Keuangan Bisnis | 21 Juni 2023
Oleh : Sarah Silvia
Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah deposito. Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Deposito terbilang menguntungkan karena menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan di bank. Bank sendiri menawarkan beberapa jenis produk deposito, salah satunya adalah deposito on call.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan deposito on call? Bagaimana cara kerja dan pengajuannya ke bank? Apa saja keuntungan menggunakan deposito on call sebagai opsi investasi? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Sumber : Envato
Seperti yang sudah disinggung di atas, produk deposito adalah instrumen investasi yang hanya bisa dicairkan dalam waktu tertentu atau setelah jatuh tempo. Selama belum jatuh tempo, Anda tidak bisa mengambil uang yang ada di dalam deposito. Lalu, bagaimana jika Anda butuh dana sewaktu-waktu? Di sinilah produk deposito on call hadir sebagai solusi.
Seperti namanya, produk deposito dengan skema on call memungkinkan investor mengambil depositonya sewaktu-waktu tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo. Biasanya, waktu pengambilan akan disepakati bersama antara nasabah dengan bank. Nasabah akan diminta mengirimkan pemberitahuan dalam jangka waktu 1 sampai 3 hari untuk mencairkan deposito on call miliknya.
Tidak seperti deposito biasa, produk deposito on call tidak ditawarkan oleh bank secara bebas. Sebab, pencairannya butuh waktu dan proses administrasi yang tidak sebentar. Walaupun begitu, banyak juga bank yang menawarkan fasilitas ini kepada nasabah tertentu, khususnya mereka yang memiliki tabungan dalam jumlah besar di bank tersebut.
Perlu diketahui bahwa jangka waktu pengambilan dana dalam deposito on call itu bervariasi, mulai dari 3 hingga 30 hari. Karena durasinya yang singkat itulah, deposito on call menjadi jenis deposito yang berbeda dengan produk deposito lainnya.
Setiap bank memiliki aturan yang berbeda-beda terkait siapa saja yang bisa menggunakan fasilitas deposito on call tersebut. Ada bank yang mengharuskan nasabahnya untuk menjadi nasabah prioritas terlebih dahulu. Besaran simpanan yang dimiliki juga harus berada pada kisaran paling kecil Rp50 juta sampai Rp100 juta.
Sumber : Envato
Seperti yang sudah disebutkan di atas, untuk bisa menggunakan fasilitas deposito on call, bank menetapkan aturan yang berbeda-beda seperti menjadi nasabah prioritas dan memiliki jumlah saldo tabungan dengan nilai tertentu. Setelah memenuhi persyaratan ini, ada beberapa hal lagi yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin mengajukan deposito on call, yakni:
Selanjutnya jika ingin melakukan pengajuan, Anda bisa:
Beberapa bank yang menyediakan produk deposito on call antara lain adalah BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan Bank Danamon.
Bagi Anda yang memiliki banyak sumber dana dengan jumlah besar, memiliki deposito on call bisa menjadi pilihan investasi yang menarik dan menguntungkan. Ada beberapa manfaat menggunakan fasilitas deposit on call antara lain:
Deposit on call merupakan salah satu opsi penyimpanan yang aman yang disediakan bank. Berapa pun dana yang Anda masukkan, bank menjamin Anda bisa mengambilnya kapan saja tanpa khawatir kena security breach. Selain itu, produk keuangan ini sudah dilindungi oleh LPS sehingga terjamin keamanannya
Bagi nasabah yang bisa menggunakan fasilitas deposit on call, ini merupakan salah satu privilege terbaik yang bisa mereka dapatkan dari bank. Tidak seperti deposito biasa, Anda bisa mengakses dana yang ada di dalamnya kapan saja dan di mana saja lewat kartu ATM. Nyaris seperti tabungan biasa.
Pemegang deposito biasa umumnya akan mendapatkan tingkat bunga yang umum. Namun, dengan deposito on call, Anda bisa menegosiasikan besaran bunga yang Anda inginkan. Sebaliknya, bank juga akan menginformasikan kepada Anda mengenai besaran maksimal bunga yang bisa mereka berikan bagi deposito Anda. Tidak perlu khawatir karena bunga deposito on call umumnya lebih besar daripada tabungan biasa.
Tidak hanya bisa diambil kapan saja dan punya bunga tinggi, deposito yang menggunakan skema on call juga menyediakan fasilitas tukar kurs. Artinya, Anda bisa mencairkan dana deposito ke dalam kurs berbeda.
Misalnya, Anda membuat simpanan deposito on call dengan mata uang rupiah. Kemudian saat penarikan, Anda ternyata membutuhkan mata uang lain seperti dolar Amerika, dolar Singapura, dan lain sebagainya. Anda tetap bisa menariknya dengan mata uang yang Anda butuhkan –dengan kurs yang berlaku saat itu.
Walaupun begitu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan bank terkait jenis mata uang apa saja yang mereka sediakan.
Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan, memiliki deposito on call tentu akan menjadi cara investasi yang menguntungkan. Selain bunga, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan jika menyimpan dalam kurs Rupiah dan mencairkannya ke dalam dolar Amerika Serikat ketika nilai tukarnya sedang turun.
Apa pun opsi investasi yang akan Anda pilih, pastikan soal pengiriman uang untuk transaksi bisnis Anda hanya menggunakan Flip for Business, ya! Cek keuntungannya untuk bisnis Anda di sini.
Bagikan