Tutorial | 27 Desember 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Sejak pandemi berlangsung, penggunaan dompet digital sebagai alat pembayaran nontunai cukup sering digunakan. Kepraktisan dan efisiensi yang ditawarkan membuat banyak orang menggunakan platform tersebut.
Baca juga: Begini Tips Transfer ShopeePay ke Gopay dengan Mudah
Sumber : Envato
Secara garis besar, fungsi utama e-wallet adalah untuk menyimpan uang secara digital melalui proses isi ulang saldo (top up). Proses isi ulang saldo ini bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan, marketplace, dan merchant. Uang yang tersimpan pada e-wallet ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran baik online maupun offline. Beberapa platform e-wallet bahkan menyediakan fitur transfer antar bank dan sesama bank. Inilah mengapa keberadaan e-wallet di Indonesia cukup menarik minat masyarakat. Bertransaksi menggunakan platform ini dinilai lebih mudah, efisien, dan aman.
Jika dulu kemana-mana kita harus membawa uang tunai, dengan adanya platform e-wallet kita hanya butuh smartphone dan akses internet. Tingginya minat masyarakat terhadap keberadaan platform ini membuat banyak pemilik bisnis menyediakan pilihan pembayaran menggunakan e-wallet. Fenomena ini jelas membuat iklim bisnis di negara kita berkembang ke arah yang lebih baik.
Banyak usaha kecil yang berkembang karena bekerja sama dengan layanan e-wallet untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Apalagi sejak pandemi berlangsung 3 tahun belakangan, sistem bayar nontunai banyak dipilih. Keberadaan e-wallet tentu saja membuat metode pembayaran nontunai semakin mudah. Inilah mengapa banyak sekali platform dompet digital berkembang di Indonesia dengan kelebihannya masing-masing.
Secara teknis, cara kerja e-wallet cukup sederhana. Untuk menggunakannya, pastikan kita telah memiliki aplikasi tersebut di smartphone. Jika aplikasi telah terpasang, lakukan pendaftaran akun supaya kita bisa menikmati setiap layanan dan fitur yang ditawarkan.
Setelah resmi terdaftar, jangan lupa untuk mengisi saldo e-wallet agar bisa melakukan transaksi menggunakan aplikasi ini. Setidaknya, ada dua cara yang biasanya digunakan pemilik e-wallet saat melakukan pembayaran. Pertama potong otomatis, yang kedua menggunakan QRIS. Untuk cara yang pertama biasanya terjadi pada pembelanjaan di merchant online. Langkahnya cukup mudah,
- Pertama, buka marketplace tempat kita berbelanja
- Lakukan checkout barang, lalu pilih metode pembayaran
- Pilih pembayaran melalui aplikasi e-wallet yang terpasang di smartphone. Jadi sebelum berbelanja, pastikan layanan pembayaran dompet elektronik yang digunakaan tersedia di marketplace.
- Setelah dipilih, kita akan diminta untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi pembayaran (biasanya dengan memasukkan PIN atau password)
- Jika berhasil, secara otomatis saldo e-wallet akan terpotong sesuai dengan jumlah pembayaran yang diperlukan
Sementara itu untuk cara yang kedua (menggunakan QRIS), biasanya terjadi pada pembelanjaan di merchant offline seperti minimarket atau restoran. Untuk pembayaran dengan cara yang kedua ini langkahnya cukup mudah,
- Pertama, buka aplikasi e-wallet
- Setelah itu pilih menu pembayaran dengan QR Code
- Arahkan kamera ke kode QRIS yang biasanya tersedia di meja kasir
- Tidak lama akan muncul nama toko dan ID di layar smartphone
- Lanjutkan transaksi dan pembayaran dengan QRIS pun selesai dilakukan dengan cara memotong otomatis saldo dompet elektronik
Berhasil tidaknya pembayaran dengan metode yang pertama ataupun kedua biasanya tampak dari notifikasi dari aplikasi e-wallet. Praktis dan mudah bukan?
Jadi, tertarik untuk menggunakan dompet digital? Jika iya, ada beberapa produk e-wallet yang cukup populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Di antaranya:
Termasuk salah satu platform pionir di Indonesia, OVO tercatat memiliki ribuan pengguna yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten. OVO sendiri diketahui dapat digunakan sebagai alat pembayaran di sejumlah e-commerce dan aplikasi transportasi online Grab. Selain itu, platform e-wallet ini juga menyediakan layanan transfer antar bank secara gratis.
Merupakan bagian dari Gojek, awalnya GoPay digunakan untuk memudahkan berbagai transaksi yang dilakukan melalui aplikasi Gojek. Namun seiring perkembangan zaman, saat ini GoPay juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant dan toko fisik secara mudah.
Meskipun tergolong pendatang baru, DANA termasuk aplikasi e-wallet populer dan banyak digunakan di negara ini. Banyaknya merchant yang menyediakan pembayaran dengan DANA dan kemudahan top up, membuat aplikasi dompet elektronik ini populer. Tidak hanya itu, DANA juga menawarkan layanan transfer bank gratis untuk pengguna akun premium.
Tidak hanya berfungsi sebagai e-wallet, platform ini juga berfungsi sebagai kartu debit. Jadi selain menggunakan smartphone, kita bisa menggunakan kartu Jenius untuk bertransaksi di berbagai merchant dengan mudah. Keunggulan lain dari Jenius adalah, saldo pada aplikasi ini bisa ditarik menggunakan kartu debit melalui ATM BTPN, berlogo Visa, dan ATM Bersama.
Platform yang terakhir ini banyak digunakan karena terintegrasi dengan marketplace Shopee. Namun selain bisa digunakan untuk bertransaksi di Shopee, ShopeePay juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran nontunai di sekitar 500 lebih merchant yang ada di Indonesia. Jadi, produk dompet digital mana yang paling pas menurut kamu?
Baca juga: Cek Kode Transfer dan Cara Isi ShopeePay BCA dengan Cepat dan Mudah
Apapun pilihannya, pastikan untuk top up saldo e-wallet melalui Flip ya. Tidak hanya mudah, top up saldo berbagai platform e-wallet melalui aplikasi transfer ini bebas biaya admin alias gratis. Semoga bermanfaat.
Bagikan