flip for business logoburger menu
mural
homeforward
Bank Garansi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Bank Garansi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Istilah bank garansi mungkin kurang umum bagi nasabah perbankan secara umum. Namun, bagi Anda yang memiliki bisnis, Anda bisa saja pernah atau justru sudah menggunakan layanan perbankan ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan bank garansi?

Bank garansi adalah salah satu produk atau layanan perbankan yang akan memudahkan pelaksanaan proyek yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang menyerahkan proyek tersebut kepada pihak lain. Adanya bank garansi bertujuan agar pihak tersebut bisa memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan kontrak tanpa menyebabkan kerugian.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu bank garansi, jenis-jenis, serta manfaatnya, kita akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini. Simak sampai tuntas, ya!

Pengertian Bank Garansi

66-1 Envato.jpgSumber : Envato

Ketika melaksanakan rencana bisnis, ada beberapa proyek yang mungkin tidak bisa Anda selesaikan sendiri dan harus diserahkan kepada pihak lain. Agar pihak yang diserahi proyek tersebut bisa memenuhi komitmen dengan baik, Anda membutuhkan sebuah jaminan. Pasalnya, ada kemungkinan proyek tersebut tidak terlaksana sesuai rencana dan mengakibatkan kerugian.

Untuk meminimalisasi risiko semacam ini, bank memberikan sebuah layanan yang disebut sebagai bank garansi atau bank guarantee. Lalu, apa itu bank garansi?

Dilansir dari situs resmi OJK, bank garansi merupakan agunan pembayaran yang diserahkan kepada pihak yang menerima agunan seandainya pihak yang dijamin tidak bisa menyelesaikan tanggung jawabnya. Contohnya saja Anda akan membangun sebuah supermarket dengan menggunakan jasa beberapa supplier atau kontraktor.

Untuk melaksanakannya, Anda mengadakan tender untuk memilih supplier dan kontraktor yang cocok. Selama proses tender, Anda meminta calon supplier dan kontraktor tersebut untuk memberikan Bid Bond (disebut juga sebagai Tender Bond atau agunan penawaran). Dengan adanya Bid Bond ini, mereka tidak bisa mengundurkan diri secara sepihak setelah memenangkan tender.

Umumnya, bowheer atau penyelenggara/pemilik proyek akan menyerahkan uang muka kepada pemenang tender agar proyek bisa segera dimulai. Agar uang muka tersebut tidak hilang jika pemenang tender melanggar kesepakatan, Anda sebagai bowheer memerlukan Advance Payment Bond (agunan pelaksanaan). 

Selanjutnya, Anda juga membutuhkan Performance Bond sebagai jaminan bahwa proyek akan dilakukan sesuai dengan perjanjian, baik dari segi ketepatan waktu, spesifikasi, dan kualitasnya. Setelah proyek beres, Anda juga membutuhkan Retention/Maintenance Bond (agunan pemeliharaan) sebelum dilakukan serah terima proyek. Tujuannya agar pemenang tender memberikan layanan purna jual atau garansi seandainya ada bagian yang perlu diperbaiki atau di-maintenance dalam tempo tertentu.

Dalam proses pemberian bank garansi, bank akan menulis pengakuan yang isinya menyatakan bahwa bank mengikat diri kepada penerima jaminan dengan syarat dan tempo tertentu jika nasabahnya tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada penerima jaminan. Bank garansi disediakan oleh bank konvensional maupun syariah.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa bank garansi merupakan bentuk pembayaran yang disediakan oleh bank bagi penerima jaminan jika pihak yang dijami melakukan wanprestasi (tidak bisa memenuhi tanggung jawab atau ingkar janji).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang menerima bank garansi:

  • Memastikan keabsahan atau keaslian dari bank garansi dengan menghubungi bank yang menerbitkannya.
  • Memeriksa jangka waktu berlakunya bank garansi dan menyesuaikannya dengan jangka waktu pelaksanaan proyek.
  • Mengecek dan memahami persyaratan klaim agar memudahkan klaim seandainya dibutuhkan nanti.

Sementara itu, bagi pihak yang dijamin oleh bank garansi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni:

  • Ketahui biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk menerbitkan bank garansi.
  • Lakukan kewajiban berdasarkan perjanjian dengan penerima agunan agar klaim tidak perlu dilakukan.
  • Seperti halnya proses kredit, Anda juga perlu memberikan penjelasan mengenai usaha Anda kepada bank secara terbuka.

Jenis-jenis Bank Garansi

66-2 Envato.jpgSumber : Envato

Menurut Fatkhudin Aziz dalam bukunya Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro SMK/MAK Kelas XII, ada beberapa jenis bank garansi yang perlu Anda ketahui. Apa saja?

Jenis Bank Garansi Menurut Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, bank garansi terdiri dari:

  • Penerbitan atau penerimaan jaminan berupa bank garansi bagi pemberian kredit, standby loan, maupun risk sharing dalam pelaksanaan sebuah proyek.
  • Penerimaan rutin surat berharga, misalnya saja pemberian jaminan berupa penandatanganan kedua dan selanjutnya atas prowes dan wesel.

Jenis Bank Garansi Menurut Manfaatnya

Berdasarkan manfaatnya, bank garansi terdiri atas:

  • Bank garansi perdagangan. Bank garansi ini diberikan kepada perusahaan manufaktur atau pabrik untuk keperluan leveransi atau agen produk-produk yang mereka buat.
  • Bank garansi tender. Bank garansi ini disediakan oleh pihak bank untuk perusahaan konstruksi/kontraktor.
  • Bank garansi penangguhan bea masuk. Bank garansi ini digunakan sebagai jaminan dinas bea dan cukai untuk membayar bea masuk barang dari luar negeri (impor).
  • Bank garansi untik produk rokok yang telah beredar di pasaran.
  • Bank garansi uang muka kerja. Bank garansi ini dilakukan dengan mengambil uang muka untuk pelaksanaan proyek tertentu.

Manfaat Bank Garansi

66-3 Envato.jpgSumber : Envato

Umumnya, bank garansi dikeluarkan atas permintaan nasabah. Karena itu, manfaat dari bank garansi juga berbeda-beda, tergantung kebutuhan bisnis nasabah itu sendiri. Namun, secara umum, ada beberapa manfaat penggunaan bank garansi, yakni:

  • Memungkinkan Anda untuk menegosiasikan kondisi kontrak yang lebih baik dan menguntungkan.
  • Memudahkan untuk memperoleh uang muka untuk pengiriman barang.
  • Bank garansi berfungsi sebagai penegasan kepercayaan dari bank terhadap bisnis klien/nasabahnya dan menunjukkan bahwa bisnis tersebut adalah bisnis yang sehat.
  • Sebagai bentuk perlindungan bagi penerima manfaat dari risiko komersial akibat adanya ketidakpatuhan atau kepatuhan terbatas terhadap kontrak oleh mitra bisnisnya.
  • Membantu mengurangi risiko yang berhubungan dengan non-pembayaran untuk produk berupa barang-barang ekspor.
  • Membantu memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan uang muka.
  • Membantu memberi pengguna opsi untuk tidak melakukan pembayaran di muka.

Dengan memahami apa itu bank garansi, jenis-jenis bank garansi, dan berbagai manfaatnya untuk bisnis, Anda bisa mengambil keputusan yang tepat terkait penerbitan bank garansi untuk proyek Anda.

Jangan lupa, pastikan bisnis Anda telah memiliki kemudahan transaksi dengan mendaftar langsung pada Flip for Business. Semoga bermanfaat!

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi