Manfaatkan TikTok Affiliate untuk Menambah Penjualan, Ini Tipsnya

TikTok Affiliate bukan cuma menguntungkan pengguna TikTok yang mendaftarkan diri pada TikTok Affiliate Program. Sebagai pebisnis, kamu juga bisa menikmati berbagai keuntungan saat memanfaatkan program ini. 

Bagaimana cara memaksimalkan program affiliate marketing versi TikTok? Mari simak ulasan dan tips jitunya berikut ini.  

Pengertian TikTok Affiliate

Sumber : Envato

TikTok Affiliate atau TikTok Shop Affiliate merupakan sebuah metode penjualan yang membantu kreator melakukan monetisasi atas konten yang dibuat. Cukup dengan mempromosikan produk suatu brand, mereka dapat menerima komisi jika terjadi penjualan pada produk tersebut. 

Tren affiliate marketing berkembang seiring pesatnya penggunaan media sosial. Selain TikTok, beberapa platform media sosial dan marketplace sudah menerapkan strategi pemasaran ini sehingga membantu pebisnis mempromosikan produknya. 

Dari sisi kreator, pemasaran demikian dapat dilakukan di mana saja, terutama media sosial, podcast, blog, sampai video streaming. Kreator memang dituntut untuk mampu mempromosikan produk relevan dengan audiensnya melalui ide konten kreatif. Namun, cuan yang dihasilkan cukup menggiurkan!

Data Influencer Marketing Hub menunjukkan ada sebanyak 1 miliar pengguna aktif TikTok per bulan. Sebagian besar pengguna media sosial populer ini memutuskan untuk berbelanja di TikTok Shop. Deretan kemudahan dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan di TikTok Shop membuat user spending TikTok menyentuh angka 110 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun pada Februari 2021.

Melihat tren tersebut, jelas bahwa TikTok Affiliate tidak cuma membawa cuan bagi penggunanya, tetapi juga menjadi kanal pemasaran efektif yang mampu menjangkau lebih banyak calon konsumen, mirip sales promotion dengan perbedaan pada proses dan skema pembayaran. 

Begini Cara Kerja TikTok Affiliate

Sumber : Envato

Bagaimana cara kerja TikTok Affiliate? Prinsipnya cara kerja TikTok Affiliate program ini serupa dengan program sejenis di platform lain. Cara daftar tanpa minimal followers pun mudah dilakukan oleh pengguna TikTok. 

Perlu kamu tahu, ada empat pihak yang berperan dalam program pemasaran ini, terdiri dari:

• Merchant, yaitu kamu selaku pebisnis yang menyediakan produk.
• Affiliate network, pihak yang berperan sebagai jembatan antara merchant dan affiliate marketer. Kadang ada beberapa merchant bekerja sama dengan affiliate network yang bertugas menghimpun katalog produk, kemudian baru diserahkan kepada kreator.
• Kreator atau affiliate marketer, pihak yang mempromosikan produk merchant lewat konten video TikTok.
• Konsumen, pengguna TikTok yang membeli produk tersebut lewat kode atau link yang dibagikan kreator. 

Apa itu kode atau link yang dimaksud? Ya, merchant maupun affiliate network membekali tiap affiliate marketer dengan kode unik. Kode inilah yang bisa dibagikan kepada viewers TikTok dengan menampilkan link pembeliannya lewat video atau profil bio masing-masing.

Keberadaan link itu penting karena akan membantu merchant melacak berapa jumlah transaksi setiap affiliate marketer. Dari situlah merchant dapat memberikan komisi sesuai ketentuan yang berlaku. 

Mengapa Perlu Pakai TikTok Affiliate untuk Pemasaran?

Sumber : Envato

TikTok berhasil mematahkan stigma sebagai media sosial yang hanya menampilkan tren menari, makeup makeover, atau berakting. Format video justru mendorong kreativitas para pengguna dan membawa lebih banyak manfaat lewat TikTok. Salah satunya sebagai platform berjualan alias menjadi social commerce. 

Keberadaan TikTok Affiliate program menciptakan kombinasi kuat yang bisa berkontribusi signifikan terhadap kenaikan angka penjualan. Jika dirangkum, ada beberapa alasan mengapa kamu perlu mempertimbangkan TikTok Affiliate sebagai salah satu kanal pemasaran. 

• Membantu membangun kepercayaan serta loyalitas konsumen
• Memperluas jangkauan pemasaran untuk meraih konsumen baru
• Mendorong brand awareness atas bisnis yang kamu jalani. 

Di sisi lain, pengguna TikTok senang berinteraksi dengan brand lewat cara menyenangkan seperti konten video yang dibuat oleh kreator. Pola interaksi demikian belum pernah dijumpai di platform media sosial atau marketplace lain sehingga membuat TikTok jadi yang terdepan.

Berangkat dari alasan tersebut, peluang emas menanti untuk membuat orang lebih tahu banyak tentang bisnis kamu saat ini. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak segera mengaktifkan TikTok Shop dan program affiliate marketing sebagai strategi pemasaran terkini demi mendongkrak angka penjualan.

Strategi Pemasaran dengan TikTok Affiliate: Pakai Influencer!

Sudah mengaktifkan affiliate marketing, bagaimana agar penjualan terus naik secara konsisten? Salah satu tips jitu untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mengawinkan affiliate marketing dan influencer. 

Walau strategi pemasaran tersebut tampak overlapping alias tumpang tindih, tetapi keduanya sama-sama membutuhkan keterlibatan brand advocate dalam mempromosikan bisnis. Beberapa alasan berikut bisa memberi pencerahan kenapa kamu harus menggandeng influencer dalam TikTok Affiliate. 

Kanal pemasaran influencer sudah terbentuk

Berbeda dengan afiliator biasa, kanal pemasaran influencer sudah terbentuk melalui komunitas yang terdiri atas para pengikutnya. Followers sudah menaruh kepercayaan pada sang influencer sehingga apa yang mereka bagikan akan menarik perhatian. 

Bayangkan jika kamu memosisikan produk tertentu di akun influencer yang sesuai dengan target konsumen. Karena berbagi dengan target konsumen sama, followers juga lebih aware atas produk bisnismu dan bukan tidak mungkin akan terkonversi menjadi penjualan. 

Kekuatan rekomendasi

Memengaruhi orang lain jauh lebih mudah dengan memberikan rekomendasi. Inilah keseharian influencer yang rajin memberi berbagai rekomendasi kepada para pengikutnya. Bahkan, sebagian besar konsumen cenderung membeli suatu produk usai melihat rekomendasi sang influencer. 

Tips Memaksimalkan TikTok Affiliate dengan Influencer

Lalu, bagaimana kamu bisa memaksimalkan program afiliasi ini dengan influencer? 

Cermat memilih influencer

Influencer tidak terbatas pada sosok selebritas saja, tetapi juga mereka yang biasa menjadi trendsetter, berprofesi sebagai pakar industri, blogger, vlogger, sampai micro-influencer dengan audiens spesifik. Ada banyak influencer dengan niche berbeda. Kamu tinggal mencari siapa influencer yang sesuai dengan bisnismu. 

Menggandeng influencer terkemuka dari kalangan selebritas memang lebih fleksibel, produk atau niche apa pun bisa masuk. Namun, kalau kamu memilih bermitra dengan influencer non selebritas, lebih efektif jika kalian berbagi target audiens serupa dan tentu memiliki kesamaan citra dengan brand bisnismu.

Optimalkan micro-influencer

Salah satu tips terbaik yang bisa kamu praktikkan dengan TikTok Affiliate adalah mengoptimalkan peran micro-influencer! Walau jumlah pengikut mereka jelas kalah banyak dibandingkan macro maupun mega influencer, tetapi micro-influencer menawarkan audiens yang tertarget. 

Artinya, peluang konversi lebih besar jika kamu menyasarkan produk pada calon konsumen spesifik. Boleh dibilang, mereka inilah wujud afiliasi ideal untuk pemasaran bisnismu.

Memaksimalkan TikTok Affiliate dengan menggaet influencer sebagai partner adalah cara yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Seiring tren belanja online yang terus meningkat, sudah saatnya kamu bergerak cepat dengan mencoba strategi pemasaran TikTok Affiliate program. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? 

Untuk transaksi bisnis yang lebih mudah, cepat, dan efisien, pakai Flip for Business sebagai solusi satu pintu berbagai transaksi bisnis Anda. Mulai dari menerima pembayaran, mengirimkan uang, hingga transfer ke luar negeri dengan biaya 50% lebih terjangkau daripada layanan sejenis. Bahkan, Anda juga bisa transfer ke 20 ribu rekening sekaligus dalam hitungan menit saja. Ayo, nikmati kemudahan bertransaksi bisnis dengan Flip for Business!