Flip Globe | 6 Desember 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Wisata ke Jepang bisa menjadi salah satu pilihan jika kamu punya banyak waktu luang. Selain mengunjungi destinasi wisata alam dan buatan, kamu juga bisa datang ke event-event seru yang diselenggarakan. Sepanjang tahun, selalu ada festival di Jepang. Mulai dari festival musim panas, gugur, dingin, semi, hingga festival kembang api.
Penasaran seperti apa menariknya festival-festival yang ada di Negeri Sakura tersebut? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Juga: Liburan Ke Negeri Sakura, Cobain Makanan Jepang Halal Ini, Ya!
Foto: Asahi
Jika kamu memilih waktu pertengahan tahun untuk mengunjungi Jepang, kamu bisa datang ke event Gion Matsuri. Salah satu festival musim panas di Jepang ini rutin diselenggarakan pada bulan Juli setiap tahunnya.
Kegiatan festival dimulai dengan upacara Kippu Iri atau upacara pembukaan pada tanggal 1 Juli. Festival di Jepang ini digelar di Kota Kyoto sebagai bentuk syukur kepada Dewa Susanoo no Mikoto.
Konon, dahulu Jepang sempat diserang wabah penyakit yang menelan banyak korban jiwa. Nah, upacara Gion Matsuri ini dilaksanakan untuk menenangkan arwah dari para korban yang meninggal akibat wabah tersebut.
Selain itu, upacara ini juga dilakukan untuk berdoa kepada Dewa Penyembuh, Susanoo no Mikoto. Percaya tidak percaya, setelah itu wabah penyakit pun hilang. Jadilah event ini diperingati setiap tahun sebagai Gion Matsuri.
Dalam acara ini, terdapat sebuah kendaraan yang menjadi ciri khas festival. Kendaraan tersebut bernama Yamaboko, berupa kendaraan kayu dengan berbagai hiasan (kenshohin).
Kendaraan ini biasanya dirakit pada tanggal 10 Juli bersamaan dengan acara pencucian Mikoshi. Mikoshi ialah tandu Dewa Shinto yang akan diarak pada rangkaian acara festival di Jepang ini.
Setelah itu, ada pula pameran besar-besaran. Pada momen ini, banyak masyarakat yang meramaikan acara dengan menjual berbagai cendera mata, makanan, minuman, serta menggelar berbagai permainan.
Selain Gion Matsuri, ada juga berbagai festival kembang api di Jepang yang digelar pada musim panas. Salah satunya festival Sumidagawa. Acara ini biasanya berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu terakhir bulan Juli di sekitar Sungai Sumida, wilayah Asakusa, Tokyo.
Saat festival berlangsung, ribuan kembang api yang menyala di langit Tokyo ini bisa disaksikan dari berbagai wilayah. Namun, untuk menikmati sensasi festival secara langsung, kamu bisa datang ke tepian Sungai Sumida.
Di sana akan ada banyak pedagang makanan dan minuman yang akan menemani pengunjung menyaksikan pesta kembang api di perkotaan.
Menurut sejarah, festival di Jepang ini mulanya digelar sebagai wujud doa untuk mengusir roh jahat dan mengakhiri musibah kelaparan yang terjadi pada tahun 1733 silam. Oleh sebab itu, banyak yang menganggap Sumidagawa sebagai festival kembang api di Jepang yang berumur paling tua.
Beralih ke festival musim gugur di Jepang, ada Kishiwada Danjiri yang setiap tahun selalu dibanjiri pengunjung. Festival ini merupakan perwujudan dari rasa syukur masyarakat di Kota Kishiwada, Prefektur Osaka, atas melimpahnya panen pada musim gugur. Oleh karenanya, festival yang berisi arak-arakan hasil panen pun digelar.
Festival di Jepang ini biasanya dilaksanakan pada pertengahan bulan September. Sebelumnya, masyarakat di Kota Kishiwada akan membuat Danjiri atau bangunan kuil yang dihias dengan berbagai hasil panen untuk diarak.
Berat Danjiri ini diperkirakan mencapai empat ton. Di samping itu, ada pula puluhan perahu hias yang turut mengiringi arak-arakan. Festival ini biasanya diramaikan oleh lebih dari seribu partisipan.
Foto: tourjepang.co.id
Usai musim gugur, Jepang akan memasuki musim dingin. Saat itu, kamu pun bisa menikmati berbagai festival musim dingin di Jepang jika berkunjung ke sana. Salah satu yang populer adalah festival Salju di Sapporo, Hokkaido.
Festival musim dingin paling besar di Jepang ini disebut-sebut mampu menarik hingga lebih dari 2,6 juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Biasanya, festival di Jepang ini digelar pada awal bulan Februari dan berlangsung selama satu pekan penuh.
Selama festival, pengunjung bisa menikmati pemandangan patung-patung salju di berbagai area, mulai dari Odori, Tsudome, hingga Susukino. Setiap tahunnya, tema patung yang dipamerkan berbeda-beda, bisa berupa bangunan, karakter anime, dan lainnya.
Terakhir, ada festival musim semi di Jepang yang tak kalah menarik buat dihadiri. Salah satunya festival Takayama yang biasa diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 April di Kota Takayama, Prefektur Gifu. Di samping itu, festival yang sama juga digelar pada musim gugur setiap bulan Oktober.
Festival Takayama pada musim semi ini adalah salah satu dari tiga festival di Jepang yang paling besar dan indah. Dua lainnya adalah Chichibu Yomatsuri di Saitama dan Gion Matsuri di Tokyo.
Jika datang ke festival ini, kamu bisa menikmati berbagai atraksi seni tradisional Jepang hingga pameran berbagai replika bangunan-bangunan menarik, seperti kuil, kereta dengan hiasan boneka Karakuri yang bergerak-gerak, juga berbagai lentera yang menyala, dan sebagainya.
Nah, itu dia festival-festival menarik dalam berbagai musim di Jepang yang sayang banget buat dilewatkan. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke sana, nggak ada salahnya buat memilih waktu yang dekat dengan penyelenggaraan salah satu festival yang ada.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata Di Jepang Paling Recommended!
Demikian halnya kalau mau transfer dana ke luar negeri, nggak ada salahnya buat memilih platform transfer yang paling mudah, cepat, dan hemat. Untuk urusan ini, kamu bisa memercayakannya pada aplikasi Flip.
Melalui fitur Flip Globe, tak perlu pusing mikirin ribet dan mahalnya transfer antarnegara. Saat ini Flip Globe juga sudah bisa melayani transfer ke lebih dari 55 negara di seluruh dunia. Yuk segera download aplikasi Flip di Play Store atau App Store untuk mulai menikmati layanannya! Pakai Flip, dijamin lebih hemat!
Bagikan