Keuangan | 29 Januari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Di masa kini, instrumen investasi makin beragam. Semuanya memiliki persyaratan dan risiko masing-masing yang harus dipertimbangkan oleh nasabah. Pertimbangan bisa jadi lebih mudah kalau nasabah tidak mempermasalahkan investasi konvensional. Namun, bagi muslim atau orang yang kurang nyaman berinvestasi konvensional, investasi syariah bisa menjadi pilihan tepat. Salah satu instrumen investasi syariah yang populer adalah deposito syariah. Jenis investasi ini cocok untuk kamu yang ingin mengembangkan kekayaan tanpa perlu mencemaskan unsur haram. Tertarik memulai deposito berbasis syariah? Sebelum itu, simak dahulu serba-serbinya dalam pembahasan berikut! ## **Apa Itu Deposito Syariah?** Deposito syariah adalah program simpanan perbankan yang ditujukan untuk para muslim atau orang-orang yang tidak menyukai unsur haram dalam deposito konvensional. Sistem simpanannya melibatkan penyedia dana atau nasabah (shohibul mal) yang menyerahkan uang kepada pengelola dana atau bank (mudharib). Dana akan dikelola oleh pihak bank sampai membuahkan keuntungan. Kemudian, keuntungan itu akan dibagikan ke penyedia dana pada akhir periode simpanan sesuai kesepakatan. Kesepakatan tersebut dinamakan akad deposito syariah. Deposito yang dilangsungkan oleh perbankan syariah memakai akad mudharabah. Akad ini dibolehkan untuk program deposito selama sistemnya tidak melibatkan unsur haram, seperti riba. Dalam akad mudharabah, ada sistem bagi hasil yang memberlakukan rasio keuntungan. Rasio keuntungan bisa berbeda-beda, tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak. Sebagai contoh, penyedia dana menyepakati rasio senilai 70:30 dengan pengelola dana. Itu berarti nasabah memperoleh laba sebesar 70 persen, sedangkan bank mendapat 30 persen. >**_Baca Juga : [Ini Dia Berbagai Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional](https://flip.id/blog/ini-dia-berbagai-perbedaan-bank-syariah-dan-konvensional)_** ## **Dasar Hukum Deposito Berbasis Syariah** Investasi berbasis syariah ini telah memiliki [dasar hukum](https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/tabungan/deposito-bsi-syariah/), yaitu Fatwa DSN No. 03/DSN-MUI/IV/2000 yang dikeluarkan pada 1 April 2000 oleh DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia). Dalam fatwa tersebut, ada ketentuan-ketentuan seperti berikut: 1. Pengelola dana adalah pihak bank, sedangkan pemilik dana adalah nasabah. 2. Jumlah modal harus ditentukan terlebih dahulu serta berbentuk tunai. 3. Pihak bank bisa menjalankan berbagai usaha dan mengembangkannya, asalkan menggunakan prinsip syariah. 4. Pembagian laba harus berbentuk nisbah dan termasuk dalam akad pembukaan rekening. 5. Bank dilarang mengurangi nisbah laba tanpa adanya kesepakatan dengan nasabah. 6. Biaya operasional ditanggung oleh bank dengan memakai nisbah laba milik bank. Bagaimana Persyaratannya? Setiap perbankan syariah memiliki syarat yang berbeda untuk program deposito. Namun, bank biasanya memberlakukan syarat-syarat seperti berikut. 1. Nasabah perorangan perlu menyerahkan dokumen-dokumen seperti fotokopi KTP, SIM, atau paspor. Sementara itu, nasabah entitas perlu menambahkan fotokopi legalitas perusahaan. 2. Menyerahkan fotokopi NPWP, jika ada. 3. Melakukan setoran awal, biasanya mulai dari Rp1 juta. 4. Mengisi formulir untuk membuka rekening deposito berbasis syariah. ## **Manfaat Berinvestasi dengan Deposito Berbasis Syariah** Deposito berbasis syariah membawa beragam manfaat, di antaranya adalah ### **1. Memperoleh keuntungan sesuai keinginan** Berkat akad mudharabah dan nisbah yang disepakati di awal, besaran laba yang kamu terima bisa sesuai keinginan. Nisbah tidak boleh diberlakukan sampai kedua belah pihak saling setuju. ### **2. Bisa dijadikan sebagai jaminan pembiayaan** Ingin memperoleh pembiayaan? Kamu dapat memanfaatkan deposito berbasis syariah sebagai jaminan. Setiap bank memberlakukan peraturan yang berbeda. Jadi, sebelum mendaftar pembiayaan, tanyakan terlebih dahulu kepada pihak bank. ### **3. Memperoleh simpanan dana darurat** Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kamu bisa menarik dana dari deposito berbasis syariah. Namun, ingat bahwa dana deposito hanya bisa ditarik saat periode yang ditentukan sudah tiba. ### **4. Mendapat jaminan keamanan** Tidak perlu khawatir menabung di deposito berbasis syariah. Perbankan syariah tepercaya umumnya sudah memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan. Mau simpan dana hingga Rp2 miliar di satu bank pun, danamu akan tersimpan dengan aman! ### **5. Memperoleh keuntungan yang berkah** Deposito berbasis syariah diproses dengan tahap-tahap halal alias sesuai syariat Islam. Jadi, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan nyaman, bahkan memperoleh keberkahan di dunia maupun akhirat. ## **Daftar Program Deposito Syariah Terbaik di Indonesia** Inilah beberapa program deposito terbaik dari bank-bank syariah di Indonesia: 1. BCA Syariah Deposito iB 2. Deposito BSI Syariah 3. Bank DKI Syariah Deposito iB 4. Deposito Jago Syariah 5. Deposito iB Berjangka CIMB Niaga Syariah 6. Deposito Syariah Danamon 7. Muamalat Deposito iB Hijrah 8. Deposito iB Bank Syariah Bukopin 9. Deposito BTN iB Syariah 10. Deposito Plus IB Bank Mega Syariah >**_Baca Juga : [Tertarik Produk Deposito BSI? Kenali Jenis dan Keunggulannya, Yuk!](https://flip.id/blog/tertarik-produk-deposito-bsi-kenali-jenis-dan-keunggulannya-yuk)_** Demikian info ringkas seputar deposito syariah yang patut kamu cermati. Jenis investasi ini tidak hanya halal, tetapi juga didukung dengan persyaratan yang mudah dan dapat membuahkan berkah. Belum lagi, kamu tidak perlu pusing-pusing memulai karena banyak perbankan di Indonesia yang menyediakan program deposito berbasis syariah. Nah, supaya kegiatan investasimu lebih praktis, jangan lupa gunakan [Flip](https://flip.id/)! Flip mendukung transfer bebas admin ke bank mana pun, cukup dengan klik-klik di ponsel pintar. Kalau belum punya aplikasinya, segera unduh lewat [Play Store](https://play.google.com/store/apps/details?id=id.flip&hl=in&gl=US) ataupun [App Store](https://apps.apple.com/id/app/flip-bebas-biaya-transfer/id1439301290).
Bagikan