Kewirausahaan | 16 Januari 2024
Oleh : Sarah Silvia
Sumber : Pexels
Menarik perhatian calon pelanggan untuk mengunjungi toko dan melakukan pembelian memang bukan suatu hal yang mudah. Apalagi, di era digital, calon konsumen kian cerdas serta menginginkan lebih dari sekadar produk berkualitas. Mereka tak hanya tergiur dengan iklan, tetapi juga akan mempertimbangkan rating penjualan dan testimoni pelanggan lainnya. Intinya, calon konsumen akan terlebih dulu meneliti kualitas produk sebelum memutuskan untuk membeli.
Itulah mengapa penjual harus merancang strategi penjualan dan pemasaran sedemikian apik. Tak hanya untuk meningkatkan angka penjualan produk, tetapi juga guna membangun branding toko atau usaha Anda. Dengan branding yang bagus, bukan tidak mungkin jika Anda bisa menarik loyal konsumen untuk melakukan pembelian berulang. Lebih detailnya, berikut beberapa tips datangkan pelanggan yang bisa dicoba.
Sumber : Pexels
1. Membangun Brand Awareness
Brand Awareness terbilang penting untuk diciptakan karena akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan pembelian. Dengan brand awareness yang baik, konsumen akan langsung mengenali suatu merek dengan hanya melihat logo, gambar, ikon, atau hal lain yang menggambarkan identitas produk.
Karenanya, para pemilik usaha perlu untuk membangun dan meningkatkan branding produk atau jasa agar tercipta image yang baik dan kuat dalam benak calon konsumen. Caranya bisa dimulai dengan membuat nama, logo, dan tagline yang unik dan mampu menggambarkan identitas serta citra yang ingin disampaikan.
Kemudian, agar lebih mudah dan cepat dikenal, Anda bisa memanfaatkan media sosial atau influencer untuk mempromosikannya. Dalam hal ini, penting pula bagi pemilik usaha untuk memiliki akun media sosial khusus, marketplace, serta website. Selain untuk membangun citra dan branding, ini juga memungkinkan pemilik usaha untuk berinteraksi langsung serta membangun kepercayaan calon konsumen.
2. Ciptakan Loyalitas Brand
Setelah upaya membangun branding, langkah selanjutnya adalah menciptakan loyalitas merek. Untuk hal ini, pastikan Anda sebagai pemilik usaha telah memberikan pelayanan terbaik bagi para customer. Entah itu dari segi pelayanan ataupun kualitas produk itu sendiri.
Ketika Anda telah mampu memberikan yang terbaik, pelanggan tentu akan percaya dengan merek produk atau jasa tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa berkaca pada perusahaan besar sekelas Apple, yang sukses menciptakan branding dan loyalitas merek. Tak peduli semahal apapun barang yang dijual, loyal konsumen akan tetap setia dan percaya.
3. Pertahankan Kualitas Produk
Cara selanjutnya adalah pertahankan kualitas produk atau layanan. Menjaga kualitas produk ini terbilang cukup penting agar bisnis bisa tetap bertahan di tengah sengitnya persaingan. Di sini, para pemilik usaha harus paham bahwa jika kualitas produk atau layanan tidak sesuai ekspektasi konsumen, bukan tidak mungkin mereka akan beralih ke produk/layanan lain.
Dalam mempertahankan kualitas produk ini, Anda tentu harus mempertimbangkan segala aspek. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, tingkat kemudahan penggunaan, daya ketahanan produk, kebutuhan perbaikan, dan lainnya. Produsen juga harus memiliki kriteria standar yang diperoleh dari hasil riset pasar. Usahakan kualitas produk berada di atas standar tersebut, agar bisa bersaing di pasaran.
4. Jaga Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan memang akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan sebuah bisnis. Dengan pelayanan yang baik, konsumen akan senang dan loyal bahkan bisa merekomendasikan produk/layanan kepada orang lain. Tentu, ini juga akan menguntungkan karena bisa mendatangkan pelanggan baru.
Sayangnya, ini bukan sebuah hal yang mudah. Karena dalam kenyataannya, tak sedikit pelanggan yang komplain atau bahkan menguji kesabaran. Menghadapi hal demikian, tentu Anda harus pandai-pandai menjaga kesabaran dan kesopanan. Hal ini penting, agar pelanggan tidak kecewa yang bisa berimbas pada munculnya stigma negatif.
Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah mendengarkan segala keluhan dan meresponnya secara positif. Anda juga bisa meminta feedback demi perbaikan kualitas pelayanan bisnis. Dalam hal ini, penting bagi para pengusaha untuk memiliki call center, red desk, atau media sosial, sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan.
5. Buat Pelanggan merasa Dihargai dan Penting
Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu ingin memiliki pelanggan yang setia atau loyal konsumen, bukan?
Jika ya, maka buatlah pelanggan merasa dihargai dan penting. Dalam hal ini, Anda harus paham bahwa setiap pelanggan memiliki nilai bagi perusahaan, dan karenanya harus diperlakukan sebaik mungkin. Tak peduli itu pelanggan baru atau lama, semua harus dilayani secara maksimal.
Lakukan hal-hal sederhana yang membuat mereka merasa dihargai dan penting. Semisal, meminta feedback dan saran, menyapa dengan ramah dan penuh senyum, mengucapkan terima kasih, membantu menyelesaikan masalah, dan lainnya.
Anda juga bisa melakukan cara unik seperti yang dilakukan oleh Starbucks, yakni dengan menuliskan nama di setiap pesanan. Selain karena takut tertukar, ini juga merupakan salah satu cara menghargai pelanggan, mengingat setiap orang senang disapa dengan namanya.
6. Tawarkan Diskon Khusus
Cara jitu yang juga mampu membuat pelanggan kembali datang adalah dengan menawarkan diskon khusus. Untuk pelanggan baru, Anda bisa memberikan diskon beli 2 gratis 1, gratis ongkir, cashback, atau lainnya. Cara ini terbilang cukup ampuh untuk menarik perhatian calon konsumen, utamanya yang belum pernah mengenal produk/layanan dan toko Anda.
Tak hanya yang baru, pelanggan lama pun tetap harus diperhatikan demi tingkatkan loyalitas konsumen. Anda bisa menawarkan diskon khusus di momen-momen tertentu seperti hari ulang tahun, hari jadi toko, atau lainnya. Anda juga bisa membuat jadwal per 3 atau 6 bulan untuk menghubungi pelanggan lama melalui email atau telepon. Hubungi mereka dan katakan bahwa ada diskon khusus bagi mereka yang melakukan pembelian berulang.
7. Tawarkan Berbagai Opsi Pembayaran
Terakhir, para pemilik usaha juga perlu menyediakan berbagai opsi pembayaran agar kian memudahkan transaksi. Dengan begitu, toko Anda tak hanya akan melayani pembayaran secara cash, tetapi juga menggunakan kartu kredit, QRIS, Flip, atau metode lainnya. Tentu, ini akan sangat memudahkan pelanggan dan bisa menjadi nilai plus bagi bisnis itu sendiri.
Kini, Anda juga bisa memanfaatkan Flip for Business yang telah menggunakan sistem API. Dengan sistem ini, transaksi akan menjadi lebih cepat, mudah, dan otomatis. Pelajari selengkapnya di sini.
Bagikan