Shipping Adalah: Definisi dan Istilah Lainnya dalam Bisnis

Shipping adalah istilah yang pastinya sudah akrab di telingamu. Terlebih kalau kamu kerap berbelanja online, pasti sudah mafhum dengan kosakata tersebut. Ya, shipping memang erat kaitannya dengan kegiatan jasa pengiriman barang. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak terus sampai habis artikel berikut.

Apa Itu Shipping?

Shipping merupakan kosakata dalam bahasa Inggris yang artinya pengiriman. Istilah ini kerap digunakan dalam kegiatan ekspor impor produk. Kamu pasti juga pernah menggunakan istilah shipping saat berbelanja lewat e-commerce atau marketplace.

Shipping dalam ekspor dan impor

Dalam sektor ekspor impor (exim), shipping dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengiriman barang melalui jalur udara, laut, dan darat. Pada umumnya, bisnis ekspor impor lebih memilih jalur laut. Pasalnya, jalur ini dianggap lebih mampu mengangkut lebih banyak barang dibanding jalur darat maupun udara.

Di samping itu, tarif jalur laut juga lebih terjangkau. Sebab itu, jalur pengiriman ini banyak dipilih oleh para pelaku usaha ekspor impor. Tak hanya bisnis exsim berskala besar saja, pegiat UMKM seperti supplier pakaian impor pun juga lebih memilih jalur laut.

           Baca Juga : 10 Komoditas Barang Impor Indonesia dan Negara Asalnya

Shipping dalam bisnis online

Pengertian shipping dalam kegiatan bisnis online tak jauh berbeda dengan sektor exsim. Menurut Holy Icun Yunarto dalam buku BCI: In Sales & Distribution, shipping adalah kegiatan pengiriman produk fisik dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya adalah pengiriman barang dari pemilik toko online ke konsumen.

Dalam praktiknya, kegiatan shipping bisnis online melibatkan beberapa prosedur. Di antaranya sebagai berikut:

1. Setelah konsumen menyelesaikan pembayaran, penjual wajib melakukan pengecekan ketersediaan barang.
2. Bila barang ternyata habis dan penjual lupa memperbarui stok barang di toko online, penjual wajib menginformasikannya ke pembeli.
3. Bila barang ada, penjual bisa segera melakukan pengemasan barang.
4. Selanjutnya, penjual mencetak surat jalan atau resi pengiriman.
5. Terakhir, penjual mengirimkan barang melalui jasa logistik yang sudah ditentukan.

Istilah-Istilah Shipping dalam Bisnis Online

Kalau kamu kerap menggunakan aplikasi jual beli online, pasti pernah melihat istilah-istilah lain yang ada kaitannya dengan kata ‘shipping’. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa istilah shipping beserta pengertiannya.

1. Shipping instruction

Shipping instruction atau shipping order merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut dokumen atau surat perintah untuk mengirimkan barang. Dokumen ini dikeluarkan oleh perusahaan atau penjual ke pihak penyedia layanan pengiriman barang. Pada umumnya, dokumen ini mencantumkan informasi, seperti jenis barang, berat, volume, dan jumlah.

2.  Shipping process

Jika diartikan secara harfiah, shipping process adalah proses pengiriman. Ya, istilah ini memang digunakan untuk menyebut proses dikirimnya barang dari pihak penjual ke pembeli. Tentu saja proses ini dilakukan oleh pihak logistik, baik dari jalur udara, laut, maupun darat.

3. Shipping address

Shipping address merupakan alamat tujuan pengiriman barang. Dalam jual beli online, pihak pembeli perlu memberikan alamat pengiriman serinci-rincinya. Tujuannya agar barang tidak nyasar ke alamat lain atau bahkan gagal dikirimkan karena alamat kurang detail. 

Selain mencantumkan alamat RT/RW dan kelurahan, jangan lupa untuk mencantumkan nomor rumah bila ada. Selain itu juga wajib menyertakan nomor telepon yang aktif agar kurir bisa menghubungi pembeli bila kesulitan menemukan alamat.

4. Shipping fee

Beberapa orang juga menyebut istilah shipping fee dengan shipping cost. Definisi dari istilah ini adalah ongkos atau biaya pengiriman barang. Besar kecilnya ongkos pengiriman ditentukan berdasarkan jarak, dimensi, dan berat barang.

5. Free shipping

Di Indonesia, istilah free shipping lebih dikenal dengan sebutan gratis ongkir (ongkos kirim). Maksudnya, pembeli dibebaskan dari biaya pengiriman barang. Biasanya karena pihak penjual atau platform jual beli online memberikan subsidi dengan persyaratan tertentu. 

Tapi jangan salah, meskipun ada subsidi ongkos kirim, pihak penjual tetap mendapatkan keuntungan. Umumnya, kebijakan ini diberlakukan untuk mengurangi biaya operasional. Margin keuntungannya juga akan menurun. Namun jumlah pesanan yang masuk akan meningkat dan bisa menutup margin laba tersebut.

          Baca Juga : Waspada Penipuan! Berikut Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri dengan Aman
 

Jadi, shipping adalah proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam kegiatan shipping, tentu butuh yang namanya biaya pengiriman. Terutama dalam sektor exim, ongkos pengiriman cukup tinggi. Nah, dengan menggunakan Flip Globe dari Flip, kamu bisa hemat biaya transfer ongkir. Kok bisa?

Biaya transfer ke luar negeri dengan Flip Globe lebih terjangkau. Kurs jualnya juga lebih murah dari BI, lho. Kamu juga tidak perlu khawatir soal biaya tersembunyi karena Flip Globe tidak biaya tambahan sedikit pun.