Syarat dan Cara Buat Visa Australia, Wajib Tahu!

Siapa yang tidak kenal Australia? Nama negara sekaligus nama benua ini seolah tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan mancanegara. Tak ayal karena selain alamnya yang indah, negeri kanguru ini juga memiliki kota-kota besar yang terkenal di dunia.

Jika ingin berkunjung ke negara ini, kamu harus mengajukan visa Australia terlebih dahulu sebelum berangkat. Namun jangan khawatir, karena artikel ini akan menjelaskan syarat dan cara mendapatkan visa tersebut dengan mudah. Berikut ulasannya.

Syarat Pengajuan Visa Australia

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, berikut sejumlah dokumen syarat visa Australia yang harus dipenuhi jika kamu ingin memasuki negara ini.

Formulir pengajuan yang bisa diakses di indonesia.embassy.gov.au
Fotokopi KTP dan KK
Dua lembar pasfoto ukuran 4x6 dengan background berwarna putih.
Fotokopi paspor dengan masa berlaku paling sedikit enam bulan (cukup fotokopi bagian halaman depan, halaman belakang, halaman stempel, dan visa)
Fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir
Slip gaji dan laporan kartu kredit tiga bulan terakhir
Dokumen lainnya, meliputi: rencana perjalanan, surat keterangan bersedia pulang ke Indonesia, bukti pembayaran pemesanan hotel, dan surat rekomendasi dari pihak yang menyetujui keberangkatan ke Australia seperti teman, keluarga, atau rekan kerja.

Langkah-langkah Pengajuan

Berikut panduan cara buat visa Australia yang bisa kamu ikuti jika semua berkas persyaratan di atas sudah dipersiapkan.

- Kunjungi Australia Visa Application Centre (AVAC)

Untuk mengajukan visa Australia, kamu bisa datang langsung ke kantor AVAC yang berlokasi di Bali dan Jakarta. Namun jika dua kota tersebut jauh dari tempat tinggalmu, kamu bisa memilih cara lain yaitu mengajukan visa secara daring.

Pengajuan visa online bisa dilakukan dengan mengunjungi situs resmi Australia Government Department of Home Affairs. Namun sebelum itu, kamu perlu membuat ImmiAccount terlebih dahulu melalui laman immi.gov.au. Setelah login, ikuti petunjuk yang tersedia dan upload semua berkas yang diperlukan.

- Lakukan Pembayaran

Setelah berkas diserahkan atau diunggah, kamu perlu menyelesaikan pembayaran yang biayanya bisa bervariasi tergantung jenis visa. Misalnya untuk visa turis biayanya sebesar 105 dolar Australia, sedangkan untuk visa business visitor biayanya sebesar 150 dolar Australia.

Apabila pengajuan visamu mendapatkan persetujuan, kamu bisa datang ke kantor AVAC untuk untuk menyerahkan berkas tambahan. Khusus bagi kamu yang mengajukan secara online, kamu akan mendapatkan e-Visa melalui e-mail.

Jenis-jenis Visa Australia Paling Umum

Jenis visa Australia sebenarnya sangatlah banyak. Berikut beberapa di antaranya yang paling umum sebagaimana dikutip dari GetGis.

1. Electronic Travel Authority (ETA) Visa

Electronic Travel Authority atau disingkat ETA merupakan visa elektronik yang pengajuannya dapat dilakukan secara online. Namun, jenis visa ini hanya tersedia bagi pemegang paspor dari negara-negara yang memenuhi syarat.

2. Visitor Visa

Visa pengunjung merupakan visa kertas yang dapat dipakai untuk kunjungan tunggal atau ganda ke Australia. Durasi tinggal dapat bervariasi antara tiga, enam, hingga dua belas bulan, tergantung situasi dan tujuan kunjungan.

3. Student Visa

Tak hanya sebagai destinasi wisata, Australia juga menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan. Ada beberapa jenis visa yang ditujukan untuk siswa internasional di negara ini. Contoh visa Australia untuk belajar yang paling umum adalah student visa atau visa pelajar (subclass 500).

4. Working Holiday Visa

Visa working holiday (subclass 417) merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin berlibur sambil bekerja selama satu tahun di Australia. Visa ini hanya tersedia untuk negara-negara yang memenuhi syarat, dan kabar baiknya, Indonesia termasuk dalam daftar negara tersebut.

5. Temporary Skill Shortage (TSS) Visa

Visa TSS (subclass 482) ditujukan bagi mereka yang ingin bekerja di Australia pada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan. Untuk mengajukan visa ini kamu harus mendapatkan tawaran dari pemberi kerja, memiliki keterampilan yang sesuai, dan menguasai bahasa Inggris.

6. Skilled Independent Visa

Skilled independent visa merupakan visa diperuntukkan bagi mereka yang punya keterampilan, memenuhi kualifikasi, dan ingin menetap di Australia. Keuntungan dari visa ini adalah tidak memerlukan tawaran kerja dari pemberi kerja Australia. Namun, perlu diingat bahwa visa ini sangat kompetitif dan memiliki kuota terbatas setiap tahunnya.

7. Partner Visa

Australia memiliki beragam jenis visa untuk orang yang ingin tinggal bersama pasangan mereka, Pasangan ini bisa seorang warga negara Australia, penduduk tetap, atau warga negara Selandia Baru yang memenuhi syarat.

Contoh visa partner yang paling umum adalah partner visa (subclasss 309) yang bersifat sementara dan the permanent partner visa (subclass 100) yang bersifat permanen.

Itulah tadi penjelasan tentang syarat, cara mengajukan, dan jenis-jenis visa Australia yang paling umum. Dengan memiliki visa yang sesuai, kamu bisa mengunjungi negeri kanguru dengan legal sesuai kebutuhan.

Selain itu, jika kamu punya teman atau kerabat yang tinggal di Australia dan ingin mengirim uang ke mereka, kamu bisa menggunakan Flip Globe yang menyediakan layanan transfer uang ke luar negeri dengan aman dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, instal Flip sekarang!