Learning | 9 Mei 2024
Oleh : Aditya R
QRIS sudah menjadi bagian lazim dari gaya transaksi banyak masyarakat Indonesia, tetapi tahukah kamu kelebihan dan kekurangan QRIS?
Seperti metode pembayaran lainnya, QRIS memiliki karakteristik yang mungkin lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan atau gaya transaksi tertentu. Jangan sampai kamu memilih solusi transaksi yang kurang sesuai denganmu!
Baca Juga: 4 Cara Bayar Pakai QRIS untuk Beragam Transaksi
Sumber: BCA
Kode QRIS memiliki desain yang menyimpan sejumlah besar data sehingga kamu bisa menggunakannya untuk transaksi lewat scan. Berdasarkan prinsip teknologi dan penggunaannya, QRIS menawarkan berbagai keuntungan sebagai berikut:
Layanan QRIS jelas lebih cepat dari pembayaran tunai atau menggunakan kartu. Kamu tidak perlu repot-repot βmenggaliβ dompet untuk mencari uang tunai atau menggesek kartu debit/kredit. Cukup dengan pemindaian menggunakan ponsel, kamu sudah bisa melakukan transaksi.
Keuntungan juga bisa diperoleh penjual atau vendor. Jika kamu adalah penjual, kamu tidak perlu menggunakan banyak kode QR agar bisa melayani transaksi. Cukup dengan satu kali permintaan resmi, kamu bisa mendapatkan satu kode unik sebagai alat transaksi. Kode tersebut bisa kamu pasang di dekat meja kasir atau meja layan, misalnya.
QRIS diciptakan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dari uang tunai. Dengan QRIS, kamu tidak perlu repot menjejali dompet dengan uang atau ke ATM berkali-kali hanya untuk mengambil uang. Kamu juga terhindar dari risiko meninggalkan, menjatuhkan, atau menghilangkan uang tunai. Cukup dengan ponsel yang dibawa setiap hari, kamu sudah bisa bertransaksi.
Keuntungan lain yang serupa adalah jika kamu bepergian ke daerah sepi atau tidak ingin membawa banyak barang. Dengan QRIS, kamu bisa mengurangi risiko dari membawa uang tunai terlalu banyak.
Seperti metode pembayaran lainnya, QRIS pun memiliki kekurangan. Inilah beberapa kekurangan QRIS yang harus kamu perhitungkan sebelum memilihnya.
Karena QRIS bergantung pada berbagai sistem, metode pembayaran ini rawan masalah teknis. Contohnya adalah error pada pembacaan kode, lalu-lintas bank yang sibuk, hingga masa pembaruan atau perbaikan teknis pada aplikasi transaksi. Hal ini bisa menyebabkan masalah seperti transaksi gagal.
Walau QRIS dibuat agar seluruh lapisan masyarakat bisa menggunakannya, teknologi ini ternyata belum menjangkau semua pihak. QRIS terutama sulit menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah dengan kualitas koneksi internet atau jaringan layanan bank yang belum merata.
Memastikan nomor rekening pada kode QRIS penting agar kamu tidak membayar ke pihak yang salah. Akan tetapi, mengecek atau melakukan verifikasi nomor rekening pada kode QRIS memang agak susah. Walau kamu bisa menghubungi pihak bank untuk menanyakannya, hal ini membutuhkan langkah ekstra.
Kebanyakan pengguna kode QRIS masih sering beranggapan bahwa kode tersebut selalu aman. Padahal, banyak oknum yang dengan mudah memalsukan kode agar terlihat seperti kode resmi, padahal sebetulnya uangnya masuk ke rekening mereka sendiri. Hal ini tentu memberi risiko kerugian baik untuk penjual sungguhan maupun pembeli.
Kekurangan QRIS yang agak mirip dengan transfer bank biasa adalah adanya biaya ekstra. Biaya tersebut biasanya baru ditunjukkan pada saat kamu sudah melakukan konfirmasi nominal dan siap mengetik nomor PIN.
Baca Juga: Bikin Transaksi Makin Mudah, Begini Cara Daftar QRIS untuk Bisnismu!
Agar selalu aman dalam bertransaksi, pastikan kamu menggunakan aplikasi QRIS yang aman dan memiliki sistem perlindungan. Contohnya, Flip menyediakan sarana untuk melakukan transaksi QRIS secara mudah dan cepat lewat sistem terenkripsi.
Jika kamu hendak membayar di tempat yang baru pertama kali dikunjungi, jangan sembarangan memindai kode QRIS. Tidak ada salahnya melihat situasi dan memperhatikan area sekitar, pegawai, penjaga kasir, hingga perilaku pengunjung di sekitarmu. Jika kamu tidak yakin dengan identitas kode tersebut, jangan melakukan pemindaian.
Akhirnya, jika kode QR berupa stiker atau kertas cetakan, coba raba bagian atasnya. Beberapa oknum melakukan penipuan dengan cara menutup kode yang asli menggunakan stiker kode palsu. Jika terasa ada bekas tempelan atau kualitas cetakan yang terkesan berkualitas rendah/tidak dilaminasi, kamu bisa menunda transaksi atau membeli produk di tempat yang lebih meyakinkan.
Ingin alternatif pembayaran yang lebih aman? Gunakan Flip sebagai solusi dompet digital dan transfer dana secara langsung, cepat, dan mudah. Menggunakan sistem terenkripsi serta bebas biaya tersembunyi, Flip membantumu melakukan transfer uang ke sesama pengguna dan transfer antarbank baik di dalam maupun luar negeri.
Flip ternyata juga menyediakan pilihan bertransaksi dengan QRIS. Karena Flip mendapat izin dan berada di bawah pengawasan Bank Indonesia, sistemnya sudah pasti aman dan meyakinkan.
Mau transfer uang atau menggunakan layanan seperti QRIS, kamu tidak perlu khawatir dengan risiko dari kekurangan QRIS. Transaksi lewat Flip dijamin lebih aman, cepat, dan praktis tanpa biaya tersembunyi!
Bagikan