

Biaya administrasi yang tinggi saat bertransaksi sering menjadi masalah. Di setiap transaksi, Anda harus membayar biaya administrasi yang cukup besar. Bayangkan berapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk biaya tersebut dalam sebulan?

Sistem pembayaran yang belum terintegrasi

Sistem pembayaran yang tidak terintegrasi sering menjadi kendala dalam kelancaran bisnis. Akibatnya terjadi duplikasi data, hilangnya data, bahkan pembukuan yang tidak tercatat. Oleh karena itu, cegah masalah tersebut dengan menggunakan sistem pembayaran yang terintegrasi untuk menunjang jalannya bisnis.

Transparansi dan keakuratan data

Kendala lainnya yang sering dihadapi adalah terjadinya transaksi bisnis yang tidak transparan dan akurat. Tak jarang data kurang valid sehingga munculnya peluang terjadinya kejahatan. Tidak hanya itu, Anda akan kesulitan melakukan rekonsiliasi data transaksi harian untuk mendeteksi permasalahan keuangan yang dapat merugikan usaha.

Kurangnya customer support

Dengan sistem yang terdigitalisasi, saat ini, semua metode pembayaran tersedia di berbagai platform pembayaran. Bayangkan jika saat bertransaksi waktu operasional dibatasi? Akan ada banyak transaksi dalam bisnis yang tertunda dan berpotensi merugikan. 

Pastinya hubungan Anda dengan mitra bisnis, vendor, dan pelanggan akan terganggu. Oleh sebab itu, pastikan platform pembayaran untuk bisnis beroperasi selasa 24/7. Kelancaran transaksi akan lebih terjamin.

Jaminan keamanan

Makin banyaknya layanan transaksi bisnis, makin banyak juga pilihan tersedia. Meskipun begitu, apakah platform layanan tersebut aman saat bertransaksi? Bagaimana dengan keamanan data bisnis mengingat banyaknya pencurian data yang marak saat ini?

Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis Anda harus memastikan keamanan data pelanggan. Caranya adalah dengan memilih sistem pembayaran yang memiliki fitur keamanan yang lengkap dan terbaru.

Solusi Transaksi Bisnis 

Sumber : Berita Satu

Adanya berbagai kendala yang dihadapi harus segera dicari solusinya. Jika tidak, permasalahan tersebut akan mengganggu kelancaran bisnis, bahkan bisa menyebabkan kerugian. Jangan sampai hal ini terjadi. 

Nah, solusi transaksi bisnis untuk mencegah berbagai kendala di atas adalah dengan menggunakan layanan pembayaran yang tepat. Flip for Business memberikan solusi untuk kebutuhan transaksi dalam bisnis. Mengapa harus Flip for Business? Cari tahu penjelasannya di sini.

Biaya yang terjangkau

Biaya administrasi untuk setiap transaksi tinggi? Anda bisa menggunakan Flip for Business untuk menghemat pengeluaran. Untuk setiap transaksi yang berhasil dikirim rekening bank, virtual account, dan e-wallet, Anda akan dikenakan Rp2.400. Cukup terjangkau, bukan?

Penggunaan teknologi canggih

Masalah keamanan penggunaan data tidak lagi menjadi masalah. Layanan ini memiliki fitur identifikasi nomor rekening yang tak terdaftar dan kunci idempotensi untuk pencegahan transaksi ganda. 

Layanan pengguna yang mumpuni

Layanan Flip for Business mengutamakan kenyamanan pengguna. Bagaimana tidak? Layanan ini tidak terbatas oleh waktu operasional dan bisa diakses 24/7. Selain itu, terdapat layanan khusus untuk pengguna tertentu. 

Inilah informasi seputar transaksi bisnis, jenis, kendala, dan solusinya. Tertarik menggunakan Flip for Business? Segera daftar dan jadilah salah satu pengguna Flip for Business. Nikmati semua fitur-fitur canggihnya untuk memudahkan setiap transaksi dengan mitra bisnis, vendor, maupun pelanggan