Bisnis | 19 Maret 2023
Oleh : Sarah Silvia
Ketika menjadi seorang entrepreneur, Anda mempunyai kebebasan dalam menentukan konsep bisnis yang ingin dijalankan. Salah satunya adalah dengan membangun perusahaan datang. Namun, apakah Anda benar-benar memahami pengertian perusahaan dagang dan perbedaannya dengan jenis perusahaan lain?
Secara sederhana, perusahaan dagang menjalankan aktivitas bisnis berupa perdagangan atau perniagaan. Namun, tahukah Anda kalau ada berbagai jenis perusahaan dagang yang mempunyai perbedaan dalam aktivitas bisnisnya. Untuk tahu ulasan lengkapnya, simak pembahasan berikut, yuk!
Sumber : Envato
Definisi paling sederhana dari perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang menjalankan aktivitas berupa pembelian dan penjualan barang. Perusahaan tersebut pun mendapatkan untung dengan mendapatkan selisih antara harga jual dengan harga pokok penjualan (HPP).
Selanjutnya, laporan keuangan perusahaan dagang dapat mencatatkan laba bersih dengan menghitung selisih antara laba kotor dengan beban operasional. Untuk memperoleh laba lebih tinggi, perusahaan punya pilihan dalam menetapkan harga jual lebih tinggi dibanding harga pembelian.
Selain perusahaan dagang, Anda bisa pula menemukan jenis perusahaan lain, seperti perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, perusahaan agraris, dan lain-lain. Dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya, perusahaan dagang mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Pengertian perusahaan dagang berkaitan erat dengan aktivitas utama yang dijalankan. Aktivitas bisnis utama dari sebuah perusahaan dagang adalah membeli, mengelola dan memelihara stok barang, mengeluarkan biaya operasional, serta menjual produk.
Dalam aktivitas tersebut, perusahaan dagang tidak menjalankan kegiatan produksi ataupun pengolahan barang. Perusahaan mendapatkan barang dari pemasok dan kemudian menjualnya kembali kepada para pelanggan tanpa mengubah fungsi maupun bentuknya.
Skema permodalan dari sebuah perusahaan dagang berasal dari penjualan produk. Oleh karenanya, ketika terjadi penumpukan barang dalam jumlah banyak, perusahaan bakal mengalami kesulitan untuk menjalankan aktivitas dagang.
Anda dapat pula mengenali karakteristik berbagai jenis perusahaan dagang dari sumber pendapatannya. Karena aktivitas utamanya adalah berniaga, maka pendapatan terbesar dari sebuah perusahaan dagang berasal dari hasil penjualan barang.
Untuk meningkatkan pendapatan, perusahaan harus berupaya keras dalam meningkatkan angka penjualan. Caranya, perusahaan perlu melakukan manajemen secara tepat agar bisa memutar modal dengan baik dan sekaligus mendorong omzet penjualan.
Selain itu, perusahaan dagang dapat pula meningkatkan laba dengan menekan beban pengeluaran. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan manajemen transaksi bisnis yang canggih dan efisien.
Solusi layanan seperti ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Flip for Business. Dengan Flip for Business, Anda tidak hanya memperoleh biaya transfer antarbank yang lebih hemat. Namun, ada pula beberapa keuntungan lainnya, seperti:
Faktor yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan lain adalah dari cara perhitungan laba. Perusahaan dagang menghitung laba lewat selisih antara harga jual dengan harga beli. Dalam menentukan harga jual, perusahaan turut memperhitungkan elemen biaya operasional.
Selanjutnya, Anda juga bisa menjumpai pembagian beberapa jenis perusahaan dagang, meliputi:
Pertama, terdapat klasifikasi perusahaan dagang berdasarkan produk yang dijual, yaitu:
Dilihat dari kelompok konsumennya, Anda akan menemukan jenis perusahaan dagang sebagai berikut:
Dalam operasionalnya sehari-hari, pengertian perusahaan dagang bisa Anda kenali lewat aktivitas perniagaan. Namun, penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa.
Kalau dilihat dari laporan keuangannya, perusahaan bisa mendapatkan informasi laba rugi dengan menghitung selisih antara harga jual dengan berbagai biaya. Biaya-biaya tersebut meliputi HPP dan biaya operasional.
Perhitungan HPP merupakan segala jenis biaya yang berkaitan dengan proses pembelian produk. Sementara itu, biaya operasional mempunyai hubungan erat dengan aktivitas penjualan serta administrasi. Contohnya adalah biaya sewa toko, biaya listrik, gaji karyawan, dan lain-lain.
Terdapat 4 komponen penting dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang, yaitu:
Hal yang tak kalah penting dalam pengelolaan perusahaan dagang bukan hanya cara Anda dalam mendorong angka penjualan. Di waktu yang sama, jangan melewatkan aspek inventory control atau pengendalian persediaan barang.
Dalam praktiknya, Anda bisa melakukan inventory control dengan berbagai cara, di antaranya adalah:
Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian perusahaan dagang serta berbagai hal terkait yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Bagikan