Keuangan | 22 April 2021
Oleh : Anonim
Pernah mengalami telat membayar tagihan PDAM atau listrik? Untuk kamu yang masih menggunakan layanan pascabayar PDAM dan listrik, kami harap kamu tidak perlu mengalaminya. Kenapa? Karena jika telat membayar, ada banyak kerugian yang kita terima
Daftar Isi
Jika telat melakukan pembayaran tagihan PDAM, kamu bisa diberikan denda sesuai dengan rekening berjalan, tumpukkan tagihan, hingga pemutusan hubungan saluran air ke rumah. Tentunya hal ini akan sangat tidak menyenangkan untuk dialami.
Jika telat melakukan pembayaran tagihan listrik pascabayar, kamu bisa dikenakan denda mulai dari Rp3,000 per bulan (tergantung besaran watt yang dimiliki. Semakin tinggi, semakin besar pula dendanya).
Jika s.d. 30 hari tetap terjadi penunggakan, maka akan dilakukan pemutusan sementara. Jika penunggakan terus berlangsung hingga 60 hari setelah pemutusan sementara, makainstalasi PLN yang ada di rumah kamu bisa dibongkar. Jika ingin instalasi dipasang kembali, maka kamu perlu mengajukan pemasangan ulang, membayar jasa instalasi dan melunasi tagihan sebelumnya.
Untuk mengecek jumlah tagihan PDAM, kamu bisa melakukannya melalui beragam aplikasi bank, dompet digital, marketplace populer di Indonesia atau mendatangi kios pembayaran PDAM terdekat.
Untuk pengecekkan dan pembayaran tagihan secara online, bisa dilakukan dengan cukup mudah. Umumnya kamu hanya perlu menuju menu tagihan PDAM dan melakukan langkah berikut ini:
Untuk melakukan pengecekkan dan pembayaran tagihan listrik pascabayar, kamu bisa melakukan langkah yang kurang lebih mirip seperti yang Flip sampaikan sebelumnya.
Pengecekkan dan pembayaran bisa dilakukan baik secara offline melalui kios pembayaran di sekitar rumah, maupun secara online melalui berbagai macam aplikasi, misalnya Flip.
Untuk melakukan pengecekkan dan pembayaran tagihan listik, kamu bisa melakukan langkah berikut ini:
Perlu diingat bahwa pembayaran tagihan listrik jatuh tempo pada tanggal 20 di setiap bulannya dan tidak bisa dilakukan pada jam cut off (23.00-01.00 WIB).
Selain melakukan pengecekkan dan pembayaran tagihan listrik, Flip juga bisa digunakan untuk membeli pulsa dan paket data dengan harga agen. Bahkan, pembelian token listrik juga bisa dilakukan dengan biaya strapi yang sangat murah, hanya Rp500.
Bukan hanya itu, Flip juga bisa digunakan untuk melakukan transfer antarbank tanpa biaya strapi. Tentunya, pengeluaranmu bisa jadi jauh lebih hemat.
Bagikan