Kenalan dengan Kode Telepon Rumah di Indonesia, Yuk!

Coba ingat-ingat kembali kapan terakhir kali kamu menggunakan telepon rumah atau mungkin melakukan panggilan ke nomor telepon rumah? Untuk bisa melakukan panggilan, kamu membutuhkan kode telepon rumah yang terdiri dari tiga hingga empat digit di awal nomor telepon. Menariknya, kode-kode tersebut berbeda di setiap daerah di Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Cara Bayar Tagihan Telepon Telkom

Sejarah Kode Telepon Area Lokal

Sumber: Freepik

Kode untuk telepon rumah disebut juga dengan kode telepon area lokal. Kode ini memiliki sejarah yang cukup panjang dalam perkembangan telekomunikasi dunia. Kode area lokal pertama kali diperkenalkan pada 1947 di Amerika Serikat dengan sebutan North American Numbering Plan (NANP).

Tujuan utama dari penggunaan kode area ini adalah untuk memudahkan identifikasi lokasi pengguna nomor telepon lokal. Sebab itu, kode area lokal bersifat unik untuk masing-masing wilayah. Melihat keberhasilan penerapan sistem NANP, banyak negara di dunia terdorong untuk mengadopsi sistem serupa.

Indonesia mulai menerapkan kode telepon area lokal pada sekitar tahun 1960-an. Langkah ini membawa manfaat yang cukup signifikan dalam mendorong efisiensi komunikasi sekaligus administrasi telekomunikasi di Tanah Air.

Semenjak saat itulah, sistem kode telepon area lokal terus mengalami perkembangan dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Kendati sudah tak banyak orang yang menggunakan telepon lokal, keberadaannya tetap menjadi fondasi yang krusial dalam perkembangan telekomunikasi dunia.

Fungsi Kode Telepon Area Lokal

Kode telepon rumah memiliki fungsi yang cukup beragam dalam menyokong efisiensi dan keamanan sistem telekomunikasi lokal. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan identifikasi area

Salah satu fungsi utama dari kode telepon area lokal adalah untuk memudahkan identifikasi area, baik bagi operator telekomunikasi maupun pengguna. Dengan mengetahui kode area lokal dari nomor telepon tujuan, pengguna bisa langsung mengetahui lokasi dari nomor tersebut. Dengan begitu, proses navigasi jaringan telepon dan komunikasi berjalan dengan lebih lancar.

2. Meningkatkan efisiensi komunikasi

Efisiensi komunikasi menjadi salah satu aspek penting yang ditingkatkan oleh penerapan kode telepon area lokal. Sebab, kode ini dapat mengurangi biaya telepon interlokal. Dengan menggunakan kode ini pula, pengguna bisa melakukan panggilan tanpa harus terbebani dengan biaya tambahan untuk melakukan panggilan ke telepon lokal di daerah lain. 

Jadi, inilah mengapa kode area lokal disebut dapat meningkatkan efisiensi sekaligus aksesibilitas dalam berkomunikasi.

3. Membantu dalam melakukan panggilan darurat

Kode telepon rumah juga berperan dalam membantu pengguna melakukan panggilan darurat. Dengan adanya kode area ini, petugas seperti pemadam kebakaran misalnya, dapat menentukan lokasi pengguna yang melakukan panggilan sehingga penelpon bisa langsung mendapatkan bantuan dengan cepat.

4. Aspek keamanan

Aspek keamanan juga menjadi fokus utama mengapa kode telepon area lokal diterapkan. Dengan adanya sistem ini, pengguna bisa mengenali dari mana asal nomor telepon lokal tersebut. 

Jadi, pengguna bisa meminimalkan risiko untuk menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Di sisi lain, identifikasi asal nomor telepon menjadi langkah awal dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna teknologi komunikasi.

5. Biaya telepon lebih terjangkau

Manfaat selanjutnya dari penggunaan kode area lokal adalah mengurangi biaya untuk melakukan telepon. Orang di daerah A bisa melakukan panggilan ke telepon rumah milik orang di daerah B dengan tarif lokal sehingga mengurangi biaya panggilan yang biasanya lebih tinggi bila dilakukan lewat smartphone.

Melihat fungsi-fungsi di atas, dapat disimpulkan bahwa kode telepon area lokal memainkan peran penting sebagai alat teknis dalam sistem telekomunikasi. Di samping itu, kode ini juga menjadi aspek penting dalam menciptakan pengalaman komunikasi yang aman, efisien, dan terjangkau, khususnya bagi pengguna telepon rumah.

Contoh Kode Telepon Lokal di Indonesia

Beberapa dari kamu yang mungkin belum pernah menggunakan telepon rumah pasti penasaran, seperti apa sih kode telepon lokal itu. Nah, berikut ini ada beberapa contoh kode telepon area lokal untuk beberapa wilayah di Indonesia.

1. Aceh

• Kota Banda Aceh: 0651
• Kota Sabang: 0652
• Meulaboh: 0655

2. Sumatera Utara

• Kota Medan: 061
• Kota Tebing Tinggi: 0621
• Kota Pematangsiantar: 0622

3. Sumatera Barat

• Kota Padang: 0751
• Kota Bukittinggi: 0752
• Kota Solok: 0755

4. DKI Jakarta

• Jakarta Barat, Selatan, Timur, Utara, dan Pusat: 021

5. Jawa Barat

• Kota Bekasi: 021
• Kota Bandung: 022
• Kabupaten Karawang: 0267

Baca Juga: Gimana Cara Cek Tagihan Telkom? Begini Caranya, Gampang!

6. Jawa Tengah

• Semarang Raya: 024
• Surakarta Raya: 0271
• Klaten: 0272

7. Yogyakarta

• Seluruh kabupaten di Yogyakarta: 0274

8. Jawa Timur

• Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan: 031
• Malang, Batu, dan Kepanjen: 0341
• Lamongan dan Babat: 0322

9. Bali

• Denpasar, Badung, Gianyar, dan Nusa Dua: 0361
• Singaraja: 0362
• Gilimanuk: 0365

10. Nusa Tenggara Barat

• Kota Mataram: 0364
• Sumbawa: 0371
• Taliwang: 0372

Demikian uraian mengenap kode telepon rumah yang berperan dalam membantu melancarkan komunikasi antara wilayah di suatu negara. Bagi kamu yang mungkin saat ini masih menggunakan telepon rumah dari Telkom, jangan lupa untuk membayar tagihan tepat waktu, ya. 

Agar makin efisien, kamu bisa loh membayar tagihan telepon rumah lewat Flip. Cukup dengan mengunduh aplikasi Flip, kamu bisa membayar tagihan Telkom dan lainnya hanya dalam beberapa klik. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!