Bisnis | 19 Maret 2023
Oleh : Anonim
Dalam menjalankan bisnis apa saja, Anda perlu memiliki aset, termasuk di antaranya adalah aset tetap. Berkaitan dengan kepemilikan aset tetap, revaluasi adalah istilah penting yang harus Anda pahami. Pemahaman tentang revaluasi dapat membantu Anda dalam memperoleh berbagai manfaat positif untuk bisnis.
Untuk mengetahui pengertian revaluasi aset tetap dan manfaatnya, simak ulasan ini sampai lengkap, ya! Tak ketinggalan, Anda juga akan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan revaluasi
Sumber : Envato
Istilah revaluasi mempunyai kaitan erat dengan nilai dari sebuah aset tetap. Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia menyebut kalau revaluasi adalah upaya untuk menilai kembali aset tetap dari sebuah perusahaan. Proses revaluasi sangat penting dilakukan dalam mendorong penyusunan laporan keuangan yang akurat.
Seperti yang telah Anda ketahui, aset tetap bisa berwujud dalam berbagai benda, termasuk di antaranya adalah kendaraan operasional, tanah, bangunan, dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut dapat mengalami perubahan nilai seiring waktu. Nilainya bisa mengalami kenaikan atau penurunan.
Karena nilai sebuah aset tetap mengalami perubahan, maka nilai kekayaan perusahaan juga berubah. Kalau Anda tidak melakukan revaluasi, maka laporan keuangan yang mencatatkan kekayaan perusahaan bakal tidak sesuai dengan data lapangan.
Sumber : Envato
Seorang pebisnis perlu melakukan revaluasi secara berkala. Lewat adanya upaya revaluasi tersebut, Anda bisa memperoleh berbagai manfaat, di antaranya:
Lewat adanya revaluasi, Anda bisa memperoleh manfaat dalam mengetahui tingkat kekayaan perusahaan secara akurat dan transparan. Dari proses revaluasi tersebut, perusahaan bisa mengetahui secara jelas kondisi kekayaan yang dimiliki, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
Bagi perusahaan yang sudah berstatus go public, penyampaian informasi tentang kekayaan secara akurat sangat penting. Dengan revaluasi, perusahaan bisa menetapkan nilai aset pada harga yang wajar dan realistis.
Manfaat selanjutnya yang bisa Anda peroleh dari revaluasi adalah kemudahan dalam mengontrol modal perusahaan. Pengontrolan terhadap permodalan bertujuan untuk menurunkan rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio.
Parameter debt to equity ratio yang rendah memberi kemudahan bagi perusahaan dalam mendapatkan tambahan modal. Perusahaan dapat melakukan pengajuan utang ke bank secara lebih mudah.
Selain itu, perusahaan di sektor perbankan juga memperoleh manfaat ekstra dari adanya peningkatan permodalan, yakni rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi.
Dalam melakukan investasi, seorang investor selalu melakukan perhitungan dengan cermat. Ada berbagai pertimbangan yang perlu mereka lakukan sebelum mengambil keputusan berinvestasi. Revaluasi adalah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan para investor tersebut.
Bagi investor, revaluasi tidak hanya berguna dalam mengetahui besaran kekayaan perusahaan secara akurat. Namun, adanya revaluasi aset tetap yang dilakukan secara berkala oleh perusahaan merupakan indikator tingkat kedisiplinan perusahaan dalam melakukan pengelolaan keuangan.
Aset tetap yang berupa barang-barang operasional perusahaan mempunyai kecenderungan mengalami penyusutan seiring pemakaian. Contohnya seperti aset dalam bentuk bangunan, kendaraan operasional, mesin pabrik, dan lain sebagainya. Nilai-nilai aset tersebut akan terus berkurang setiap tahun.
Adanya penyusutan nilai pada aset-aset tetap perlu Anda catat dalam laporan keuangan. Pencantuman biaya penyusutan pada laporan keuangan dapat membantu perusahaan dalam meringankan kewajiban pembayaran perpajakan.
Biaya penyusutan merupakan beban yang memiliki pengaruh pada laba perusahaan. Oleh karena itu, semakin tinggi biaya penyusutan, maka besaran pajak yang perlu dibayarkan akan semakin menurun. Penyebabnya adalah karena nilai laba yang menjadi dasar perhitungan pajak berkurang akibat biaya penyusutan.
Manfaat terakhir dan tidak kalah penting adalah membantu perusahaan yang ingin melakukan merger. Berkat adanya revaluasi aset tetap, Anda bisa mengetahui nilai kekayaan wajar dan realistis dari perusahaan yang baru saja didapatkan.
Sumber : Envato
Ketika melakukan revaluasi, terdapat beberapa hal penting yang tak boleh Anda lewatkan, yakni:
Revaluasi adalah proses penting yang harus dijalankan oleh setiap perusahaan. Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan berbagai metode revaluasi, di antaranya adalah:
Aspek selanjutnya dalam pelaksanaan revaluasi adalah kondisi perusahaan. Apalagi, revaluasi mempunyai kaitan erat dengan perhitungan pajak oleh perusahaan. Dalam praktiknya, revaluasi tidak selalu menurunkan beban pajak. Tak menutup kemungkinan, nilai pajak malah semakin meningkat.
Kalau kondisi keuangan perusahaan mengalami kerugian dan memutuskan untuk melakukan revaluasi, maka tidak ada kewajiban pembayaran PPh final. Jika perusahaan berstatus laba setelah adanya revaluasi, maka Anda hanya butuh melakukan pembayaran PPh Badan Pasal 25.
PPh Badan mempunyai beberapa lapisan tarif pajak, yaitu 12,5% dan 25%. Perusahaan yang mempunyai pendapatan bruto kurang dari Rp50 miliar akan dikenai PPh Badan Pasal 25 sebanyak 12,5%. Sementara itu, perusahaan dengan penghasilan bruto lebih dari Rp50 miliar, berkewajiban membayar PPH Badan Pasal 25 sebesar 15%.
Perhitungan tentang kewajiban pajak tertinggi perusahaan jadi hal penting. Dengan begitu, Anda bisa membandingkannya dengan tarif PPH Final revaluasi aset yang nilainya berkisar antara 3% sampai 6% (dari yang semula 10%).
Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu revaluasi aset tetap dan berbagai manfaatnya bagi para pebisnis. Dengan pengetahuan ini, Anda pun bisa memahami kalau revaluasi adalah proses penting bagi setiap perusahaan, kan? Jangan lupa, untuk mulai transaksi bisnis yang lebih mudah, aman, dan efisien bersama Flip for Business. Sistem andal dan otomatis dari Flip siap pecepat pertumbuhan bisnis Anda! Cek selengkapnya di sini.
Bagikan