Tutorial | 20 Desember 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Teknologi yang kian canggih menyediakan berbagai kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk kemudahan tersebut bisa kamu temukan pada QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Untuk menggunakannya, kamu pun bisa menggunakan produk QRIS Mandiri.
Layanan QRIS memungkinkan kamu untuk menerima pembayaran atau pengiriman dari siapa saja dan kapan saja. Cara penggunaannya juga gampang. Oleh karena itu, tak heran kalau banyak merchant dan pelaku bisnis yang kini mulai menggunakan QRIS sebagai pilihan metode pembayaran.
Baca juga: Isi E-money Mandiri Makin Simpel dengan Flip!
Sumber: Suarasurabaya
Kamu mungkin berpikir, kenapa harus menggunakan sistem pembayaran berbasis QRIS? Sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem pembayaran ini, ada baiknya kamu perlu terlebih dahulu memahami kelebihan serta kekurangannya.
Terdapat beberapa kelebihan penggunaan QRIS sebagai berikut:
Bank Mandiri memberi kemudahan bagi siapa saja yang ingin menggunakan QRIS. Bahkan, pihak Bank Mandiri menjanjikan kalau pemrosesan pendaftaran QRIS bisa selesai hanya dalam hitungan hari.
Kelebihan selanjutnya berkaitan dengan fitur pencatatan riwayat transaksi yang bersifat otomatis kalau kamu menggunakan QRIS Mandiri. Kehadiran fitur ini dapat membantu kamu dalam menyusun laporan penjualan.
QRIS Mandiri menyediakan pilihan cara transaksi yang sangat mudah. Siapa saja bisa menyelesaikan proses transaksi dengan QRIS. Apalagi, kode QR pembayaran yang dari Bank Mandiri, tak cuma bisa melayani pembayaran khusus untuk nasabah Mandiri. Pemakaian QRIS memungkinkan pelanggan dari bank lain untuk membayar atau mengirim uang.
Di waktu yang sama, kamu pun bisa mendapatkan pengiriman atau pembayaran dari para pengguna dompet digital. Cara penggunaannya sederhana. Pelanggan atau konsumen perlu terlebih dahulu menjalankan aplikasi pembayaran yang mereka pakai.
Selanjutnya, QRIS Mandiri menawarkan keleluasaan pemakaian. Apalagi, Bank Mandiri menyediakan 4 pilihan produk QRIS, yakni:
- QRIS Statis.
Produk QRIS yang satu ini cocok untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam pemakaiannya, merchant hanya perlu menggunakan satu kode QRIS untuk segala jenis pembayaran. Dalam penggunaannya, konsumen perlu memasukkan nilai transaksi saat melakukan pembayaran.
- QRIS EDC.
Produk yang satu ini termasuk model QRIS dinamis. Pemakaiannya harus disertai dengan mesin EDC dari Bank Mandiri. Penggunaannya lebih mudah, karena konsumen tidak perlu memasukkan nominal transaksi yang ingin mereka bayar.
- QRIS API.
Ada pula QRIS API yang bersifat dinamis. Sistem kerjanya mirip dengan QRIS EDC. Hanya saja, merchant bisa memanfaatkan QRIS API tanpa perlu mesin EDC. Sebagai gantinya, mereka perlu mengintegrasikan layanan ini pada aplikasi pembayaran atau POS.
- QRIS Customer Presented Mode (CPM).
Jenis QRIS terakhir adalah QRIS CPM. Berbeda dengan tipe QRIS yang sebelumnya, kode QR yang satu ini dipunyai oleh pelanggan. Mereka bisa mendapatkannya dengan melakukan generate kode QR menggunakan aplikasi Livin By Mandiri.
Manfaat yang tak kalah penting dari pemakaian layanan QRIS Mandiri adalah kemudahan pemakaiannya. Berkat kemudahan tersebut, siapa saja bisa secara aktif mulai menggunakan layanan ini. Kamu hanya perlu memilih jenis QRIS yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, UMKM cocok memakai QRIS statis.
Sementara itu, pelaku usaha yang menangani transaksi banyak setiap harinya, bisa memilih QRIS EDC atau QRIS API yang dinamis. Selanjutnya, Bank Mandiri menyediakan pilihan bagi konsumen untuk mempunyai kode QRIS sendiri lewat QRIS CPM.
Meski menawarkan banyak kelebihan, QRIS juga mempunyai beberapa kekurangan yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja, yakni:
QRIS Mandiri memang dapat memproses berbagai jenis cara pembayaran. Hanya saja, ada batasan nominal pembayaran yang bisa diproses, yakni maksimal Rp10 juta. Kalau melebihi angka tersebut, kamu perlu melakukan metode pembayaran lain.
Merchant yang menggunakan QRIS akan mendapatkan beban pembayaran tambahan, yakni biaya MDR. Nominalnya sebesar 0,7% dari nilai transaksi.
Sumber : Money Kompas
Dengan berbagai kelebihan serta kekurangan tersebut, kamu tertarik untuk mulai menggunakan QRIS? Lalu, bagaimana cara memakai layanan ini? Terdapat 2 cara penggunaan yang bisa kamu lakukan, yakni:
Dalam mode ini, kamu tinggal melakukan pemindaian kode QRIS milik merchant. Setelah itu, kamu perlu melaksanakan konfirmasi pembayaran dengan memasukkan PIN dan nominal pembayaran. Selanjutnya, sistem pun akan menyelesaikan pembayaran secara otomatis.
Dalam mode CPM, kamu bisa menggunakan QRIS dengan memakai aplikasi Livin by Mandiri. Di situ, terdapat opsi QR Bayar > Tampilkan QR. Berikutnya, kamu tinggal memasukkan PIN dan muncul kode QRIS di layar. Tak sulit untuk menggunakan QRIS Mandiri, kan? Sebagai tambahan, kamu bisa pula mempertimbangkan cara pembayaran alternatif menggunakan aplikasi Flip.
Kenapa Flip? Alasan utamanya adalah karena Flip menawarkan sistem pembayaran yang hemat. Dengan Flip, kamu bisa menyelesaikan pembayaran tanpa perlu biaya tambahan*. Kamu pun bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk melakukan pembayaran atau pengiriman ke beda bank ataupun ke dompet digital. Dijamin, hemat deh kalau pakai Flip!
*) terdapat limit gratis transfer antarbank.
Bagikan