Tips dan Panduan | 11 Juli 2024
Oleh : Aditya R
Kenapa air PDAM Bau? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh pengguna PDAM. Sebenarnya, air yang dihasilkan PDAM terjamin kejernihan dan keamanannya. Namun, tak jarang terjadi sejumlah faktor yang menyebabkan air PDAM mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna keruh.
Kalau kamu pernah mengalami hal tersebut dan kebingungan mengatasinya, yuk simak penjelasan singkat mengenai penyebab air PDAM bau dan solusinya berikut ini!
Baca Juga: Cara Mudah Cek Tagihan PDAM Mataram
Sumber: Envato
Pada dasarnya, air yang dihasilkan oleh PDAM berasal dari mata air dengan tingkat kejernihan yang baik. Air ini mengalami proses penyulingan dan pengendapan sebelum didistribusikan pada pelanggan setia PDAM.
Ketika air tersebut justru berbau, artinya terdapat masalah yang bisa saja disebabkan karena kelalaian manusia atau faktor alam. Tentunya, untuk mengatasi masalah air berbau diperlukan pemahaman mengenai penyebabnya. Adapun penyebab umum air berbau, sebagai berikut.
Pengendapan bakteri merupakan kontaminasi bahan organik yang menyebabkan air menjadi berbau dan berubah warna. Tak lagi jernih. Biasanya, hal ini terjadi akibat sisa limbah domestik, sisa tanaman, kotoran hewan, ataupun aktivitas pertanian.
Kendati tampak sepele dan alamiah, faktanya hal tersebut menyebabkan perubahan pada kejernihan air. Air akan tampak lebih keruh dan berbau tak sedap. Air yang sudah terkontaminasi tak boleh digunakan karena dapat menyebabkan masalah pada kulit dan pencernaan.
Air yang berbau tak sedap dan menyengat tentu sangat mengganggu. Sering kali hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada pipa milik pelanggan. Kerusakan ini, meliputi pipa yang telah usang, bocor, atau terjadinya erosi tanah akibat faktor alam.
Kerusakan pipa pelanggan tak hanya menyebabkan air PDAM berubah warna dan berbau, melainkan juga membuat tagihan air membengkak. Sangat penting untuk segera menghubungi petugas setempat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Biasanya, diperlukan waktu untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Makin parah, waktu yang dibutuhkan pun makin lama. Namun, tak perlu khawatir karena setelah pipa diperbaiki, kamu bisa menikmati akses air bersih.
Kebocoran pipa distribusi yang dimiliki PDAM merupakan masalah serius karena mengganggu pasokan air bersih. Air yang tercemar bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan dampak buruk bagi lingkungan.
Umumnya, kebocoran pipa distribusi PDAM terjadi karena umur pipa yang sudah tua. Pipa yang telah digunakan dalam waktu lama cenderung rentan mengalami keretakan dan patah pada beberapa bagian. Selain itu, logam pada pipa juga bisa mengalami korosi sehingga rentan berkarat. Alhasil, kualitas air terkontaminasi. Tak heran apabila air berbau karat dan berwarna keruh.
Selain umur pipa yang sudah tua, kerusakan pipa distribusi PDAM juga disebabkan tekanan air berlebih ketika banjir dan pergerakan tanah ketika terjadi gempa. Risiko kerusakan pipa distribusi juga dapat terjadi karena pemasangan tidak sesuai standar dan adanya pekerjaan bangunan ataupun pengeboran.
Setelah mengetahui sejumlah alasan kenapa air PDAM bau, kini saatnya kamu menemukan solusi berdasarkan faktor penyebabnya. Apabila air berbau dikarenakan pengendapan bakteri, kamu bisa mengecek sumber air rumah, seperti tangki air atau bak yang kamu gunakan. Apabila berada di ruang terbuka, risiko terkontaminasi akan lebih tinggi. Alhasil, air akan berbau tak sedap.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan bahan alamiah, seperti tawas. Tawas ampuh untuk menghilangkan bau dan menjernihkan air tanpa menimbulkan efek samping. Dengan cara ini, air dapat digunakan untuk mandi, memasak, dan aktivitas lainnya yang membutuhkan air.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Cek Tagihan PDAM Pontianak
Jika penyebab air berbau karena kerusakan pada pipa pelanggan maupun pipa distribusi, kamu harus membuat laporan pada pihak terkait. Sertakan bukti berupa foto maupun video yang menunjukkan air tersebut tidak layak digunakan.
Petugas akan segera mengecek pipa pelanggan maupun pipa distribusi untuk memastikan lokasi kerusakan. Jika terdapat kerusakan yang cukup parah, petugas memerlukan waktu untuk memperbaikinya.
Selama waktu tersebut, kamu bisa menggunakan sumber mata air lain, seperti air sumur atau sungai. Apabila lokasi kamu tidak terdapat sumber mata air lain, gunakan alat untuk menyaring air.
Kamu bisa membelinya di toko bangunan atau membuatnya sendiri menggunakan bahan alami, seperti batu, pasir, kerikil, arang aktif, ijuk, serat kelapa, dan kain. Gunakan bahan tersebut untuk membuat saringan alami. Dimulai dari batu, kerikil, arang aktif, pasir halus, ijuk, pasir halus, serat kelapa, dan kain katun.
Berbekal cara tersebut, air yang semula berbau dan keruh bisa kembali jernih. Alhasil, kamu bisa menggunakan kembali air tersebut untuk mandi, mencuci, atau memasak seperti biasanya.
Demikianlah informasi mengenai kenapa air PDAM bau dan cara mengatasinya. Pastikan kamu melakukan pembayaran tagihan air PDAM tepat waktu via Flip untuk menikmati air bersih ya!
Bagikan