Begini Cara Mendapatkan LoA Conditional untuk Kuliah di Luar Negeri

Syarat wajib yang harus kamu dapatkan saat mau kuliah di luar negeri adalah LoA atau Letter of Acceptance. Adapun LoA terdiri dari dua macam, yaitu Conditional LoA dan Unconditional LoA. Cara mendapatkan LoA Conditional pun tidak jauh berbeda dengan LoA Unconditional. Yang membedakan justru apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan LoA.

Nah, untuk tahu lebih jelas apa itu LoA Conditional dan bagaimana cara mendapatkannya, simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan LoA Unconditional!

Apa itu LoA Conditional

Sumber: Freepik

LoA atau Letter of Acceptance ada dua macam, yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional. Kalau sudah menerima LoA Unconditional artinya kamu sudah resmi diterima di sebuah universitas tanpa syarat. 

Di sisi lain, Letter of Acceptance (LoA) Conditional adalah Surat Penerimaan Bersyarat. Sesuai namanya, LoA Conditional adalah surat resmi dari universitas atau lembaga pendidikan tinggi yang memberikan penerimaan kepada calon mahasiswa, tetapi dengan beberapa syarat tertentu. 

Pada dasarnya, Conditional Letter of Acceptance menyatakan bahwa kamu sudah diterima di perguruan tinggi tetapi ada persyaratan lain yang harus dipenuhi. Jadi, cara mendapatkan LoA Conditional adalah dengan lolos seleksi masuk universitas meskipun ada beberapa dokumen yang belum lengkap. 

Nah, persyaratan ini nantinya bisa disusulkan dan dilengkapi oleh calon mahasiswa sebelum resmi mengikuti program studi di kampus tersebut. Adapun persyaratan bersyarat tersebut dapat bervariasi tergantung pada kebijakan universitas dan program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa. 

Setelah semua persyaratan terpenuhi, universitas akan mengeluarkan LoA Final, yang menegaskan bahwa calon mahasiswa telah memenuhi semua syarat dan resmi diterima.

Syarat yang Harus Dipenuhi

Cara mendapatkan LoA Conditional adalah dengan mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi masuk universitas sebagaimana mestinya. Setelah mendapatkan LoA Conditional, artinya kamu mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan atau memenuhi persyaratan tambahan sebelum memulai program studi.

Adapun syarat-syarat yang pada umumnya harus dilengkapi di antaranya: 

1. Skor TOEFL/IELTS: Universitas di luar negeri umumnya mensyaratkan calon mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris dan dibuktikan dengan skor TOEFL atau IELTS. Jika TOEFL atau IELTS belum mencapai batas yang ditentukan oleh universitas, artinya kamu perlu meningkatkan skor bahasa Inggrismu sebelum memulai program studi.
2. Tema Riset/Penelitian: Pendaftaran kuliah S2 atau jenjang lebih tinggi biasanya disyaratkan untuk menyerahkan tema penelitian atau tesis. Jadi, ada kemungkinan kamu menerima LoA Conditional jika tema riset atau penelitian belum diserahkan. Solusinya, selesaikan tema riset dengan cermat sesuai panduan dari universitas.
3. Kelengkapan Dokumen Pendaftaran: Universitas biasanya memerlukan sejumlah dokumen untuk proses pendaftaran, seperti ijazah dan transkrip nilai. Jika LoA Conditional disebabkan oleh dokumen ini, pastikan kamu mengirimkan dokumen-dokumen tersebut sesuai ketentuan yang ditetapkan.
4. Pernyataan Sponsorship: Beberapa universitas mengharuskan calon mahasiswa membuktikan kemampuan keuangan atau mendapatkan sponsor untuk biaya studi. Jika kamu belum menyampaikan pernyataan sponsorship atau bukti keuangan, segera siapkan sesuai ketentuan yang diminta, ya!

Setelah semua syarat kamu penuhi, barulah nanti kamu akan menerima LoA Unconditional dan mengikuti program studi bersama mahasiswa lainnya.

Cara Mendapatkan LoA Conditional

Sumber: Freepik

Meski belum bisa mendapatkan LoA Unconditional, LoA Conditional bisa menjadi langkah awal untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Berikut sejumlah cara mendapatkan LoA Conditional yang bisa kamu ikuti:

1. Pilih Universitas Incaran

Langkah pertama, cari tahu dulu universitas mana yang ingin kamu masuki. Buka situs web resmi mereka dan cari tahu apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar.

2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Setiap universitas punya peraturan sendiri. Pastikan kamu tahu dokumen apa yang perlu disiapkan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi bahasa asing (seperti IELTS atau TOEFL), surat rekomendasi, dan dokumen pendukung lainnya.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Reguler, Cek di Sini!

3. Daftar Online

Banyak universitas menyediakan formulir pendaftaran online. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengisi dengan teliti dan melampirkan semua dokumen melalui portal online mereka.

Setelah mengirim pendaftaran, kamu hanya perlu menunggu hasilnya. Jika kamu diterima, universitas akan memberikan LoA via email. Jadi, pastikan alamat email yang kamu input saat pendaftaran sudah benar, ya. 

4. Persiapkan Langkah Berikutnya

Dengan memperoleh  LoA  Conditional artinya kamu sudah melangkah cukup jauh. Selanjutnya, ikuti petunjuk dari universitas untuk merespons LoA Conditional. Selain memenuhi syarat yang belum lengkap, universitas mungkin juga akan minta pembayaran sejumlah tertentu.

Jika sudah jelas diterima di universitas incaran, kamu tinggal mempersiapkan segala keperluan lainnya untuk memulai studi di luar negeri. Sebut saja visa, tempat tinggal, serta barang-barang yang perlu dibawa.

Yang tak kalah penting, siapkan uang saku yang diperlukan untuk memulai hidup di luar negeri. Pastikan juga kamu sudah memikirkan sarana untuk menerima kiriman uang dari orang tua yang ada di Indonesia, misalnya Flip Globe.

Fitur Flip Globe dari Flip memungkinkan kamu untuk kirim ataupun terima uang dari luar negeri dengan mudah, aman, dan cepat. Dengan Flip Globe, kamu bisa kirim uang ke lebih dari 55 negara dengan biaya terjangkau, lho. 

Ini karena kurs Flip Globe selalu kompetitif dan bahkan lebih murah dibandingkan dengan kurs jual Bank Indonesia. Apa lagi, tidak ada biaya tersembunyi. Hanya ada satu biaya layanan yang akan ditampilkan saat transaksi. 

Banyak untungnya, kan? Yuk, instal Flip!