Bisnis | 16 April 2023
Oleh : Sarah Silvia
Surat kuasa pengambilan uang biasanya digunakan oleh pihak tertentu untuk mewakili seseorang yang hendak mencairkan dana. Biasanya, surat kuasa dibuat karena pemilik dana tersebut berhalangan hadir atau memiliki alasan lain yang memungkinkan pencairan dana diwakilkan oleh orang lain.
Sumber : Envato
Menurut Investopedia, surat kuasa adalah surat yang mengacu pada otorisasi hukum untuk memberikan orang yang ditunjuk keleluasaan bertindak atas nama principal (pihak pertama). Orang yang dipercaya tersebut memiliki wewenang terbatas untuk membuat keputusan mengenai keuangan, properti, investasi, maupun perawatan medis prinsipal.
Surat kuasa berfungsi sebagai dokumen yang menunjukkan peralihan wewenang dari pihak satu ke pihak dua. Biasanya, perpindahan wewenang ini dilakukan lantaran pihak pertama berhalangan untuk hadir untuk mengikuti proses tersebut.
Salah satu jenis surat kuasa yang sering digunakan adalah surat kuasa pengambilan uang. Surat kuasa keuangan ini memungkinkan pihak yang ditunjuk untuk mengelola urusan bisnis dan keuangan, seperti menandatangani cek, mengajukan pengembalian pajak, melakukan transfer, penarikan, atau menyetorkan uang, mengelola akun investasi, dan aktivitas keuangan lainnya.
Pihak kedua yang ditunjuk oleh prinsipal harus melaksanakan keinginan pihak pertama sebaik mungkin, sesuai yang tercantum dalam surat kuasa tersebut. Secara umum, surat kuasa keuangan terbagi menjadi surat kuasa terbatas dan surat kuasa jangka panjang.
Secara garis besar, surat kuasa pengambilan uang adalah lembaran yang berisikan keterangan untuk melimpahkan wewenang atau kekuasaan dari pihak pertama ke pihak kedua. Melalui surat kuasa tersebut, pihak kedua dapat mewakili pihak pertama mencairkan uang.
Surat kuasa tergolong sebagai dokumen legal yang berkekuatan hukum. Dasar hukum surat kuasa tercatat di Kitab Undang-Undang Hukum (KUH) Perdata Pasal 1793, Pasal 1795, dan Pasal 1796. Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa pihak kedua yang diberi tanggung jawab mengambil uang tidak boleh dipilih secara acak atau sembarangan. Hal ini dilakukan agar proses pengambilan uang di bank berjalan lancar.
Dalam proses pembuatan surat kuasa pengambilan uang, terdapat beberapa unsur yang harus tercantum di dalamnya. Adapun unsur tersebut, antara lain:
Sumber : Envato
Supaya surat kuasa yang Anda buat dapat diterima oleh pihak bank, pastikan memuat seluruh bagian penting berikut ini.
Judul berada di bagian atas yang menegaskan bahwa surat tersebut dibuat untuk tujuan perpindahan wewenang dari pihak satu ke pihak kedua.
Contoh: Surat Kuasa Pengambilan Deposito atau Surat Kuasa Pembebanan Hak Tanggungan.
Kalimat pembuka berisikan tentang waktu dan tempat surat kuasa dibuat.
Contoh: Senin tanggal 23 (dua puluh tiga) Januari 2023 (dua ribu dua puluh tiga), bertempat di Kantor Pusat PT GHY.
Kalimat ini harus diikuti informasi mengenai pembuat surat kuasa, berupa nama, usia, pekerjaan, alamat tinggal, dan NIK. Apabila pemberi kuasa tercatat sebagai badan hukum, identitas yang dicantumkan haruslah milik pihak yang memiliki wewenang sesuai peraturan di badan hukum tersebut.
Contoh: “Yang bertanda tangan di bawah ini” dilanjutkan dengan identitas pembuat surat kuasa.
Kalimat ini harus diikuti informasi mengenai penerima surat kuasa, berupa nama, usia, pekerjaan, alamat tinggal, dan NIK. Apabila penerima kuasa tercatat sebagai badan hukum, identitas yang dicantumkan haruslah milik pihak yang memiliki wewenang sesuai peraturan di badan hukum tersebut.
Contoh: “Selanjutnya disebut pemberi kuasa, memberikan kuasa sepenuhnya kepada” kemudian dilanjutkan dengan identitas pembuat surat kuasa dan diakhiri dengan kalimat “Selanjutnya disebut Penerima Kuasa”.
Terdapat dua jenis sifat pemberian surat kuasa pengambilan uang, yakni umum dan khusus. Surat kuasa umum hanya mencantumkan hal umum mengenai kepengurusan. Surat kuasa khusus mencantumkan hal khusus terbatas sesuai keinginan pemberi kuasa.
Bagian ini berisikan tentang perbuatan atau hal yang dikuasakan dari pihak pertama ke pihak kedua. Perbuatan penerima kuasa tidak diperbolehkan melampaui yang dituliskan dalam surat kuasa.
Contoh: Melalui surat ini, pihak pertama memberikan kuasa kepada pihak kedua untuk mengambil uang sejumlah Rp200 juta dari rekening tabungan saya secara langsung di Kantor Cabang Bank X dengan data berikut.
Kalimat ini berisikan pesan mengenai pelaksanaan kuasa yang dilakukan secara sadar dan sukarela berikut waktu pembuatan.
Contoh: “Demikian surat kuasa keuangan yang saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan pihak mana pun dan dapat digunakan sebagaimana mestinya” dilanjut dengan keterangan tempat dan pemberi kuasa.
Pemberian surat kuasa dikatakan sah setelah dibubuhkan tanda tangan pihak pertama dan kedua. Namun, sering kali surat kuasa ditambahkan dengan materai. Fungsi materai hanya untuk menyatakan dan menegaskan bahwa surat kuasa tersebut bersifat perdata. Ketika terjadi hal tidak diinginkan, surat kuasa bermaterai dapat digunakan sebagai alat bukti di pengadilan.
Setelah mengetahui unsur dan bagian surat kuasa, Anda bisa membuat surat kuasa dengan tepat dan mudah. Surat kuasa dapat Anda buat secara manual ataupun diketik menggunakan bantuan komputer. Apabila Anda kesulitan, tersedia blanko surat kuasa yang bisa diunduh secara online atau membelinya di toko alat tulis terdekat.
Demikianlah informasi mengenai surat kuasa pengambilan uang yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk mempelajari tata cara surat kuasa lebih dulu agar surat tersebut bisa digunakan sesuai fungsinya. Jangan lupa, mulai transaksi bisnis lewat Flip for Business. Kelola transaksi bisnis dengan mudah dan aman dalam satu platform. Lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga bersama Flip for Business. Cek selengkapnya di sini!
Bagikan