Kewirausahaan | 23 September 2022
Oleh : Sarah Silvia
Setiap perusahaan pasti ingin menjadi menjadi pemimpin di tengah persaingan industri. Dengan menjadi pemimpin pasar atau market leader, konsumen akan memberikan perhatian yang lebih besar. Bukan hanya itu, perusahaan yang menjadi pemimpin pasar biasanya diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama.
Apa itu market leader? Market leader artinya adalah perusahaan yang menguasai sebagian besar pasar untuk suatu produk. Secara sederhana, market leader diartikan sebagai perusahaan yang memiliki jumlah pembeli paling besar dibandingkan kompetitor untuk jenis produk tertentu.
Market leader berkaitan erat dengan market share. Apa itu market share? Market share adalah persentase pembagian pasar pada perusahaan-perusahaan yang menggeluti industri yang sama. Sebagai contoh, terkait produk kendaraan roda dua, market share terbagi antara brand-brand ternama seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki. Jadi, market leader artinya adalah perusahaan yang mendapatkan market share paling besar dalam industri yang sama. Makin besar perbedaan persentase dengan perusahaan lain, makin kuat pengaruh perusahaan tersebut sebagai market leader. Dari penjelasan tersebut, contoh market leader di bisnis penjualan kendaraan adalah Honda.
Secara kasat mata, market leader dapat dikenali dari popularitas produk yang dijual. Namun, ada beberapa ciri atau karakteristik yang ditunjukkan oleh market leader dalam menjalankan strategi bisnis. Karakteristik tersebut membuat market leader bertahan di posisinya, bahkan berada di posisi unggul.
Market leader selalu menganggap bahwa pelanggan merupakan aspek yang paling penting dan berpengaruh dalam mencapai keberhasilan. Tujuan kehadiran mereka adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan selalu mencari solusi untuk memberikan layanan terbaik.
Market leader menghindari pelanggan pindah ke kompetitor hanya karena tidak puas. Karena itu, setiap feedback yang mereka peroleh, selalu diubah menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Market leader selalu memiliki visi yang jelas. Dengan visi itulah mereka menyusun strategi yang efektif sehingga dapat memimpin pasar. Visi yang jelas membuat para market leader lebih fokus mengelola bisnis dan tidak terdistraksi dengan hal-hal lain yang dapat menghalangi tujuan.
Meskipun demikian, perusahaan yang menjadi market leader selalu bisa mengantisipasi masa depan. Caranya dengan melakukan prediksi terhadap tren yang terjadi. Hal ini membuat mereka selangkah lebih maju dari kompetitor sehingga tetap menjadi market leader.
Market leader gesit melakukan penyesuaian terhadap bisnis apabila kondisi pasar berubah. Ketika menghadapi kompetitor baru yang memiliki konsep unik, misalnya, market leader dituntut untuk lebih kreatif mengembangkan konsep dan inovasi baru. Adaptasi merupakan rahasia bagi market leader untuk tetap memimpin pasar.
Karakteristik market leader adalah selalu berinvestasi pada karyawan. Market leader mencari dan mempekerjakan karyawan terbaik untuk mendukung kegiatan operasional. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan juga mendorong karyawan untuk terus belajar sehingga menjadi aset berharga. Bisnis akan makin berkembang dengan dukungan karyawan andal.
Menjadi market leader di industri tertentu memang menguntungkan. Salah satu keuntungan yang dimiliki adalah dapat melakukan efisiensi biaya. Dengan skala ekonomi yang besar, perusahaan dapat meminimalkan biaya produksi per unit. Bukan hanya itu, perusahaan juga bisa menetapkan tren harga karena berstatus sebagai first-mover.
Pada umumnya, konsumen lebih memilih membeli produk market leader meskipun lebih mahal. Hal ini karena faktor kepercayaan dan jaminan kualitas. Market leader memiliki brand value kuat. Dengan loyalitas merek, pelanggan tetap bertahan bahkan pelanggan baru juga datang. Keunggulan lain adalah dapat mengurangi biaya input karena ada negosiasi dengan supplier. Supplier mau memberikan diskon besar karena jumlah pesanan terus meningkat. Hal-hal ini membuat market leader menjadi lebih unggul daripada kompetitornya. Apabila keuntungan ini bisa dikelola dengan baik, market leader akan bertahan di posisinya.
Untuk menjadi market leader, perusahaan perlu memiliki strategi yang jitu. Strategi market leader tersebut akan mengantarkan perusahaan untuk menguasai pasar dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari penjualan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memimpin pasar di industri yang digeluti. Berikut di antaranya:
Apabila ingin menjadi market leader, ciptakan produk yang spesifik. Dengan demikian, Anda bisa menjadi nomor satu dalam kompetisi meraih pasar. Produk yang berbeda dan unik memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih penjualan terbanyak. Sebaliknya, jika produk tersebut sudah banyak ditemukan dan ada merek yang lebih mapan, sulit untuk mengambil alih posisi sebagai market leader.
Ada perusahaan yang terlalu idealis dalam menciptakan produk. Dengan visi yang diusung, mereka membuat produk yang dianggap paling bagus. Kenyataannya, pelanggan mungkin memiliki pendapat berbeda. Dalam posisi ini, perusahaan harus mengutamakan kepuasan pelanggan. Apabila ada kritik terhadap produk, perusahaan harus segera melakukan perbaikan.
Untuk menjadi market leader, perusahaan perlu meningkatkan brand awareness. Hal ini bisa dicapai dengan menyusun strategi pemasaran yang efektif. Anda harus mencari cara yang kreatif untuk bisa terhubung dengan audiens. Dengan brand awareness yang kuat, pelanggan akan selalu mengingat produk dan merek yang Anda jual sehingga berpotensi menjadi nomor satu di pasar.
Market leader selalu memberikan nilai lebih pada setiap produknya. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan hal-hal yang jauh lebih besar daripada nilai yang dikeluarkan. Nilai lebih tersebut sering kali terlihat sederhana, tetapi sebenarnya memiliki manfaat yang penting bagi pelanggan. Bukan hanya itu, nilai lebih akan membuat pelanggan tidak bosan. Kompetitor pun sulit untuk menyamainya. Jadi, market leader artinya adalah pemimpin pasar yang mendapatkan keuntungan besar dari penjualan.
Dengan posisi nomor satu itu, market leader bisa berkembang lebih pesat dan berada jauh di atas kompetitor. Namun, untuk mempertahankan posisi ini tentu butuh upaya yang berkesinambungan. Untuk mendukung aktivitas perusahaan dalam mengelola manajemen keuangan, Flip for Business dapat dimanfaatkan secara optimal. Layanan ini memudahkan Anda untuk mengirim maupun menerima pembayaran secara real time, mudah, dan praktis.
Bagikan