Setiap pebisnis wajib mengetahui letter of credit. Instrumen pembayaran ini telah digunakan sejak 1600-an, tepatnya saat Dutch East India Company menerbitkan surat kredit ke pedagang-pedagang di Asia dan Eropa. Sejak saat itu, letter of credit pun berkembang dan menjadi salah satu metode tepercaya untuk perdagangan internasional.
Ada banyak jenis LC yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Di antara jenis-jenis tersebut, transferable LC adalah salah satu metode yang sering digunakan.
Apa pengertian transferable LC? Bagaimana karakteristik, cara kerja, maupun kelebihan dan kekurangannya? Simak pembahasan berikut dengan saksama!
Memahami Transferable Letter of Credit
Sumber : Envato
Transferable LC adalah dokumen yang bisa digunakan penerima pertama atau asli untuk mentransfer hak pembayaran ke penerima lain. Penerima pertama juga bisa memindahtangankan keseluruhan atau sebagian surat kredit transferable.
Jenis surat kredit ini umumnya dipakai untuk penjaminan kepada pemasok atau produsen. Transferable LC juga sering dipakai sebagai alternatif pembayaran di muka.
Pihak-pihak yang terlibat dalam surat kredit ini, antara lain, importir sebagai pemohon, perantara sebagai penerima pertama, dan eksportir sebagai penerima kedua.
Karakteristik Transferable LC
- Persetujuan LC ini harus menyatakan secara gamblang bahwa isinya mencakup ketentuan kredit yang dapat dipindahtangankan.
- Pentransferan kredit dapat disetujui sebagian atau keseluruhan.
- Penerima tidak bisa meminta ketentuan transfer kredit. Hanya pemohon lah yang bisa melakukannya.
- Setiap biaya tambahan, seperti asuransi dan biaya bank, dibayarkan oleh pemohon.
- Bank penerbit hanya bisa mentransfer kredit sesuai limit yang telah disepakati dalam LC.
Cara Kerja Transferable LC
Saat Anda memohon sebuah transferable LC, instrumen ini harus dirancang oleh bank penerbit secara spesifik dan sesuai permintaan. Hal spesifik yang dimaksud adalah nama penerima.
Hal ini karena sebagian bank hanya menjamin pembayaran untuk satu penerima. Namun, jika menggunakan transferable LC, satu penerima bisa saja memindahtangankan LC kepada pihak lain, atau yang disebut sebagai penerima kedua.
Sekali ditetapkan sebagai penerima, penerima kedua memiliki hak yang sama dengan penerima pertama. Setiap penerima diizinkan meminta bank untuk mentransfer sebagian atau keseluruhan LC kepada penerima lain.
Sering kali, penerima menjadi pihak tengah yang tidak memiliki barang ketika LC diterbitkan. Karena kondisi ini, penerima dapat memanfaatkan LC untuk membeli barang-barang.
Bagaimana Cara Memperolehnya?
Sebagai contoh, Anda hendak membeli barang dari perusahaan luar negeri. Perusahaan tersebut menyetujui dan menerima transferable LC. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan!
- Untuk permulaan, yakinkan eksportir dan bank penanggung jawab bahwa bank penerbit Anda memiliki kelayakan kredit. Jika pihak eksportir sudah siap, mereka akan melengkapi perjanjian penjualan. Setelah itu, mohonkan penerbitan LC kepada bank Anda.
- Bank akan menyusun LC berdasarkan syarat dan ketentuan yang dipaparkan dalam kontrak penjualan. Sesudah disusun, bank di pihak eksportir akan meninjau ulang LC, lalu mengirimkannya ke eksportir.
- Eksportir mengirimkan barang yang diminta dan menyerahkan dokumen-dokumen terkait pengiriman ke bank.
- Bank di pihak eksportir akan meninjau kembali setiap dokumen untuk memastikan bahwa isinya sudah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan LC. Apabila ada kesalahan dan ketidaksesuaian, dokumen harus diperbaiki dan disetorkan ulang. Ketika dokumen sudah lolos pemeriksaan, bank di pihak eksportir akan meneruskannya ke bank Anda.
- Terakhir, bank Anda harus membayarkan uang ke bank eksportir dan barulah barang impor bisa diklaim.
Keunggulan dan Kelemahan Transferable LC
Setiap jenis LC memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali transferable LC. Berikut uraian singkatnya!
Keunggulan
- Aman. Instrumen yang satu ini memiliki tingkat keamanan yang baik dan bisa diandalkan dalam berbisnis. Jadi, Anda tak perlu khawatir dengan penipuan dan kerugian saat bertransaksi dengan pihak kedua.
- Berguna untuk negosiasi. Pihak importir bisa merundingkan harga yang terbaik dalam kontrak perdagangan saat menggunakan transferable LC.
- Dapat melancarkan pembiayaan. Dengan transferable LC, penjual dapat menyetujui transfer uang ke pihak pemasok bahan baku secara praktis.
- Bisa melancarkan penyelesaian pesanan. Transferable LC bekerja sebagai pihak tengah dalam perdagangan modern untuk menyelesaikan pesanan importir dengan cepat. Keunggulan ini berbanding terbalik dengan back to back LC. Surat kredit back to back jarang disetujui pihak bank karena berisiko memperoleh pihak tengah yang tidak tepercaya dan tidak memiliki jalur kredit dengan bank penerbit.
- Bisa diatur sesuai keinginan importir. Dalam transferable LC, importir memegang kontrol dalam penetapan syarat dan tanggal transfer kredit.
Kelemahan
- Ketidakakuratan bisa menyebabkan penundaan dan biaya tambahan. Pihak importir sebaiknya menyewa jasa profesional untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penerbitan transferable LC. Hal ini karena transferable LC memuat info-info detail sehingga berpotensi keliru atau tidak sesuai. Kesalahan tersebut bisa membuat proses tertunda dan menuntut biaya tambahan.
- Mahal dan memakan banyak waktu. Transferable LC direkomendasikan untuk transaksi berisiko tinggi karena proses perolehannya cenderung mahal dan lama. Biasanya, pembuatan LC menjadi mahal karena dikenakan biaya bank.
- Peraturannya ketat. Transferable LC sering kali menetapkan jadwal pembayaran dan persyaratan yang ketat dibandingkan jenis dokumen kredit lain.
- Membebani importir. Jika ada perubahan tambahan, importir harus menanggung sebagian besar atau keseluruhan biaya perubahan.
Transferable LC adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari instrumen pembayaran aman. Metode ini juga cocok untuk proses transaksi kompleks, tanpa harus membuat surat kredit baru di setiap transaksi. Semoga info kali ini bermanfaat dan menambah wawasan, ya!
Tak hanya letter of credit, Anda juga bisa melakukan pembayaran bisnis internasional dengan menggunakan International Transfer dari Flip for Business. Layanan ini memfasilitasi pengiriman uang ke lebih dari 50 negara, tanpa biaya tersembunyi! Anda juga bisa mendapatkan kurs terbaik dan jaminan keamanan dari Bank Indonesia.