Tutorial | 19 Desember 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Seperti halnya listrik, kamu membutuhkan air untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Mulai dari mandi, memasak, minum, mencuci pakaian, mencuci piring, membersihkan kendaraan, hingga menyiram tanaman. Tidak hanya itu, tubuh juga tersusun atas 80 persen air, sedangkan 70 persen bagian bumi adalah air. Meski air menjadi jenis sumber daya alam yang bisa diperbarui, kamu tetap perlu tahu bagaimana **cara hemat air**. Bukan tanpa alasan, air bersih merupakan jenis sumber daya alam yang sangat terbatas ketersediaannya. Laporan dari UNICEF menyebutkan, sebanyak lebih dari dua miliar penduduk dunia tinggal di negara yang mengalami kekurangan pasokan air bersih. Bahkan, disebutkan pula bahwa setengah dari total populasi di seluruh dunia akan mengalami kelangkaan air bersih sekitar tahun 2025 mendatang. >**_Baca Juga : [Jangan Telat Bayar, Ini Cara Cek Tagihan Air Secara Online](https://flip.id/blog/jangan-telat-bayar-ini-cara-cek-tagihan-air-secara-online)_** ## Cara Hemat Air dengan Mulai Hidup Go Green ![Cara Menghemat Air](https://storage.googleapis.com/flip-prod-mktg-strapi/media-library/Cara_Menghemat_Air_2_dde61de289/Cara_Menghemat_Air_2_dde61de289.jpg) Sumber : Envato Salah satu upaya untuk tetap menjaga pasokan dan ketersediaan air bersih adalah **hemat air**. Ini artinya, kamu menggunakan pasokan air yang ada dengan bertanggung jawab dan bijak. Tak hanya menjaga pasokan air, menghemat air juga membantu menjaga kebersihan, kemurnian air, dan memberikan perlindungan ekstra pada lingkungan. **Cara menghemat air** sebenarnya bisa kamu mulai dari rumah sendiri. Begini caranya: ### 1. Ganti bak mandi dengan ember Bak memang memiliki fungsi utama untuk menampung air. Namun, tak jarang, air justru banyak terbuang karena lupa mematikan keran air saat bak sudah terisi penuh. Tanpa kamu sadari, kebiasaan ini dapat membuat pemakaian air lebih boros. Supaya hal ini tidak terjadi, kamu bisa mengganti bak yang ada di kamar mandi dengan ember. Ukurannya tidak perlu besar, gunakan saja ember kecil sehingga pemakaian air tidak terlalu boros. Selain itu, menampung air dengan ember membuat kamu tidak perlu repot membersihkan bak mandi. ### 2. Manfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman **Contoh menghemat air** lainnya yang bisa kamu terapkan adalah memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman. Memang benar, menyiram tanaman sebaiknya kamu lakukan pada pagi dan sore hari. Namun, aktivitas yang menyenangkan ini terkadang tanpa kamu sadari juga membuat penggunaan air di rumah menjadi lebih boros. Solusinya, kamu bisa memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman. Jadi, tidak perlu memakai air dari rumah. ### 3. Segera perbaiki keran atau pipa yang bocor Apabila kamu menghubungkan saluran air menggunakan pipa, pastikan melakukan pengecekan secara rutin. Jadi, kamu bisa segera mengetahui apabila terjadi kebocoran pipa air atau tidak. Langkah ini juga bisa menjadi cara lain dalam hemat air di rumah. Kerusakan pipa juga bisa mengakibatkan kebocoran air. Tidak hanya berdampak pada pemborosan air itu sendiri, kebocoran air juga secara tidak langsung berdampak pada pemakaian listrik. Apalagi kalau kamu menggunakan pompa air. Apabila kamu belum sempat untuk memperbaiki pipa air yang mengalami kebocoran, kamu bisa menggunakan bantuan jasa tukang pipa. Pasalnya, semakin lama kamu membiarkan pipa air bocor, semakin banyak pula air akan terbuang sia-sia. >**_Baca Juga : [Cek Tagihan Air Online di Aplikasi E-Commerce, Memang Bisa?](https://flip.id/blog/cek-tagihan-air-online-di-e-commerce)_** ### 4. Menampung air hujan Saat musim hujan datang, segeralah siapkan tempat khusus untuk menampung air hujan. Cara menampung air hujan sebenarnya tidak sulit, kok. Kamu bisa memanfaatkan tong hujan dengan meletakkannya tepat pada bagian bawah pipa pembuangan air dari atap. Air akan tertampung secara otomatis dan bisa kamu pakai untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari menyiram tanaman, membersihkan garasi, mencuci kendaraan, dan masih banyak lagi. Namun, pastikan kamu menutup rapat tempat penampungan air hujan karena tempat penampungan air yang terbuka bisa meningkatkan risiko menjadi tempat untuk nyamuk DBD bersarang. ### 5. Gunakan deterjen secukupnya saat mencuci pakaian Busa melimpah ketika kamu mencuci pakaian maupun piring mungkin membuat jadi lebih bersih. Namun, memakai deterjen dan sabun cuci piring berlebihan ternyata juga menyebabkan pemborosan air karena kamu harus membilas lebih dari satu kali supaya sabun benar-benar bersih dari pakaian. Selain itu, saat memakai sabun cuci piring berlebihan, kamu perlu banyak air supaya tidak membuat peralatan makan dan memasak menjadi licin. Kamu perlu ingat, semakin banyak memakai deterjen atau sabun cuci piring, semakin banyak juga air yang dibutuhkan untuk membilas sabun tersebut. ### 6. Pakai air secukupnya saat mandi Mandi memang merupakan aktivitas yang menyenangkan. Tak hanya membuat tubuh menjadi lebih bersih, mandi juga bisa dimanfaatkan untuk me time atau relaksasi tubuh, terutama kalau menggunakan air hangat dan bak berendam atau bathtub. Sayangnya, semakin lama mandi, semakin banyak pula air yang terbuang. Begitu pula saat kamu menggunakan bathtub untuk berendam. Kamu memerlukan banyak air untuk membuat bathtub penuh dan siap dipakai berendam. Belum lagi kalau kamu membilas tubuh setelah berendam, pastinya akan lebih banyak lagi air yang kamu perlukan. **Cara hemat air** yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi hal ini adalah tidak mandi terlalu lama. Selain itu, kamu tidak perlu selalu menggunakan bathtub apabila memang tidak perlu. Apabila kamu menggunakan bak mandi, kamu dapat mengganti dengan menggunakan ember atau shower air. >**_Baca Juga : [Keuntungan Langganan Air PAM Dibandingkan Air Sumur](https://flip.id/blog/keuntungan-langganan-air-pam-dibandingkan-air-sumur)_** ### 7. Pastikan kran air tertutup rapat **Contoh menghemat air** terakhir adalah memastikan bahwa kran air yang tidak terpakai sudah tertutup rapat, sehingga tidak ada air yang menetes. Meski hanya menetes, kran air yang tidak tertutup dengan sempurna lama-lama bisa membuat air juga cepat habis dan memicu terjadinya pemborosan. Laporan dari San Diego Union Tribune menyebutkan, setiap menitnya, kamu menghabiskan kurang lebih dua galon air yang keluar dari kran air yang mengalir. Lalu, bagaimana jika kamu tidak menutup kran air dengan benar? Tentu akan lebih banyak lagi air yang terbuang. Kamu bisa melakukan berbagai hal sederhana sebagai upaya untuk **menghemat air**. Misalnya, mematikan kran air wastafel saat menggosok gigi, mencuci piring, dan mencuci tangan. Pastikan kamu tidak membiarkan kran air menyala apabila tidak terpakai. Itu tadi beberapa cara mudah **hemat air** yang dapat kamu coba di rumah. Menghemat air juga bisa menekan biaya pembayaran listrik bulanan. Kalau urusan membayar PDAM bulanan, kamu bisa menggunakan aplikasi Flip. Sekarang, tidak hanya transfer uang, beli atau bayar tagihan listrik, dan beli pulsa serta paket internet, kamu juga bisa membayar tagihan air melalui Flip. Jadi, pastikan kamu sudah _download_ Flip di ponselmu, ya!
Bagikan