Keuangan Bisnis | 14 Desember 2023
Oleh : Sarah Silvia
Sumber : Envato
Modal bisnis merupakan salah satu hal pokok yang dibutuhkan saat ingin memulai bisnis apapun. Sayangnya, terkadang modal pribadi saja tidak cukup untuk memulai atau mengembangkan bisnis yang diinginkan. Sebenarnya bisa saja Anda menabung lebih dulu, tetapi tentunya waktu yang dibutuhkan tidak akan sebentar.
Pada saat seperti itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk mencari pinjaman modal dari pihak lain. Namun, mengajukan pinjaman modal bisnis bukan merupakan perkara yang mudah. Seringkali pihak yang meminjamkan dana memiliki alur dan persyaratan yang banyak.
Nah, supaya Anda sukses mendapatkan pinjaman modal yang Anda butuhkan, mari disimak tipsnya berikut ini.
Sumber : Envato
Sebelum mencari siapa yang akan memberikan Anda pinjaman, pastikan Anda sudah menghitung dengan baik berapa jumlah pinjaman yang bisnis Anda butuhkan. Buatlah perhitungan proyeksi arus kas berkala untuk menentukan besar pinjaman dana. Dari situ, Anda akan bisa melihat jumlah kekurangan dana yang Anda butuhkan.
Saat mempertimbangkan siapa pihak yang akan meminjamkan modal pada Anda, Bank mungkin pilihan pertama yang akan melintas di kepala Anda. Tidak salah, walau begitu sebenarnya ada pilihan lain yang bisa dicoba selain Bank, misalnya saja kerabat atau lembaga yang melayani peer to peer lending (P2P).
Jika Anda memutuskan untuk menjadikan kerabat atau kolega pribadi sebagai investor dari bisnis Anda, Anda harus mempertimbangkan risiko hubungan personal yang terganggu. Risiko ini dapat terjadi jika di perjalanan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin akan ikut memengaruhi hubungan personal Anda dengan kerabat tersebut.
Untuk P2P sendiri, sebenarnya mirip dengan peminjaman modal ke kolega. Yang membedakan adalah, peminjam dan investor biasanya dipertemukan dalam sebuah platform daring yang mengumpulkan pihak pebisnis dan investor. Dalam P2P, biasanya pebisnis akan mengajukan sejumlah dana yang dibutuhkan yang nantinya bisa disediakan oleh satu atau lebih investor yang tertarik dengan prospek bagi hasilnya nanti.
Koperasi juga bisa menjadi alternatif tempat Anda mengajukan pinjaman modal bisnis. Untuk dapat meminjam dana di koperasi, Anda harus terlebih dulu menjadi anggota koperasi tersebut. Proses pengajuannya relatif lebih mudah ketimbang Bank.
Lakukan riset dengan baik sebelum menentukan siapa investor yang akan Anda pilih. Pelajari dengan baik seperti apa syarat dan ketentuan setiap investor. Bandingkan bagaimana bunga, pola cicilan, dan tenor setiap investor untuk dapat memilih mana yang paling sesuai untuk Anda.
Setelah memutuskan akan mengajukan pinjaman modal ke mana, Anda harus mencermati setiap persyaratan yang diminta pihak peminjam. Setiap peminjam memiliki persyaratan yang berbeda-beda, baik dari sisi administrasi ataupun ketentuan lainnya.
Jangan pernah menganggap remeh persyaratan apapun yang diminta pihak peminjam, walaupun hanya sekadar dokumen yang menurut Anda tidak penting. Hal ini akan memengaruhi langsung potensi pinjaman ditolak atau diterima.
Tidak ada pemilik dana yang ingin dananya menguap dengan sia-sia. Maka dari itu tidak heran, sebelum menyetujui pemberian pinjaman, pihak investor akan meminta Anda untuk membuat sebuah rencana bisnis yang memiliki tujuan yang jelas.
Pihak pemberi pinjaman akan mempertanyakan apa tujuan penggunaan dana yang Anda ajukan dan bagaimana Anda akan mengelolanya nanti. Seperti apa rencana Anda dalam mengembangkan bisnis dengan modal yang akan diberikan. Hal ini akan menjadi pertimbangan investor untuk menilai apakah nantinya Anda akan bisa membayar kembali pinjaman tersebut.
Dalam dunia keuangan, untuk menganalisa permohonan kredit yang masuk, ada prinsip yang digunakan bernama prinsip 5C. Prinsip 5C ini adalah singkatan dari Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition.
C yang pertama merupakan penilaian dari karakter peminjam tersebut, tentang bagaimana perilaku keuangannya selama ini, integritasnya, dan profil risiko gagal bayarnya. Untuk mendapatkan penilaian karakter yang baik penting bagi Anda untuk menampilkan citra diri yang positif.
Citra diri yang positif tidak hanya dinilai dari kesan pada diri Anda secara personal, tetapi juga dari bagaimana riwayat skor kredit Anda selama ini. Apakah Anda pernah wanprestasi dalam pembayaran atau punya riwayat ketidakjujuran.
Untuk C yang kedua, Capacity, adalah tentang kapasitas Anda untuk memenuhi kewajiban kelak. C berikutnya yakni Capital, ini akan dinilai dari modal awal Anda dalam memulai bisnis. Sedangkan Collateral bermakna jaminan aset apa yang Anda punya jika nanti terjadi gagal bayar, dan Condition tentang kondisi industri dan ekonomi yang mungkin akan berpengaruh.
Agar sukses mendapatkan pinjaman modal bisnis, Anda harus bisa meyakinkan pihak yang akan meminjamkan modal. Untuk meyakinkan pihak peminjam, Anda harus bisa memaparkan mengapa bisnis yang akan Anda jalankan punya prospek yang bagus di masa depan. Juga tentang bagaimana Anda memiliki visi yang jelas tentang bisnis tersebut.
Anda juga harus bisa menjelaskan mengapa pinjaman yang akan mereka berikan bisa menjadi pendorong bisnis Anda semakin maju dan berkembang. Anda bisa menyiapkan dokumen berupa proposal atau presentasi yang akan menjelaskan hal-hal tersebut.
Selain itu Anda juga dapat meyakinkan pihak peminjam dengan menampilkan data konkrit tentang usaha yang akan Anda jalankan. Tentang bagaimana kondisi industri tersebut secara umum dan mengapa menginvestasikan modal pada usaha Anda adalah pilihan yang akan memberikan profit.
Setelah sukses mendapatkan pinjaman modal bisnis, Anda harus menggunakan modal tersebut dengan bijak. Gunakan hanya untuk keperluan bisnis saja, jangan sampai Anda gunakan untuk kebutuhan hidup Anda.
Setelah bisnis Anda berkembang dan mulai mendapatkan profit, simpan profit tersebut untuk keperluan ekspansi atau memperluas skala bisnis Anda. Sisihkan juga untuk keperluan cicilan pembayaran pinjaman agar Anda terhindar dari telat membayar cicilan. Terlambat melakukan pembayaran cicilan akan berdampak langsung pada kredibilitas Anda di mata para investor.
Jika nanti bisnis Anda semakin besar, dan Anda punya tujuan bisnis yang membutuhkan modal lanjutan, Anda bisa mengajukan kembali pinjaman modal. Dengan riwayat pengelolaan dan pembayaran yang baik sebelumnya, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan pinjaman modal kembali.
Nah itu dia beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar sukses mendapatkan pinjaman modal bisnis. Untuk memperlancar bisnis yang Anda jalankan Anda bisa menggunakan layanan Flip for Business dari Flip. Layanan ini dapat mendorong efektivitas dan efisiensi transaksi bisnis Anda hanya dalam satu platform. Mau tahu bagaimana cara kerjanya? klik banner di bawah ini.
Bagikan