Keuangan | 19 Maret 2023
Oleh : Anonim
Pengetahuan secara mendalam tentang berbagai istilah keuangan menjadi hal penting bagi setiap pelaku bisnis. Apalagi, tak menutup kemungkinan banyak pebisnis pemula yang tidak mengetahuinya. Salah satunya adalah perbedaan revenue dan income.
Istilah revenue dan income memang terlihat sangat mirip. Apalagi, kalau merujuk pada kamus bahasa Inggris, keduanya sama-sama mempunyai makna sebagai penghasilan. Namun, tahukah Anda kalau revenue adalah istilah keuangan yang punya arti berbeda dengan income.
Sumber : Envato
Untuk bisa memahami perbedaan revenue dan income, Anda perlu terlebih dulu memahami pengertiannya masing-masing.
Istilah revenue mempunyai arti sebagai penghasilan sebuah yang didapatkan dari aktivitas operasional bisnis utama sebuah perusahaan. Investopedia menyebut bahwa revenue adalah total pendapatan sebuah perusahaan dalam periode tertentu yang bersumber dari kegiatan bisnisnya.
Ikatan Akuntan Indonesia mendefinisikan revenue sebagai penghasilan yang bersumber dari aktivitas sebuah entitas. Dalam praktiknya, penghasilan tersebut bisa berupa penghasilan jasa, royalti, penjualan, bunga, dividen, hasil sewa, serta bunga.
Dalam pencatatan laporan laba rugi, Anda akan menjumpai penempatan revenue di bagian paling atas. Selanjutnya, Anda pun perlu mengurangi nilai revenue dengan biaya lain, termasuk di antaranya adalah retur, diskon, dan sebagainya.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui apa itu income. Berbeda dengan revenue, income merupakan laba yang didapatkan oleh perusahaan pada periode tertentu. Perhitungan income hanya mencakup penghasilan yang bersumber dari aktivitas bisnis perusahaan.
Setelah memahami pengertiannya masing-masing, terdapat beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui dari revenue dan income, yakni:
Faktor yang menjadi pembeda pertama antara income dengan revenue bisa Anda lihat pada sumbernya. Revenue mempunyai sumber penghasilan dari berbagai sektor. Tidak hanya dari operasional bisnis, tetapi juga dari sumber lain, termasuk di antaranya adalah bunga deposito, imbal hasil investasi, royalti, dan lain sebagainya.
Lain halnya ketika Anda melakukan perhitungan income perusahaan. Proses perhitungan income bisa Anda lakukan hanya dengan memasukkan penghasilan yang bersumber dari aktivitas bisnis perusahaan. Sebagai contoh, Anda bisa mencantumkan penghasilan yang berasal dari penjualan produk perusahaan, baik barang ataupun jasa.
Selain mempunyai perbedaan dari sumbernya, revenue dan income juga berbeda dari segi cara perhitungan. Proses perhitungan revenue berlangsung dengan melibatkan setiap komponen biaya dan penerimaan.
Sementara itu, perhitungan income dapat Anda lakukan dengan mengurangi nilai pendapatan dengan berbagai beban pengeluaran perusahaan. Dalam praktiknya, Anda akan menjumpai 2 metode perhitungan income, yakni gross profit dan net profit.
Terkait perbedaan revenue dan income, Anda bisa menjumpainya secara mencolok dari cara perhitungannya masing-masing. Cara perhitungannya bisa Anda ketahui sebagai berikut:
Ada 3 metode perhitungan revenue yang bisa Anda pilih, yaitu:
Metode perhitungan revenue yang pertama adalah dengan mencantumkan total pendapatan. Cara perhitungan ini adalah metode paling dasar. Rumus perhitungan revenue dengan metode total pendapatan sangat mudah.
Total pendapatan = jumlah produksi x harga jual
Selanjutnya, Anda bisa memilih untuk menggunakan metode pendapatan rata-rata. Dalam metode ini, proses perhitungan revenue berlangsung dengan membagi total pendapatan dengan nilai dari jumlah produk yang terjual. Rumus perhitungannya bisa Anda lihat sebagai berikut:
Pendapatan rata-rata = Total pendapatan / jumlah produk yang terjual
Metode selanjutnya dalam memperoleh nilai revenue adalah dengan perhitungan marginal revenue. Pemakaian metode ini diperlukan karena adanya tambahan untuk setiap unit yang telah terjual. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Marginal revenue = tambahan total pendapatan / tambahan jumlah barang terjual
Sementara itu, metode perhitungan income bisa Anda lakukan dengan 2 cara, yakni:
Metode perhitungan income pertama adalah dengan menetapkan gross profit atau laba kotor. Anda bisa memperoleh gross profit dengan menghitung selisih antara pendapatan dengan harga pokok penjualan (HPP). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Gross profit = total pendapatan penjualan - HPP
Selanjutnya, ada pertimbangan dalam menghitung net profit atau laba bersih. Cara mendapatkan nilai net profit sangat mudah. Anda tinggal mencari selisih total pendapatan dengan total pengeluaran. Pengeluaran tersebut mencakup HPP serta berbagai jenis beban. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Net profit = Total pendapatan - ( HPP + beban)
Sekarang, Anda sudah bisa mengetahui perbedaan revenue dan income. Anda pun jadi tahu kalau revenue adalah parameter yang berbeda, tetapi mempunyai kaitan sangat erat dengan income. Dengan mendorong peningkatan revenue, Anda turut memperoleh income perusahaan yang lebih besar.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendorong peningkatan revenue perusahaan, yakni:
Tips pertama berkaitan dengan penentuan harga jual produk. Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan, semata-mata ingin mendapat margin profit tinggi. Di waktu yang sama, pertimbangkan pula kemampuan daya beli para konsumen dan tingkat persaingan di pasar.
Yield management merupakan strategi harga yang dilakukan perusahaan agar bisa menjual produk secara tepat, pada waktu yang tepat, dan target pemasaran yang tepat.
Tips terakhir dan tak kalah penting adalah dengan memperhatikan pelaksanaan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengenalkan produk secara efektif kepada para target konsumen. Karena produk sudah dikenal luas, konsumen akan mempunyai tingkat kepercayaan lebih tinggi pada produk yang Anda pasarkan.
Itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan revenue dan income yang penting untuk Anda pahami. Pastikan Anda kelola pendapatan dan pengeluaran bisnis dengan tepat. Flip for business, platform transaksi bisnis dengan sistem otomatis dan andal, siap bantu bisnis kelola berbagai kebutuhan transaksi bisnis baik domestik dan intrenasional dengan mudah dan aman. Cek selengkapnya di sini!
Bagikan