Kewirausahaan | 12 Januari 2023
Oleh : Sarah Silvia
Ketatnya sektor ekonomi negara membuat tak sedikit orang ingin memulai menjalankan bisnis pertamanya. Tak hanya untuk mendapatkan keuntungan, menjadi pengusaha nyatanya dirasa lebih menjanjikan dibandingkan dengan menjadi pekerja kantoran biasa. Terlebih dengan tingginya angka pemutusan hubungan kerja di beberapa industri skala besar.
Akan tetapi, menjalankan bisnis untuk pemula bisa dibilang tidak mudah. Ini tidak hanya dilihat dari banyaknya pesaing yang menjalankan bisnis serupa dan terbatasnya modal usaha. Banyak sekali calon pebisnis yang punya ide menarik dan kreatif yang berpotensi besar menjadi bisnis yang sukses. Hanya saja, kebanyakan dari mereka takut untuk mengambil risiko.
Sebenarnya, semua ide kreatif tersebut bisa direalisasikan jika pebisnis mendapatkan suntikan dana alias bantuan modal dari investor. Sayangnya, mencari investor bukan menjadi perkara mudah, terlebih bagi pengusaha pemula atau sektor bisnis UMKM. Inilah sebabnya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mencari investor untuk UMKM yang tepat sehingga bisa menjalankan bisnis seperti harapan. Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba lakukan:
Langkah paling awal yang bisa Anda lakukan untuk mendapat investor adalah mengajukan proposal. Bisa dibilang, proposal adalah solusi bagi perusahaan yang mencari suntikan biaya modal, baik untuk mendapatkan investor maupun mengajukan pinjaman dana.
Pastikan Anda membuat proposal yang menarik sehingga bisa mendapatkan perhatian investor. Isi proposal sendiri biasanya berkaitan dengan visi misi bisnis, rencana bisnis di masa depan, dan kondisi arus kas. Informasi yang detail dapat meningkatkan rasa percaya calon investor.
Cara berikutnya supaya bisa mendapatkan investor adalah melakukan presentasi proposal yang sudah dibuat sebelumnya. Presentasi akan memberikan efek besar meski investor sudah membaca proposal Anda. Melalui presentasi, semua hal yang tidak diketahui investor dapat terjawab.
Pastikan Anda membuat presentasi yang sederhana, tanpa banyak tulisan, dan beri visual yang menarik. Berikan pula paparan yang detail terkait prospek bisnis, tim kerja, dan cara Anda mengelola keuangan.
Setiap bisnis tentu memiliki risiko. Inilah sebabnya, memberi penjelasan terhadap risiko yang mungkin terjadi pada bisnis Anda juga tak kalah pentingnya. Pasalnya, investor juga perlu mengetahui kendala dan potensi apa saja yang bisa terjadi. Bukan tidak mungkin, Anda juga bisa mendapatkan solusi atau masukan untuk mengurangi atau mencegah risiko tersebut.
Selain itu, investor biasanya akan memilih pebisnis yang dapat dipercaya sebagai relasi. Inilah cara mencari investor untuk UMKM berikutnya yang wajib Anda lakukan.
Cara mencari investor untuk UMKM yang paling mudah dilakukan sebenarnya adalah mengikuti kegiatan pameran bisnis. Pasalnya, akan banyak orang yang datang saat pameran, beberapa orang mungkin saja tertarik dengan bisnis Anda, terlebih apabila Anda memiliki konsep bisnis yang unik dan menarik. Bahkan, peluang Anda untuk mendapatkan investor saat pameran sebenarnya jauh lebih besar.
Sebagai pemilik usaha, Anda tentu ingin bisnis yang Anda kelola berkembang pesat, bukan? Namun, perkembangan sayap bisnis bisa cukup sulit dilakukan jika Anda tidak memiliki cukup modal. Dengan begitu, Anda membutuhkan bantuan investor untuk mendapatkan modal tambahan.
Namun, pastikan Anda sudah memiliki strategi dan rencana bisnis yang pas untuk mengembangkan bisnis dan mendapat profit. Bukan tanpa alasan, calon investor biasanya akan bertanya apa rencana dan strategi yang Anda punya, baik jangka pendek maupun panjang sehingga bisnis Anda bisa tetap bertahan. Tak hanya itu, memiliki rencana dan strategi bisnis yang baik sebenarnya juga meningkatkan kemungkinan perkembangan bisnis di masa mendatang.
Saat calon investor pada akhirnya menyetujui untuk memberi bantuan modal pada bisnis Anda, sebenarnya mereka menaruh harapan besar pada Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan dari usaha yang Anda jalankan. Selain itu, calon investor juga tentunya telah mempertimbangkan banyak aspek penting. Ini termasuk potensi kerugian yang mungkin terjadi dan apa dampaknya terhadap finansial mereka sendiri baik untuk waktu dekat maupun jangka yang lebih panjang.
Lalu, bagaimana cara investor mengetahui hal tersebut? Salah satunya adalah melalui laporan arus keuangan perusahaan dan neraca finansial. Inilah yang menjadi cara mencari investor untuk UMKM selanjutnya, yaitu memastikan Anda telah menyusun neraca keuangan dan arus kas perusahaan dengan rapi dan mudah dipahami.
Anda dapat menyusun neraca keuangan dengan adanya kalkulasi kas perusahaan, semua bentuk utang yang pernah dan sedang dilakukan, aktiva lancar, serta aktiva tetap secara detail. Selain itu, buatlah laporan tersebut secara terpisah sehingga investor bisa membaca dan melakukan pengamatan lebih detail. Sayangnya, tak banyak pebisnis yang tahu jika kerapian dalam penyusunan laporan keuangan akan memiliki peran yang besar dalam menentukan apakah investor bersedia untuk memberi bantuan dana atau tidak.
Demikian tadi beberapa cara mencari investor untuk UMKM yang layak dicoba untuk membantu keberlangsungan bisnis Anda. Jangan lupa, pastikan operasional bisnis Anda berjalan dengan lancar, terutama pada sektor keuangan. Agar lebih memudahkan Anda dalam proses transaksi, baik transaksi domestik maupun internasional, manfaatkan layanan Flip for Business untuk transfer uang maupun menerima pembayaran dengan lebih cepat. Flip for Business menawarkan berbagai fitur untuk otomatisasi transaksi bisnis, yaitu Money Transfer dan International Transfer.
Melalui Flip for Business, Anda bisa melakukan transfer hingga ke 20 ribu rekening dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, Flip for Business juga membantu Anda lebih mudah dan praktis dalam menerima pembayaran dari berbagai metode secara langsung. Tak ketinggalan, transfer ke luar negeri lebih hemat hingga 50% dari produk lain yang serupa. Daftarkan bisnis Anda sekarang. Klik banner untuk pelajari selengkapnya.
Bagikan