Kuliah di luar negeri menjadi salah satu impian terbesar sebagian besar anak muda Indonesia. Ada banyak pilihan tempat kuliah yang bisa kamu pilih, termasuk di antaranya adalah Korea Selatan. Biar kesempatan kuliah tersebut berjalan dengan lancar, kamu perlu mempersiapkan segalanya dengan matang, terutama terkait perhitungan biaya hidup di Korea.
Dibandingkan dengan Indonesia, biaya hidup di Korea relatif jauh lebih mahal. Hal ini cukup lumrah, mengingat Korea Selatan adalah negara maju. Namun, apakah kamu tahu seberapa besar selisih biaya tersebut kalau dibandingkan dengan di Indonesia? Untuk tahu infonya secara lengkap, cek pembahasannya berikut, yuk!
Baca Juga : Kisaran Biaya Kuliah di Jepang, Yuk Siap-Siap!
Kawasan dengan Biaya Hidup yang Sangat Tinggi di Korea Selatan
Sumber : Unsplash
Biaya hidup untuk beberapa kota di wilayah Korea Selatan berbeda satu sama lain. Di antara seluruh kota yang ada di Korea, Seoul merupakan wilayah dengan biaya hidup paling mahal. Setelah Seoul, ada kota lain yang berlabel sebagai kawasan yang mahal, seperti Incheon, Jeju Island, dan Busan.
Perhitungan Biaya Hidup di Korea: Jenis-Jenis Pengeluaran
Sumber : Unsplash
Sebagai gambaran terkait biaya hidup di Korea, kamu perlu memperhitungkan jenis-jenis pengeluaran selama berada di sana. Pengeluaran-pengeluaran tersebut meliputi:
1. Sewa Tempat Tinggal
Jenis pengeluaran cukup besar ketika kamu berkuliah di Korea adalah biaya untuk sewa tempat tinggal. Kabar baiknya, kamu bisa memilih tempat tinggal selama di Korea sesuai dengan kondisi keuangan. Beberapa pilihannya antara lain adalah:
- Gisuksa atau asrama kampus. Biaya sewanya sekitar 400 ribu hingga 1,5 juta KRW per semester (3 bulan). Kamu bisa memilih kamar dengan kapasitas 2 hingga 6 orang.
- Goshiwon atau rumah kos dengan ukuran ruangan relatif lebih kecil dibanding gisuksa. Biaya sewanya berkisar antara 150 ribu hingga 600 ribu KRW per bulan, bergantung fasilitas yang tersedia.
- Office-tel yang tampilannya mirip goshiwon tetapi mempunyai fasilitas jauh lebih lengkap. Desain ruangannya juga mirip seperti apartemen, jadi lebih nyaman. Biaya sewanya sekitar 400 ribu hingga 1 juta KRW per bulan.
- Hasukjib yang mempunyai konsep mirip seperti homestay. Di sini, kamu akan tinggal bersama dengan keluarga Korea serta mahasiswa lain. Biasanya, kamu akan memperoleh fasilitas makan dua kali sehari bersama dengan pemilik rumah. Biaya sewanya relatif terjangkau, yakni sekitar 400 ribu KRW per bulan.
2. Makanan
Perhitungan biaya hidup di Korea selanjutnya adalah terkait harga makanan. Beberapa jenis tempat tinggal sudah menyediakan fasilitas makan. Namun, ada kalanya kamu ingin mencoba makan di luar. Kalau kamu ingin mencoba menikmati sajian di restoran, harganya berkisar antara 6 ribu hingga 12 ribu KRW per menu.
Kalau ingin menikmati pengalaman kulineran di Korea secara lebih terjangkau, bisa mencoba warung-warung kecil. Meski harganya relatif murah, cita rasanya tak kalah enak dibanding restoran ataupun kafe. Beberapa harga makanan di warung Korea antara lain adalah sebagai berikut:
- Nasi gulung atau kimbab : 2.000 hingga 4.000 KRW
- Bulgogi dengan nasi dan lauk pendamping : 5.000 hingga 7.000 KRW
- Mi yang disertai 2 lauk pendamping : 4.000 KRW
- Street food : rata-rata 3.000 KRW
3. Layanan Kesehatan
Setiap mahasiswa internasional yang berkuliah di Korea Selatan wajib terdaftar dalam asuransi kesehatan. Besaran biaya asuransi yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya adalah sekitar 45 ribu hingga 50 ribu KRW.
4. Transportasi
Sumber : Unsplash
Berbeda dengan di Indonesia, fasilitas transportasi umum di Korea tersedia lengkap dan memberi rasa nyaman dalam melakukan perjalanan. Ada banyak pilihan kendaraan umum yang bisa kamu manfaatkan selama di Korea, antara lain adalah:
- Bus. Ada beberapa jenis bus yang tersedia, yaitu bus reguler (warna hijau dan biru), bus ekspres (warna merah), dan village bus dengan ukuran kecil. Ongkos naik bus variatif bergantung jenisnya, mulai dari 1.000 KRW hingga 2.400 KRW.
- Subway. Ada transportasi kereta bawah tanah atau subway. Transportasi ini kerap jadi pilihan utama orang-orang asing di Korea, karena menggunakan petunjuk dalam bahasa Inggris, Jepang, serta Mandarin. Harga tiketnya sebesar 1.1250 KRW.
- Taksi. Kalau ingin angkutan umum yang praktis, ada pilihan menggunakan taksi. Hanya saja, biayanya relatif mahal. Tarif awal taksi di negeri ginseng sebesar 3.000 KRW. Biaya yang perlu kamu bayarkan pun bergantung jarak tempuh. Misalnya, untuk jarak tempuh sekitar 5 km, kamu akan mendapatkan tagihan sebesar 7.800 KRW.
5. Pakaian
Dalam menghitung biaya hidup di Korea, kamu perlu pula mempertimbangkan pengeluaran untuk pembelian pakaian selama di sana. Setidaknya, kamu perlu mempersiapkan baju khusus untuk musim panas dan musim dingin. Besaran biaya untuk pembelian pakaian bisa kamu persiapkan dengan nominal sekitar 500 ribu KRW hingga 1,5 juta KRW.
6. Hiburan
Jauh-jauh kuliah ke Korea, kamu tentu ingin merasakan pengalaman bersenang-senang di sana. Jenis hiburan yang harganya relatif terjangkau adalah dengan menonton bioskop atau belanja barang-barang murah.
Tiket bioskop di Korea bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari 4.000 KRW hingga 20 ribu KRW. Sementara itu, untuk kesempatan belanja murah, kamu bisa datang ke GoTo Mall di Gangnam.
7. Fasilitas Pendukung
Terakhir, kamu juga perlu memperhitungkan penyediaan fasilitas pendukung selama di Korea. Fasilitas pendukung tersebut adalah kebutuhan paket data dan akses internet. Selama di Korea, kamu bisa memperoleh paket data unlimited 30 hari dengan disertai kuota SMS dan telepon.
Kamu pun bisa menggunakan paket ini untuk melakukan komunikasi dengan orang-orang di tanah air. Harganya relatif terjangkau, bisa kamu dapatkan dengan biaya sekitar 66 ribu KRW hingga 88 ribu KRW.
Selain itu, jangan lupa pula untuk terbiasa hidup hemat selama di Korea. Kamu bisa menghemat biaya hidup di Korea dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Flip untuk kebutuhan pengiriman uang.
Flip mempunyai fasilitas Flip Globe yang memungkinkan kamu memperoleh kiriman uang dari Indonesia dengan tarif yang terjangkau. Tak ada biaya tersembunyi yang perlu kamu bayarkan dalam proses pengiriman tersebut. Menariknya lagi, pengiriman uang berlangsung secara cepat dan praktis.
Yuk, gunakan Flip untuk pengiriman uang ke luar negeri yang lebih praktis dan ekonomis!