flip for business logoburger menu
mural
homeforward
Begini Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Implementasikan Sekarang Juga!

Begini Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Implementasikan Sekarang Juga!

Ketika Anda akan melakukan pembayaran lewat QR code atau kode QR, istilah QRIS mungkin sudah tidak asing lagi. Metode pembayaran cashless ini semakin banyak digunakan oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kota besar. Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada tahun 2022 ini pengguna QRIS mengalami peningkatan pesat yakni menjadi 23 juta pengguna. Sebanyak 20,5 juta di antara pengguna QRIS adalah pelaku UMKM dengan 90%-nya merupakan pelaku usaha kecil dan mikro. 

Apa sebenarnya QRIS ini? Bagaimana peran QRIS untuk UMKM dan seperti apa cara membuatnya? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini!

Apa Itu QRIS dan Bagaimana Cara Kerjanya? 

QRIS sebenarnya adalah versi standar Indonesia untuk QR code. QR code sendiri adalah kode matriks 2 dimensi yang terdiri dari penanda 3 pola di sudut kiri dan kanan atas serta sudut kiri dan kanan bawah. Kode ini terdiri dari modul hitam persegi yang menyerupai titik atau piksel. Di dalamnya terdapat data alfanumerik, simbol dan karakter yang digunakan untuk transaksi pembayaran. Lalu, apa itu QRIS? 

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standar. Teknologi ini merupakan penggabungan dari berbagai jenis QR yang dipakai oleh berbagai PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) yang memakai QR Code. QRIS sendiri adalah kode QR standar negara kita yang dibuat bersama oleh bank sentral (Bank Indonesia) dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Adanya QRIS diharapkan dapat memudahkan transaksi nontunai sekaligus melindungi keamanan penggunanya. Saat ini semua PJSP yang menerapkan QR code sebagai metode transaksi wajib melakukan penyesuaian dengan menggunakan QRIS yang menjadi standar acuan. 

Lalu, bagaimana cara kerja QRIS?

Saat ini QRIS mengakomodasi 2 jenis penggunaan yakni:

Merchant Presented Mode (MPM)

Lewat MPM, merchant yang menyediakan metode QRIS sebagai cara pembayaran menampilkan QR code-nya pada lembaran papan informasi atau stiker yang ditempel kemudian melakukan scan dengan ponsel konsumen ketika mereka akan melakukan pembayaran

Customer Presented Mode (CPM).

Dengan mode CPM, konsumen dapat melakukan pembayaran dengan menunjukkan QR code yang ada pada ponselnya untuk di-scan oleh merchant ketika mereka akan melakukan pembayaran. 

 

Bagi merchant, perlu diketahui bahwa MPM juga terdiri dari 2 model yakni:

  • QRIS MPM Statis

Model ini terbilang praktis dan mudah karena tidak memerlukan perangkat khusus untuk menampilkan QR code-nya. QRIS MPM statis tidak mengandung nilai transaksi sehingga konsumen harus memasukkannya secara manual ke dalam aplikasi pembayaran yang mereka gunakan

  • QRIS MPM Dinamis

Berlawanan dengan versi statis, versi dinamis terbilang lebih cepat dan akurat karena di dalam QR code sudah termuat nilai nominal dari transaksi yang dilakukan. Konsumen Anda tidak perlu memasukkan jumlah pembayaran yang mereka lakukan secara manual. Untuk menerapkan versi dinamis, Anda membutuhkan perangkat khusus yang akan membuat QR code yang berbeda-beda untuk setiap transaksi.

 

Apa Manfaat QRIS untuk UMKM dan Pelaku Bisnis Lainnya?

Pada dasarnya, QRIS hadir sebagai pilihan sistem pembayaran yang lebih efisien, mudah dan efektif. Ini juga merupakan salah satu bentuk digitalisasi dan percepatan implementasi teknologi dalam dunia bisnis. Bagi Anda dan pelaku UMKM lain yang belum menerapkan QRIS, ada banyak pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda. Salah satunya adalah manfaat QRIS untuk UMKM. 

Apa saja sebenarnya keuntungan mengimplementasikan QRIS sebagai metode pembayaran di toko atau merchant Anda?

  • Menaikkan potensi penjualan karena pilihan cara pembayaran yang bisa dilakukan menggunakan QR code apa pun
  • Meningkatkan image bisnis Anda. Dengan mengimplementasikan QR code, usaha Anda akan dianggap tidak ketinggalan zaman dan selalu mengikuti perkembangan teknologi
  • Memudahkan konsumen dalam bertransaksi
  • Menghindari risiko penggunaan uang palsu dalam transaksi
  • Proses pencatatan setiap transaksi akan lebih mudah karena dilakukan dengan sistem otomatis. Anda juga bisa mengeceknya kapan saja
  • Memudahkan untuk pemisahan dana personal dan dana usaha
  • Mencegah risiko tindak kecurangan dalam pembukuan dengan transaksi uang tunai
  • Membangun informasi profil kredit. Ini bermanfaat untuk memudahkan UMKM atau merchant yang menggunakan QRIS untuk mendapatkan kredit/pinjaman di masa depan. 

Meski sudah banyak yang menggunakan QRIS, faktanya jumlah yang disebutkan di awal artikel (20 juta UMKM) masih belum mencapai setengah dari seluruh UMKM di Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), saat ini ada 59,2 juta pelaku UMKM di tanah air. Artinya, masih lebih dari 39 juta pelaku UMKM lain yang belum menerapkan QRIS. Salah satu alasan kenapa banyak UMKM yang belum memanfaatkan QRIS adalah karena kurangnya wawasan dan informasi mengenai cara pembuatannya. Simak pembahasan berikutnya untuk mencari tahu bagaimana cara membuat QRIS untuk UMKM! 

Cara Membuat QRIS untuk UMKM

Untuk menjadi salah satu merchant yang menyediakan layanan pembayaran QRIS, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Jika belum punya akun, Anda harus membukanya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mendatangi kantor cabang atau melakukan pendaftaran online pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang ada dalam daftar ini. Ada banyak pilihan yang tersedia, Anda tinggal mencari PJSP mana yang dekat dengan lokasi Anda
  • Lengkapi dokumen dan semua data terkait usaha yang Anda jalankan sesuai yang diminta oleh PJSP terkait
  • Setelah semua data diterima, Anda akan diminta menunggu selama beberapa waktu untuk proses verifikasi data dan pembuatan Merchant ID. Selanjutnya, PJSP akan mencetak QRIS code Anda dan mengirimkan stikernya ke alamat yang sudah Anda masukkan
  • Unduh dan lakukan instalasi aplikasi sebagai merchant QRIS
  • Jika Anda belum paham bagaimana cara menggunakannya, tidak perlu khawatir karena PJSP terkait akan memberikan edukasi mengenai langkah-langkah menerima pembayaran lewat QRIS.

Itulah berbagai informasi seputar QRIS untuk UMKM yang perlu Anda ketahui. 

 

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi