Bisnis | 19 Maret 2023
Oleh : Sarah Silvia
Tanpa perencanaan yang baik, sebuah bisnis tidak dapat beroperasi dengan optimal. Nah, salah satu aspek yang harus direncanakan ketika membuat bisnis adalah menyusun budget. Seperti apa budget plan itu dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk menyusun budget? Temukan jawabannya di artikel berikut.
Sumber : Envato
Jika kita merujuk ke KBBI, budget (bujet) didefinisikan sebagai anggaran pemasukan serta anggaran pengeluaran uang. Lebih lanjut lagi disebutkan juga bahwa bujet merupakan rencana anggaran yang terperinci.
Nantinya, rencana anggaran ini akan digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan operasional pada periode yang akan datang. Selain itu, bujet juga bisa digunakan sebagai dasar untuk menentukan suatu keputusan bisnis.
Investopedia menyebutkan definisi budget yang tidak jauh berbeda, yaitu estimasi pemasukan dan pengeluaran dalam sebuah periode tertentu. Pada penerapannya, budget bisa dievaluasi secara berkala. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah rencana anggaran yang diterapkan untuk masa mendatang sudah pas, atau masih butuh disesuaikan lagi (di-adjust).
Sumber : Envato
Dalam pelaksanaan bisnis, ada beragam jenis budget yang bisa dibuat. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
Budget ini merupakan kompilasi dari budget berbagai departemen yang ada di perusahaan. Nantinya, jenis budget ini dipecah menjadi tiga jenis budget, yaitu budget operasional, budget arus kas, budget keuangan, serta budget tenaga kerja.
Budget operasional merupakan jenis budget yang menunjukkan pemasukan serta pengeluaran total sebuah perusahaan selama kurun waktu tertentu—tidak hanya mengacu pada penjualan produk saja. Jenis budget ini nantinya akan diperbarui secara periodik, bisa tiap bulan, per kuartal, maupun tahunan.
Selain dua macam budget di atas, ada juga budget arus kas. Macam budget ini merupakan jenis budget yang digunakan untuk memperkirakan berapa pendapatan yang bisa diperoleh dari penjualan mengacu pada jumlah produksi produk. Selain itu, budget arus kas juga digunakan untuk memperkirakan utang dan piutang yang akan terjadi selama periode anggaran tersebut.
Informasi dari macam budget ini digunakan untuk menilai dua hal berikut:
Budget keuangan merupakan jenis anggaran yang disusun untuk mengetahui modal yang dibutuhkan dalam kurun periode yang ditentukan. Dalam jenis budget ini, Anda juga bisa memperoleh informasi mengenai alokasi modal untuk memenuhi kebutuhan selama periode anggaran tersebut.
Sesuai dengan namanya, budget tenaga kerja merupakan jenis budget yang disusun untuk mengestimasikan kebutuhan modal untuk menggaji tenaga kerja (payroll), merekrut tenaga kerja baru, serta melakukan pelatihan untuk tenaga kerja.
Sumber : Envato
Tujuan menyusun budget plan adalah sebagai berikut:
Dilansir dari laman Harvard Business School, berikut ini adalah langkah-langkah membuat budget plan untuk bisnis Anda.
Tentukan terlebih dahulu tujuan apa yang sedang ingin dicapai. Nantinya, budget yang ditentukan akan disesuaikan dengan tujuan selama satu periode tersebut.
Selanjutnya, ketahui berapa jumlah pemasukan yang bisa Anda peroleh selama periode tersebut. Untuk itu, ketahui dulu sumber-sumber pemasukan yang bisnis Anda miliki.
Biasanya, perusahaan tidak hanya memiliki satu jenis sumber pendapatan. Penjualan produk/layanan memang menjadi sumber pendapatan utama, namun biasanya perusahaan tidak hanya mengandalkan pendapatan dari aspek itu saja. Beberapa contoh sumber pendapatan lain yang bisa dipeoleh misalnya seperti:
Bagaimana jika penjualan produk susah untuk ditentukan estimasinya? Pada kondisi seperti ini, budget plan bisa Anda susun mengacu pada riwayat penjualan sebelumnya. Dari data penjualan tersebut, perkirakan hasil penjualan berdasarkan kondisi market yang serupa dengan kondisi market saat ini.
Langkah pembuatan budget plan selanjutnya adalah mengidentifikasi berbagai pengeluaran yang dibutuhkan untuk menggapai tujuan yang ditetapkan. Ada tiga jenis pengeluaran yang perlu Anda identifikasi, yaitu fixed costs, variable expenses, serta one-time expenses.
Penjelasan untuk masing-masing jenis pengeluaran adalah sebagai berikut.
Fixed cost merupakan pengeluaran yang akan selalu ada selama operasional perusahaan terus berlangsung. Biasanya, besarannya tidak banyak berubah dari satu periode ke periode lainnya. Beberapa contoh pengeluaran yang masuk ke dalam fixed cost meliputi pengeluaran untuk utilitas (air, listrik, internet, BBM), cicilan utang, beban sewa, gaji karyawan, dsb.
Jenis pengeluaran yang satu ini besarannya berubah-ubah, tergantung dari kegiatan produksi dan penjualan yang dilakukan. Beberapa contoh dari variable expenses misalnya seperti biaya pengiriman produk, biaya utilitas (jika perusahaan memproduksi sendiri produk yang dijual), komisi penjualan, dsb.
Sesuai dengan namanya, one-time expenses merupakan jenis pengeluaran yang jarang terjadi. Ketika terjadi pun, biasanya pengeluaran tersebut tidak terjadi secara berulang.
Beberapa contoh one-time expenses adalah pembelian peralatan, pembelian gedung, biaya konsultasi bisnis dengan konsultan, menangani ancaman keamanan siber website perusahaan, dsb.
Setelah melakukan ketiga langkah di atas, Anda bisa tentukan berapa perkiraan surplus atau defisit di budget plan tersebut. Dari informasi ini, Anda bisa mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk mengelola surplus/defisit tersebut.
Berikut ini adalah gambaran umum budget plan untuk sebuah bisnis.
RINCIAN PEMASUKAN Periode Januari 2023 | ||||
No. | Detail Pemasukan | Aktual (Rp) | Budget (Rp) | Selisih (Rp) |
Pemasukan Operasional | ||||
1. | Penjualan produk A | 1.000.000.000 | 800.000.000 | 200.000.000 |
2. | Penjualan produk B | 750.000.000 | 450.000.000 | 300.000.000 |
3. | Penjualan produk C | 150.000.000 | 200.000.000 | (50.000.000) |
4. | Penjualan produk D | 250.000.000 | 225.000.000 | 25.000.000 |
Total | 2.150.000.000 | 1.675.000.000 | 475.000.000 | |
Pemasukan Lain-lain | ||||
1. | Pendapatan sewa | 120.000.000 | 120.000.000 | 0 |
2. | Bunga deposito | 4.000.000 | 5.000.000 | (1.000.000) |
3. | Jual gedung | 2.500.000.000 | 2.000.000.000 | 500.000.000 |
Total | 2.624.000.000 | 2.125.000.000 | 499.000.000 | |
TOTAL PEMASUKAN | 4.774.000.000 | 3.800.000.000 | 974.000.000 | |
RINCIAN PENGELUARAN Periode Januari 2023 | ||||
1. | Utilitas | 22.000.000 | 25.000.000 | 3.000.000 |
2. | Gaji karyawan | 250.000.000 | 250.000.000 | 0 |
3. | Produksi | 2.000.000.000 | 2.000.000.000 | 0 |
4. | Marketing | 205.000.000 | 200.000.000 | (5.000.000) |
5. | Lain-lain (maintenance, dll) | 18.000.000 | 18.000.000 | 0 |
Total | 2.495.000.000 | 2.493.000.000 | (2.000.000) | |
TOTAL PEMASUKAN | 4.774.000.000 | 3.800.000.000 | 974.000.000 | |
TOTAL PENGELUARAN | 2.495.000.000 | 2.493.000.000 | (2.000.000) | |
Profit/Rugi | 2.279.000.000 |
Nah, itulah penjelasan mengenai budget plan beserta langkah-langkah pembuatannya. Soal kelola keuangan dan transaksi bisnis yang mudah dan efisien, Flip for Business siap jadi solusi terbaik Anda. Kelola dan selesaikan 20.000+ transaksi bisnis dalam satu platform. Cek informasi lengkapnya di sini.
Bagikan