mural
homeforward
10 Tips Mengatur Keuangan Selama Kuliah di Luar Negeri, Anti Boros

10 Tips Mengatur Keuangan Selama Kuliah di Luar Negeri, Anti Boros

Kuliah di luar negeri adalah pengalaman luar biasa yang bisa mengubah hidup. Kamu bisa belajar mandiri, bertemu orang dari berbagai budaya, hingga memperluas wawasan. 

Tapi di balik semua itu, ada satu hal yang sering bikin pusing: mengatur keuangan. Tanpa strategi yang tepat, uang bulanan bisa habis sebelum waktunya, apalagi jika biaya hidup di negara tujuan cukup tinggi.

Supaya kamu bisa fokus belajar tanpa khawatir soal keuangan, simak tips berikut ini untuk bantu kamu mengatur keuangan selama kuliah di luar negeri secara cerdas dan aplikatif.

1. Susun Anggaran Bulanan Sejak Awal

Sebelum berangkat ke negara tujuan, kamu perlu menyusun anggaran keuangan yang realistis. Anggaran ini akan jadi panduan utama agar kamu tahu seberapa besar pengeluaran setiap bulan. 

Kamu bisa mulai dengan mencatat kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makan, transportasi, hingga biaya kuliah dan hiburan.

Buat kategori pengeluaran tetap dan fleksibel, lalu sisihkan dana darurat. Saat sudah menetap di luar negeri, evaluasi kembali anggaranmu berdasarkan harga lokal dan sesuaikan bila perlu. Disiplin dalam mengikuti anggaran adalah kunci agar uangmu cukup hingga akhir bulan.

2. Buka Rekening Bank Lokal

Salah satu langkah awal saat kamu tiba di luar negeri adalah membuka rekening bank lokal. Ini penting agar kamu bisa melakukan transaksi harian dengan lebih mudah dan efisien. Selain itu, banyak kampus atau apartemen yang hanya menerima pembayaran melalui rekening lokal.

Biasanya kamu cukup membawa paspor, visa pelajar, dan bukti tempat tinggal untuk membuka rekening. Dengan rekening lokal, kamu juga bisa terhindar dari biaya konversi tinggi saat menerima transfer dari Indonesia.

3. Gunakan Aplikasi Pencatat Keuangan

Mengatur uang akan jauh lebih mudah kalau kamu tahu ke mana saja uangmu pergi. Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk mencatat setiap transaksi, baik besar maupun kecil.

Aplikasi seperti Spendee atau Money Lover bisa membantu kamu mengelompokkan pengeluaran, mengatur batasan harian, dan memberikan laporan bulanan. Jangan anggap enteng pengeluaran kecil seperti kopi pagi atau snack malam—kalau dikumpulkan, jumlahnya bisa lumayan besar dalam sebulan.

4. Masak Sendiri Lebih Hemat daripada Makan di Luar

Harga makanan di luar negeri bisa sangat mahal, terutama kalau kamu sering makan di restoran. Solusi terbaik? Belajar masak sendiri. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mengontrol gizi dan kebersihan makananmu.

Awalnya mungkin terasa repot, tapi dengan sedikit latihan dan stok bahan yang tepat, kamu bisa menyiapkan makanan untuk seminggu penuh. Belanja di pasar lokal atau supermarket besar saat ada diskon juga bisa memangkas biaya cukup signifikan. Bawa bekal ke kampus juga bisa jadi trik hemat yang ampuh.

5. Cari Tahu dan Manfaatkan Diskon Pelajar

Banyak negara memberikan fasilitas diskon khusus untuk pelajar, terutama dalam hal transportasi, tiket masuk tempat wisata, atau langganan aplikasi digital.

Tanyakan apakah ada potongan harga untuk pelajar setiap kali kamu belanja, makan di luar, atau beli tiket. Biasanya cukup tunjukkan student ID, dan kamu bisa dapat potongan harga lumayan. Ini bisa bantu kamu berhemat tanpa mengurangi pengalaman selama tinggal di luar negeri.

6. Gunakan Transportasi Umum dan Kartu Langganan

Transportasi adalah salah satu pos pengeluaran terbesar setelah tempat tinggal dan makan. Untungnya, kebanyakan negara tujuan studi menyediakan transportasi umum yang nyaman dan aman.

Alih-alih beli tiket satuan setiap hari, kamu bisa menggunakan kartu langganan mingguan atau bulanan. Ini jauh lebih hemat, apalagi kalau kamu harus bolak-balik ke kampus setiap hari. Beberapa kampus bahkan memberikan potongan harga khusus untuk pelajar. Kalau memungkinkan, kamu juga bisa gunakan sepeda untuk menekan pengeluaran dan tetap sehat.

7. Cari Pekerjaan Paruh Waktu (Kalau Diizinkan)

Kalau visa pelajarmu mengizinkan, bekerja paruh waktu bisa jadi sumber pemasukan tambahan yang lumayan. Banyak mahasiswa asing bekerja sebagai barista, pelayan restoran, atau tutor bahasa di luar jam kuliah.

Namun, pastikan pekerjaan tersebut tidak mengganggu fokus belajarmu. Pilih pekerjaan dengan jam fleksibel dan lokasi yang dekat dari kampus atau tempat tinggal. Selain penghasilan, kamu juga bisa dapat pengalaman kerja dan jaringan pertemanan baru.

8. Hindari Utang Konsumtif

Tinggal di luar negeri seringkali membuat kita tergoda mengikuti gaya hidup yang konsumtif, apalagi saat melihat teman-teman membeli barang branded atau makan di tempat mahal. Tapi ingat, kamu punya anggaran dan prioritas sendiri.

Hindari menggunakan kartu kredit untuk belanja yang tidak perlu, dan jangan tergiur cicilan barang yang nggak terlalu penting. Kalau kamu butuh sesuatu, lebih baik menabung dulu. Mental tahan godaan ini akan menyelamatkan kamu dari banyak masalah keuangan di kemudian hari.

9. Sisihkan Dana Darurat Setiap Bulan

Dana darurat penting untuk menghadapi hal-hal tak terduga, seperti kehilangan barang, biaya rumah sakit, atau kepindahan mendadak. Idealnya, dana daruratmu mencakup minimal 1–2 bulan biaya hidup.

Simpan dana ini di rekening terpisah yang mudah diakses tapi tidak kamu pakai sehari-hari. Jangan tunda-tunda, karena semakin cepat kamu mulai menyisihkan, semakin aman posisi keuanganmu ke depannya.

10. Gunakan Flip Globe untuk Transfer Uang dari Indonesia

Kalau kamu tinggal jauh dari rumah, kebutuhan transfer uang dari Indonesia ke luar negeri pasti akan jadi rutinitas—baik untuk bayar sewa, uang kuliah, atau keperluan harian. Daripada pakai cara lama yang mahal dan prosesnya lama, kamu bisa gunakan Flip Globe sebagai solusi hemat dan efisien.

Dengan Flip Globe, kamu bisa mengirim uang ke lebih dari 50 negara tujuan, termasuk negara populer seperti Australia, Jepang, Korea, Inggris, dan lainnya. Prosesnya cepat, aman, dan kamu bisa lacak langsung dari aplikasi. Biaya transfer pun rendah dan nilai tukarnya kompetitif—jadi kamu nggak rugi di konversi.

Kelebihan Flip Globe:

  • Kirim uang langsung dari aplikasi Flip ke rekening luar negeri
  • Tidak ada biaya tersembunyi
  • Aman karena diawasi Bank Indonesia
  • Cocok untuk pelajar dan pekerja luar negeri

Mengatur keuangan saat kuliah di luar negeri memang menantang, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang, kebiasaan hemat, dan alat bantu yang tepat seperti Flip Globe, kamu bisa menjalani kuliah dengan tenang, fokus, dan tanpa stres keuangan.

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

Kode Bank Terlengkap IndonesiaBlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan KerentananKarirTentang Flip

Hubungi Flip

Nomor Telepon Call Center Flip: 021-30002424

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2025 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi