Keuangan Bisnis | 19 Januari 2023
Oleh : Sarah Silvia
Studi kelayakan merupakan sebuah analisis terperinci yang dibuat dengan mempertimbangkan semua aspek penting dalam sebuah proyek yang diusulkan. Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menentukan keberhasilannya.
Dalam studi kelayakan ada berbagai aspek yang perlu diketahui. Salah satunya adalah aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis. Karena aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis adalah hal yang penting, kita akan membahasnya secara lengkap dalam ulasan berikut ini!
Studi atau analisis kelayakan adalah sebuah studi yang dilakukan sebagai bagian dari manajemen proyek. Dengan adanya studi tersebut, Anda bisa memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut atau tidak. Di dalamnya terdapat sejumlah penilaian termasuk kepraktisan dan kelayakan proyek dari berbagai sisi yang dibuat berdasarkan data dan analisis.
Studi kelayakan bisnis perlu dilakukan sebagai bagian penting saat akan memulai usaha atau proyek yang baru. Mengumpulkan data, melakukan analisis yang dibutuhkan dan mempelajari temuan adalah berbagai langkah yang perlu dilakukan sebelum melakukan perubahan besar dalam bisnis atau memulai sebuah proyek bisnis yang baru.
Studi kelayakan bisnis yang akurat dan terperinci akan membantu menentukan ROI (Return on Investment) dan biaya yang harus dikeluarkan untuk proyek bisnis Anda. Ini adalah langkah pertama dalam pembuatan keputusan yang dilakukan dengan menggunakan data. Dalam studi kelayakan bisnis ada berbagai komponen yang harus dipertimbangkan yakni aspek legalitas atau hukum, aspek ekonomi dan budaya, aspek pemasaran dan pasar, aspek manajemen dan yang terakhir adalah aspek keuangan.
Studi kelayakan keuangan atau Financial Feasibility Study harus mampu menilai kelayakan proyek berdasarkan komponen penting yang utama: apakah proyek atau bisnis yang akan dijalankan memiliki cukup dana untuk bisa menyelesaikan proyek dan menghasilkan keuntungan.
Aspek keuangan adalah salah satu inti dari bisnis apa pun. Ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan dirinya sendiri, membayar karyawannya dan tentu saja menghasilkan keuntungan. Melakukan penilaian aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis bisa membantu Anda mengetahui hal ini. Ada berbagai komponen penting yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Studi kelayakan keuangan dikembangkan untuk perusahaan yang ingin memahami mengenai berapa jumlah modal yang mereka perlukan untuk berhasil dalam memulai dan menyelesaikan proyek tertentu.
Jika dalam rencana bisnis ada bagian yang disebut dengan CBA (Cost Benefit Analysis/Analisis Biaya Manfaat), studi kelayakan keuangan akan memuat informasi yang lebih detail dengan lebih banyak data statistik.
Ada banyak faktor penting yang harus diperhatikan dalam setiap studi kelayakan, termasuk dalam studi kelayakan keuangan. Studi kelayakan finansial bisa berkonsentrasi pada proyek atau pengembangan atau bisa berfokus pada satu area tertentu.
Dalam studi kelayakan keuangan apa pun, termasuk jika Anda sedang mencari modal dari bank atau investor swasta, setiap laporan keuangan dan juga rencana bisnis harus mencakup berbagai hal berikut ini:
Membuat catatan mengenai studi kelayakan keuangan adalah praktik yang bagus untuk diterapkan dalam bisnis, terutama bagi perusahaan yang berencana membuat keputusan yang cerdas tentang kelayakan proyek mereka. Tanpa adanya studi kelayakan keuangan ini, akan sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan permodalan baik dari bank atau investor lain.
Dengan adanya studi kelayakan keuangan, Anda akan dapat menavigasi potensi masalah selama masa pengembangan produk serta menghemat biaya modal yang dibutuhkan dalam prosesnya. Anda juga memiliki kemungkinan untuk menemukan peluang baru di pasaran.
Dalam studi kelayakan bisnis atau usaha, ada beberapa bidang-bidang yang perlu dijelaskan yakni:
Studi kelayakan bisnis dimulai dengan deskripsi produk atau layanan yang akan dipasarkan kemudian uraian model mengenai bagaimana cara bisnis mendapatkan keuntungan dengan produk/layanan tersebut. Ini menggambarkan jenis dan kualitas produk yang ditawarkan serta garis waktu persiapan, pelaksanaan dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai volume produksi yang menguntungkan. Deskripsi proyek juga mencakup dampak sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap orang-orang yang ada di sekitar.
Porsi pasar dalam studi kelayakan mengidentifikasi segmen pasar yang ditargetkan dan menggambarkan ruang lingkup serta ukuran industri secara keseluruhan. Ini termasuk perkiraan arah masa depan serta kekuatan permintaan untuk produk atau layanan yang akan dipasarkan. Apakah demografi konsumennya potensial? Bagaimana barang akan didistribusikan ke pasar? Apakah pasar cukup stabil atau perubahan masa depan bisa menawarkan peluang usaha yang baru?
Apakah kompetisi terkonsentrasi pada beberapa pabrikan besar atau tersebar di antara banyak produsen kecil? Siapa pesaing utama dan bagaimana usaha baru ini akan bersaing dengan mereka? Hambatan apa yang mungkin dihadapi saat masuk ke pasar? Laporan bisnis Anda harus bisa menguraikan strategi penetapan harga yang dirancang untuk menarik pelanggan dari pesaing dan meningkatkan penjualan perusahaan.
Studi akan mengidentifikasi jenis, ukuran, dan fasilitas produksi. Ini akan menguraikan bangunan, alat serta area distribusi dan persyaratan inventaris maupun penyimpanan yang dibutuhkan.
Agar proyek atau usaha bisa sukses, dibutuhkan struktur organisasi yang dirancang untuk mengelola dan mengendalikan kegiatan operasional serta pemasaran dan penjualannya. Posisi apa yang akan dibutuhkan, dan apakah tersedia orang dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengisi posisi ini?
Setiap ide usaha yang baru pasti memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan. Pertimbangan keuangan akan memberi gambaran mengenai kebutuhan modal awal, kebutuhan modal kerja dan ketersediaan kredit pemasok. Proyeksi keuangan juga akan membahas kemungkinan sumber dana alternatif, seperti pinjaman bank atau mitra modal ventura. Itulah berbagai hal penting mengenai studi kelayakan bisnis dan aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis yang perlu kamu ketahui.
Bagikan