Awal Mula Flip

Flip hadir dari keresahan yang dialami Ari, Anjar, dan Luqman saat masih kuliah di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Ketiganya merasa berat ketika harus mengeluarkan biaya transfer antarbank yang setara dengan satu porsi nasi telur dadar yang kala itu Rp6.500 harganya. Berbekal keyakinan bahwa keresahan ini juga dirasakan oleh banyak orang, mereka membuat Flip dengan hanya bermodalkan Typeform, dan mendapatkan respon yang sangat positif dari berbagai kalangan. Enam tahun lebih sejak Flip didirikan sebagai sebuah proyek kecil-kecilan di kampus UI, Flip kini dipercaya oleh jutaan pengguna di Indonesia untuk mengirim uang setiap bulannya. Transfer antarbank hanya permulaan. Ada banyak hal lain yang sedang dan ingin Flip kembangkan. Pada akhirnya, Ari, Anjar, dan Luqman serta seluruh tim Flip percaya bahwa Flip bisa hadir sebagai layanan finansial yang paling adil di dunia.