Sehari-hari, Dimas bekerja sebagai koordinator lapangan di sebuah perusahaan logistic online. Namun di tengah padatnya aktivitas tersebut, Dimas juga menjalani peran di tim keuangan Nganu Delivery (ND).
ND sendiri merupakan sebuah komunitas driver logistik non-aplikasi. Komunitas non-profit ini didirikan dengan tujuan membantu pengelolaan pengiriman paket dari UMKM seperti usaha kuliner, rangkaian bunga, dan lain-lain tanpa melalui aplikasi.
Tentunya, komunitas ini juga bermaksud membantu para driver memperoleh argo dengan potongan seminimal mungkin. Karena itu, setiap rupiah yang berhasil diterima dan dikelola oleh ND sangatlah berarti.
“Berawal dari komunitas inilah saya mengenal Flip. Saat itu, kami kesulitan saat harus transfer uang dari satu sumber ke beberapa rekening sekaligus apalagi yang tujuannya berbeda. Sebagai kurir yang banyak menghabiskan waktu di jalan, adanya Flip jadi sangat membantu.”
Semenjak menggunakan Flip, Dimas tidak perlu lagi harus ke ATM untuk transfer ke driver Nganu Delivery satu per satu. Adanya fitur multitransfer ke banyak rekening berbeda sekaligus membantu Dimas menyelesaikan tanggung jawabnya dengan lebih cepat.
“Nggak cuma waktu, pakai Flip juga menghemat lebih banyak biaya. Selama sekitar enam bulan pakai Flip, saya sudah bisa hemat sampai 30 juta rupiah.”
Nominal yang berhasil dihemat itu pun digunakan untuk memaksimalkan kesejahteraan anggota komunitas dan berbagai keperluan lain. Di samping membayar insentif pengurus, uang tersebut juga dimanfaatkan untuk uang lelah PIC, deposit untuk penggantian ke pihak user jika ada paket yang rusak selama pengiriman, dan acara bakti sosial. Tidak ada nominal yang terlalu kecil. Dimas percaya, berapa pun biaya yang berhasil disimpan dari pengeluaran, berarti besar untuk membantu ND mencapai tujuannya: meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang berada di dalamnya.