Keuangan | 26 Juni 2023
Oleh : Sarah Silvia
Sumber : Info Gobank
Bidang perbankan terus menciptakan teknologi-teknologi mutakhir untuk mempermudah transaksi antarmanusia. Contohnya?
Saat mobile banking diperkenalkan ke publik, layanan ini sudah membantu banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menabung, berbelanja, hingga menerima pembayaran. Mobile banking menggunakan sistem real-time online sehingga transaksi finansial dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan aman.
Namun, bidang perbankan tidak berhenti di situ saja. Kini telah hadir infrastruktur baru yang bersaing dengan real-time online, yakni BI FAST. Apa itu BI FAST? Apa bedanya BI FAST dan realtime online? Ketahui lebih lanjut lewat pembahasan berikut!
Sumber : Envato
BI FAST merupakan infrastruktur finansial yang diluncurkan pada Desember 2021 oleh Bank Indonesia. Pada awal perilisan, infrastruktur ini difokuskan untuk menangani layanan transfer ritel.
BI FAST dikembangkan untuk mewujudkan visi BSPI (Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia) 2025. Visi-visi yang dimaksud meliputi integrasi ekonomi, digitalisasi perbankan, keseimbangan antara inovasi dengan proteksi konsumen, kerja sama perbankan dan fintech, serta menjaga kepentingan nasional dalam transaksi keuangan digital antarnegara.
Implementasi BI FAST juga sejalan dengan tujuan Bank Indonesia terkait moneter, sistem pembayaran, makroprudensial, dan kebijakan manajemen rupiah. Soal implementasi BI FAST, Bank Indonesia sudah menetapkan kebijakan-kebijakan berikut:
Berikutnya, BI FAST diciptakan dengan memegang prinsip CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal). Berkat prinsip ini, BI FAST menawarkan beberapa keunggulan, yaitu
Sebelum BI FAST hadir, orang-orang yang sering bertransaksi keuangan sudah akrab dengan sistem RTO. Sistem ini digunakan di berbagai kanal, seperti internet banking, mobile banking, dan ATM.
RTO merujuk pada waktu yang diperlukan pengguna untuk mentransfer uang atau melakukan pembayaran. Waktunya cepat dan dapat diterima langsung, saat itu juga. Sistem ini juga langsung menyimpan riwayat transaksi dalam pusat data. RTO bekerja secara 24/7, sama dengan BI FAST.
Meskipun sama-sama bekerja real-time 24/7, ternyata keduanya berbeda. Apa perbedaan layanan transfer BI FAST dan RTO? Ini dia poin-poinnya.
Sistem RTO biasanya membatasi penggunan dengan nominal transfer sebesar Rp25 juta untuk setiap transaksi. Namun, jika menggunakan BI FAST, Anda bisa mengirim uang dalam jumlah yang lebih besar, yaitu maksimum Rp250 juta per transaksi.
Sebelum BI FAST dirilis, pastinya Anda sudah tidak asing dengan biaya transfer ke bank berbeda, yakni Rp6.500. Biaya ini cukup memberatkan, apalagi jika harus mengirim uang ke beberapa rekening dari bank lain.
Nah, BI FAST hadir dengan biaya yang berbeda, yaitu Rp2.500 per transfer. Bisa dikatakan, biaya admin BI FAST lebih murah 2,5 kali lipat dibanding biaya sistem RTO.
BI FAST mempermudah pengguna dalam bertransaksi dengan fitur alamat proksi. Jadi, jika pengguna lupa dengan nomor rekening, tinggal masukkan nomor ponsel atau surel sebagai alternatif. Sayangnya, jika memakai sistem RTO, Anda tidak bisa menikmati fitur yang satu ini.
Berdasarkan publikasi Bank Indonesia, berikut daftar bank pengguna fitur BI FAST di Indonesia yang terbagi dalam tiga gelombang:
Gelombang 1 (21 Bank)
Gelombang 2 (23 Bank)
Gelombang 3 (8 Bank)
Inilah cara umum penggunaan fitur BI FAST lewat mobile banking:
Nah, sudah tahu apa bedanya BI FAST dan realtime online? Keduanya memang sangat membantu dalam hal transfer dana. Namun, dengan berbagai fitur yang ditawarkan BI FAST, pastinya proses transfer uang jadi lebih efisien.
Selain BI FAST, untuk transaksi bisnis yang lebih mudah dan secara real-time, pakai Flip for Business sebagai solusi satu pintu berbagai transaksi bisnis Anda. Mulai dari menerima pembayaran, mengirimkan uang, hingga transfer ke luar negeri dengan biaya 50% lebih terjangkau daripada layanan sejenis. Bahkan, Anda juga bisa transfer ke 20 ribu rekening sekaligus dalam hitungan menit saja. Ayo, nikmati kemudahan bertransaksi bisnis dengan Flip for Business!
Bagikan