Bisnis | 29 Mei 2023
Oleh : Anonim
Korporasi merupakan istilah yang sudah sangat familier di telinga masyarakat awam di Indonesia. Penyebutannya kerap ditujukan untuk merujuk pada sebuah perusahaan yang mempunyai skala sangat besar. Namun, pengertian apa itu korporasi memang merujuk pada hal tersebut?
Sumber : Envato
Di Indonesia, pengertian apa itu korporasi yang paling mendasar adalah sebuah badan usaha yang sah di mata hukum. Hanya saja, tidak semua perusahaan layak disebut sebagai korporasi. Penyebutannya secara khusus merujuk pada perusahaan yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang pengelolaannya berada di bawah sebuah perusahaan besar.
Black Law's Dictionary 6th Edition menyebutkan pengertian korporasi sebagai entitas legal yang pembentukannya berada di bawah otoritas hukum sebuah negara. Pembentukan korporasi bisa dilakukan oleh beberapa individu atau entitas legal. Namun, Anda perlu memahami bahwa korporasi merupakan entitas yang terpisah dengan individu yang tergabung di dalamnya.
Ada pula pemahaman tentang apa itu korporasi menurut laman dewey.petra.ac.id yang mengatakan kalau istilah ini merupakan mekanisme yang bertujuan untuk membuka peluang berbagai pihak dalam memberikan modal, tenaga kerja, serta keahlian. Tujuannya, agar masing-masing pihak yang terlibat bisa memperoleh keuntungan maksimal.
Sumber : Envato
Berkaitan dengan pemahaman tentang pengertian apa itu korporasi, Anda bisa mengenalinya lewat ciri-ciri yang ada. Ciri-ciri serta karakteristik dari sebuah korporasi tersebut di antaranya adalah:
Ciri pertama yang bisa Anda kenali dari sebuah korporasi adalah pada orientasi bisnisnya. Dalam menjalankan aktivitas bisnis, korporasi mempunyai orientasi untuk mencari profit. Oleh karena itu, korporasi akan melakukan berbagai upaya dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Kepemilikan modal dalam sebuah korporasi bisa Anda ketahui dalam bentuk obligasi dan saham. Setiap bukti kepemilikan pun tercatat secara rapi dengan disertai surat obligasi dan bukti sertifikat saham.
Kepemilikan saham memang menjadi bukti kepemilikan modal dalam sebuah korporasi. Meski begitu, para pemilik saham tidak mempunyai tanggung jawab secara menyeluruh terhadap kinerja perusahaan. Mereka hanya punya tanggung jawab berkaitan dengan modal yang disetorkan kepada perusahaan.
Selanjutnya, operasional perusahaan berada di bawah tanggung jawab direksi. Meski begitu, dalam praktik di lapangan, pemimpin dari sebuah perusahaan korporasi biasanya adalah mereka yang mempunyai kepemilikan saham di dalamnya.
Pemilik saham memang tidak bisa terlibat secara langsung dalam operasional perusahaan korporasi. Meski begitu, mereka mempunyai hak untuk memperoleh hasil keuntungan dari operasional bisnis perusahaan dalam bentuk dividen. Besaran dividen yang didapatkan bergantung dengan perjanjian yang sebelumnya telah dibuat.
Terakhir, Anda bisa mengenali ciri dari sebuah korporasi pada kepemilikan kekuasaan tertinggi di dalamnya. Direksi memang punya kuasa pada aktivitas operasional bisnis. Meski begitu, kekuasaan tertinggi pada sebuah perusahaan korporasi bukan ada di tangan direksi, melainkan para pemilik saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kalau merujuk pada bentuknya, Anda bisa mendapati ada beberapa korporasi yang ada, termasuk di antaranya adalah:
Selain memahami bentuk, Anda dapat pula menjumpai adanya beberapa jenis korporasi. Pembagian jenis korporasi perusahaan terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu:
Pembagian yang pertama adalah pengertian apa itu korporasi berdasarkan lapangan usaha. Berdasarkan pengertian ini, Anda bisa menemukan beberapa jenis perusahaan korporasi yang meliputi:
Anda bisa pula menemukan jenis korporasi yang mempunyai perbedaan pada status kepemilikannya. Beberapa jenis korporasi yang bisa Anda ketahui berdasarkan kepemilikannya antara lain adalah:
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian apa itu korporasi yang perlu Anda pahami. Dari pemahaman ini, Anda bisa mengerti kalau korporasi mempunyai banyak aspek yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan layanan pendukung secara tepat agar aktivitas bisnis korporasi tidak mengalami gangguan.
Salah satunya adalah solusi sistem manajemen transaksi Flip for Business. Layanan ini berguna untuk membantu perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi bisnis dengan lebih praktis dan mudah. Dengan menggunakan Flip for Business, Anda pun bisa lebih fokus dalam upaya meningkatkan operasional bisnis perusahaan.
Bagikan