Bisnis | 14 Maret 2023
Oleh : Sarah Silvia
Dalam mengatur keuangan baik pribadi maupun bisnis, ada berbagai aspek penting yang perlu dipahami. Salah satunya adalah cash flow dan cara mengelola cash flow. Anda harus memahami cash flow dengan baik agar keuangan pribadi maupun keuangan perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Apa yang dimaksud dengan cash flow? Apa saja jenis-jenis cash flow? Mengapa cash flow penting dalam bisnis? Kita akan mengulasnya secara lengkap dalam artikel ini!
Sumber : Envato
Cash flow dalam bahasa Indonesia disebut dengan arus kas. Arus kas sendiri merupakan jumlah bersih kas yang diterima dan dikeluarkan oleh sebuah entitas (baik individu maupun perusahaan) pada periode tertentu.
Cash flow bisa positif, bisa juga negatif. Ini dihitung dengan mengurangkan saldo kas pada awal periode (dikenal sebagai saldo awal) dari saldo kas pada akhir periode atau saldo akhir. Jika selisihnya positif, artinya cash flow positif dan Anda memiliki lebih banyak uang tunai selama periode tersebut.
Sebaliknya, jika selisihnya negatif, artinya Anda memiliki lebih sedikit uang cash pada akhir periode tertentu jika dibandingkan dengan saldo pada awal periode.
Tingkat cash flow yang positif harus dipertahankan agar entitas tetap bertahan. Di sisi lain, arus kas yang positif juga diperlukan untuk menghasilkan keuntungan bagi para investor. Secara khusus, investor biasanya ingin melihat arus kas yang positif bahkan setelah pembayaran untuk belanja modal dilakukan (ini dikenal dengan arus kas bebas).
Periode waktu saat arus kas dilacak biasanya adalah periode pelaporan standar seperti periode bulanan, kuartalan atau tahunan.
Ada beberapa jenis arus kas. Penting bagi Anda untuk memahami dengan baik masing-masing cash flow tersebut. Beberapa jenis arus kas itu adalah:
Melakukan analisis arus kas memungkinkan Anda untuk melihat secara detail pergerakan uang yang terjadi dalam bisnis Anda. Analisis arus kas akan memberi gambaran apakah bisnis Anda mendapatkan uang yang cukup untuk menutupi kewajiban keuangan dan apakah Ada punya sisa uang setelah tagihan dibayar.
Untuk melakukan analisis arus kas, Anda membutuhkan laporan arus kas yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran bisnis secara bulanan atau tahunan. Adapun langkah-langkah melakukan analisis cash flow bisa Anda simak dalam uraian berikut ini:
Hal pertama yang harus Anda lakukan tentu saja bagaimana uang mengalir melalui bisnis Anda dengan mengidentifikasi pendapatan yang masuk secara teratur. Jadi, hitung semua pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis Anda selama periode tertentu termasuk barang yang dijual, uang yang dihasilkan dari investasi atau penjualan aset.
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan dalam analisis arus kas adalah memahami dengan baik semua pengeluaran perusahaan dalam periode tertentu. Ini termasuk pembelian inventaris, pendapatan yang ditangguhkan untuk layanan atau proyek yang akan datang maupun kewajiban lain yang ada dalam pembukuan Anda.
Biaya lain yang mungkin perlu dimasukkan adalah penyusutan aset tetap serta biaya pajak penghasilan. Sama dengan total pendapatan, Anda juga perlu membatasinya dengan periode waktu tertentu.
Setelah Anda mengumpulkan informasi mengenai pendapatan dan pengeluaran bisnis, Anda kemudian bisa menyusunnya menjadi cash flow statement atau laporan arus kas. Laporan arus kas biasanya memiliki 3 komponen penting yang mencerminkan pendapatan dan pengeluaran operasional, investasi perusahaan serta pengaturan pembiayaan.
Setelah laporan arus kas selesai, Anda bisa melihat dengan jelas ke mana uang perusahaan Anda mengalir selama periode tertentu. Anda bisa melihat berapa banyak dana yang terikat dalam utang atau investasi serta berapa banyak uang yang dihasilkan oleh bisnis Anda setelah memperhitungkan biaya operasional. Lembar ini juga memungkinkan Anda membandingkan jumlah kas awal dan akhir.
Perlu diingat bahwa yang menjadi prioritas utama Anda adalah arus kas bebas. Memiliki arus kas yang positif dari aktivitas operasional tentu merupakan hal yang bagus. Tapi penting juga untuk mempertahankan investasi dan melakukan pembelanjaan yang strategis untuk mengembangkan bisnis Anda.
Setelah Anda mendapatkan angka positif dari bagian pertama laporan arus kas Anda, pastikan untuk membuat rencana mengembalikan sebagian surplus tersebut untuk mengembangkan bisnis lebih jauh.
Memahami arus kas dengan baik adalah hal yang penting, tidak hanya bagi individu tapi juga bagi perusahaan. Ini memungkinkan Anda memenuhi kewajiban keuangan saat ini sembari merencanakan masa depan. Banyak perusahaan yang mengalami masalah pelik karena pengelolaan arus kas yang salah.
Dengan menyeimbangkan arus kas masuk dan keluar, Anda bisa memastikan kelancaran bisnis Anda sehari-hari. Di saat yang sama, Anda juga membangun cadangan dana yang cukup untuk menghadapi berbagai risiko di masa depan seperti penurunan angka penjualan, pembayaran faktur yang terlambat serta biaya tak terduga.
Itulah berbagai hal penting yang harus Anda pahami mengenai cash flow perusahaan. Dengan pemahaman yang baik, Anda bisa mengetahui cara mengatur cash flow perusahaan dengan lebih baik. Untuk membantu Anda melakukan transaksi bisnis secara efisien, Flip for Business dapat menjadi salah satu solusi. Temukan berbagai hal yang bisa dilakukan oleh Flip for Business untuk bisnis Anda di sini.
Bagikan